Daun Kemangi

Tanaman Daun Kemangi

Kemangi (Ocimum basilicum) merupakan tanaman obat keluarga (toga) yang banyak ditanam di Indonesia. Tanaman ini memiliki aroma yang khas dan sering digunakan sebagai lalapan atau bumbu masakan.

Deskripsi Tanaman

Kemangi adalah tanaman semak yang tinggi 30-150 cm. Batangnya berkayu, segi empat, beralur, dan bercabang. Daunnya berbentuk lonjong memanjang, bundar telur atau bundar telur memanjang, tulang-tulang daun menyirip, tepi bergerigi dangkal atau rata dan bergelombang. Bunganya berwarna putih atau ungu, tersusun dalam tandan.

Manfaat Daun Kemangi

Selain sebagai lalapan atau bumbu masakan, daun kemangi juga memiliki berbagai manfaat kesehatan, antara lain:

• Meningkatkan daya tahan tubuh
• Mengatasi perut kembung
• Mencegah kanker
• Mengobati sakit kepala
• Menurunkan tekanan darah
• Membantu pencernaan
• Mengatasi batuk
• Mengurangi bau mulut

Cara Menanam Daun Kemangi

Kemangi dapat ditanam dari biji atau bibit. Jika menggunakan biji, biji kemangi disemai terlebih dahulu selama 7-10 hari. Setelah itu, bibit ditanam di media tanam yang telah disiapkan.

Jika menggunakan bibit, bibit kemangi ditanam langsung di media tanam. Media tanam yang digunakan untuk menanam kemangi adalah tanah yang gembur dan subur.

Kemangi dapat ditanam di dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman ini dapat tumbuh subur di tempat yang mendapat sinar matahari langsung.

Kemangi membutuhkan penyiraman yang cukup. Tanaman ini harus disiram setiap hari, terutama pada musim kemarau.

Kemangi dapat dipanen setelah 3-4 minggu setelah tanam. Daun kemangi yang telah dipanen dapat langsung digunakan sebagai lalapan atau bumbu masakan.

Kesimpulan

Kemangi merupakan tanaman toga yang mudah ditanam dan memiliki berbagai manfaat kesehatan. Tanaman ini dapat ditanam di halaman rumah atau pekarangan sehingga mudah dijangkau dan dimanfaatkan oleh keluarga.

Sumber : 

https://id.scribd.com/document/348114341/Farmakognosi-Kel-15