forum musyawarah kampung KB

KEGIATAN FORUM MUSYAWARAH KAMPUNG KELUARGA BERENCANA

DESA TUNGGULO KECAMATAN TILONGKABILA

 TAHUN 2020

I. DASAR PELAKSANAAN

a. Petunjuk Teknis Penggunaan Dana bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB)

b. Dokumen Penggunaan Anggaran Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Bone Bolango Tahun 2020

II. TUJUAN

Meningkatkan peran serta masyarakat dan stakeholder untuk dapat melahirkan konsep pemikiran yang realistis guna mensinergikan kegiatan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas. Sehingga tujuan dari Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Bangga Kencana serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, dapat terwujud dan berjalan secara berkesinambungan.

III. SASARAN

BPD,LPM, TOGA,TOMA,TODA dan lintas sektor terkait

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Rabu, 4 November 2020

Waktu : 09.00 wita

Tempat : Aula Kantor Desa Tunggulo

Jumlah Peserta : 20 orang

Fasilitator : Alwin Nasaru (Kepala Desa)  

V. HASIL YANG DIHARAPKAN

Forum Musyawarah diharapkan dapat mengusulkan rencana kerja yang akan dilaksanakan di Kampung KB agar Kampung KB itu sendiri berkembang dan sukses sesuai tujuan yang diharapkan oleh pemerintah guna meningkatkan Kesejahteraan Keluarga agar terwujudnya Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

VI. MATERI 

? Usulan rencana kegiatan Kampun KB

VII. KESIMPULAN

1. Dengan Kegiatan Forum Musyawarah Kampung KB di harapkan seluruh stakeholder memberikan usulan dan membuat rencana kerja agar program-program di Kampung KB dapat lebih terorganisir dan tepat sasaran. 

2. Adanya kesepakatan dari seluruh peserta forum meninkatkan operasional para kader IMP sebagai satu bentuk motivasi kerja dalam peningkatan kinerja para kader IMP demi suksesnya Program Kampung KB.

3. Peserta forum mengharapkan penyuluhan Vasektomi dilakukan kembali untuk meningkatkan pengetahan masyarakat tentang Metode Operasi Pria (MOP) sehingga para suami dapat memberikan kontribusi terhadap program KB sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga.

VIII. PENUTUP

Demikian laporan kegiatan ini kami buat sebagai bagian dari pertanggungjawaban atas penggunaan Anggaran DPA Satker DPPKB&PPPA Kab. Bone Bolango.

Tilongkabila, 4 November 2020

PKB

Maryaty Hamzah,S.Kom

NIP. 19850329 200701 2 002

LAPORAN

KEGIATAN FORUM MUSYAWARAH KAMPUNG KELUARGA BERENCANA

DESA MOUTONG KECAMATAN TILONGKABILA

 TAHUN 2020

I. DASAR PELAKSANAAN

a. Petunjuk Teknis Penggunaan Dana bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB)

b. Dokumen Penggunaan Anggaran Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Bone Bolango Tahun 2020

II. TUJUAN

Meningkatkan peran serta masyarakat dan stakeholder untuk dapat melahirkan konsep pemikiran yang realistis guna mensinergikan kegiatan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat dalam rangka mewujudkan keluarga kecil yang berkualitas. Sehingga tujuan dari Kampung KB untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui program Bangga Kencana serta pembangunan sektor terkait lainnya dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas, dapat terwujud dan berjalan secara berkesinambungan.

III. SASARAN

BPD,LPM, TOGA,TOMA,TODA dan lintas sektor terkait

IV. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN

Hari/Tanggal : Rabu, 4 November 2020

Waktu : 14.00 wita

Tempat : Aula Kantor Desa Moutong

Jumlah Peserta : 20 orang

Fasilitator : Datuk Suprapto Pangulu (Kepala Desa)  

V. HASIL YANG DIHARAPKAN

Forum Musyawarah diharapkan dapat mengusulkan rencana kerja yang akan dilaksanakan di Kampung KB agar Kampung KB itu sendiri berkembang dan sukses sesuai tujuan yang diharapkan oleh pemerintah guna meningkatkan Kesejahteraan Keluarga agar terwujudnya Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera.

VI. MATERI 

? Usulan rencana kegiatan Kampun KB

VII. KESIMPULAN

1. Dengan Kegiatan Forum Musyawarah Kampung KB di harapkan seluruh stakeholder memberikan usulan dan membuat rencana kerja agar program-program di Kampung KB dapat lebih terorganisir dan tepat sasaran. 

2. Usulan pembuatan kebun tanaman hidroponik stunting dan membuka usaha kuliner berupa warun kopi oleh kelompok PIK Remaja sebagai pembelajaran pada para remaja dalam mendirikan dan mengembangkan usaha sebagai satu bentuk gerakan positif dari para generasi muda yang disetujui oleh seluruh peserta forum.

3. Adanya kesepakatan dari seluruh peserta forum memberikan satu rumusan masalah yang dihadapi di Kampung KB sehingga membuat kampung KB tidak berkembang.

4. Peserta forum mengharapkan dukungan dari kepala desa serta kerjasama seluruh masyarakat dalam pengembangan kampung KB

VIII. PENUTUP

Demikian laporan kegiatan ini kami buat sebagai bagian dari pertanggungjawaban atas penggunaan Anggaran DPA Satker DPPKB&PPPA Kab. Bone Bolango.

Tilongkabila, 4 November 2020

PKB

Maryaty Hamzah,S.Kom

NIP. 19850329 200701 2 002

PENDAHULUAN

Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB (BOKB-DAK) dilaksanakan pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 15 Mei 2018  

Jam : 08.00 wib s/d selesai

Tempat : Balai Desa Tambak Ukir Kec. Kendit

Peserta : 30 ( Tiga Puluh ) orang

Narasumber : - Kabid KB/KS DPPKB

- Camat Kendit

- Kepala Desa Tambak Ukir

 

II. MATERI

Materi yang disampaikan antara lain:

1. Kabid KB/KS

- Membahas tugas pokok kader di setiap pokja Kampung KB

- Sejauh mana perkembangan dari Kampung KB dari awal pembentukan sampai saat ini

- Evaluasi tentang kegiatan di Kampung KB

2. Camat Kendit

- Setiap Pokja diharap melaporkan kendala dan hambatan yang di hadapi dalam pelaksaan di Kampung KB

- Untuk Pokja UPPKS diharapkan mempunyai inovasi berupa produk unggulan di Kampung KB agar bisa menambah penghasilan

3. Kades

Pernikahan dini diharpakan dapat di tekan seminimal mungkin agar tidak terjadi lagi 2 Kasus di tahun 2017, diharapkan lintas sektor ikut aktif dalam mensosialisasikan tentang resiko pernikahan dini dari segi ekonomi, psikologi maupun kesehatan.

- Agar anak dibawah umur membuat KTA ( Kartu Tanda Anak) agar setelah wajib KTP usia 17 tahun bisa langsung dengan mudah diperoleh E-KTP.

- Untuk masalah administrasi Kependudukan masih sangat rendah, oleh sebab itu kader Pokja di Kampung KB, Perangkat Desa, dan Lintas Sektor dapat bersama-sama menyelesaikan dan memberi solusi untuk lebih meningkatkan sadar admintrasi kependudukan di Dusun Bringin Desa Tambak Ukir.

 

III. USULAN DARI POKJA-POKJA KAMPUNG KB

1. Mengusulkan perijinan PAUD dari Pokja BKB (Taman Posyandu)

2. Usulan APE dalam dan APE luar dari Pokja BKB

3. Usulan alat olahraga dan alat kesenian hadrah dari Pokja PIK-R

4. Mengusulkan Alat audio Visual untuk senam Lansia dari Pokja BKL

 

 

IV. KESIMPULAN

     Dengan Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB di harapkan kader Pokja membuat rencana kerja selama satu tahun agar program-program di Kampung KB dapat lebih terorganisir dan tepat sasaran. Adanya kesepakatan dari lintas sektor untuk ikut mendukung suksesnya Program Kampung KB.

 

V. PENUTUP

                 Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB (BOKB-DAK) di Balai Desa Tambak Ukir Kecamatan Kendit dapat dilaksanakan dengan baik dan lancar