Pertemuan Kelompok Kerja Kampung KB
ESTINING MANAH
Dipublikasi pada 18 September 2019
Deskripsi
LAPORAN KEGIATANPERTEMUAN KELOMPOK KERJA KAMPUNG KB
Kegiatan : Sosialisasi mengenai Stunting.
Hari, tanggal : Rabu, 18 September 2019
Waktu : Jam 08.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Pertemuan Kepala Kampung Sumber Mulya.
Peserta : Kepala Kampung, TP. PKK Kampung, Ketua BPK, Kaur Pemerintahan, Kaur Pembangunan, Ketua RT, Kader Posyandu dan Masyarakat.
Susunan Acara : 1. Pembukaan
2. Sambutan
3. Sosialisasi tentang Stunting di Kampung Sumber Mulya.
4. Tanya Jawab
5. Do’a (penutup)
I. SAMBUTAN KEPALA KAMPUNG KB ESTINING MANAH SUMBER MULYA
Anak merupakan titipan Allah yang hendaknya kita jaga dan pelihara sebaik mungkin. Karena akan dimintai pertanggung jawabannya kelak di ahri kiamat.
Masa depan anak sudah harus dipikirkan, semenjak dalam kandungan sampai dewasa nanti. Pemenuhan kebutuhan jasmani dan rohani jangan sampai dilewatkan, karena dapat berpengaruh bagi anak.
II. PEMBAHASAN
Stunting adalah suatu kondisi yang ditandai ketika panjang atau tinggi badan anak kurang jika dibandingkan dengan umur.
Atau mudahnya, stunting adalah kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan sehingga menyebabkan tubuhnya lebih pendek ketimbang teman-teman seusianya.
Banyak yang tidak mengetahui kalau anak pendek adalah tanda dari adanya masalah gizi pada pertumbuhan tubuh anak. Terlebih lagi jika stunting dialami oleh anak yang masih dibawah usia 2 tahun. Hal ini harus segera mendapatkan perawatan yang tepat.
Ada beberapa factor yang dapat menyebabkan seorang anak dapat mengalami stunting, yaitu :
1. Keturunan
2. Kurangnya asupan gizi, misal : kurangnya asupan zat besi selama 100 hari pertama kehidupan (HPK).
Gejala stunting yang paling utama adalah anak memiliki tubuh pendek di bawah rata-rata. Selain itu, berat badananak tidak naik, bahkan cenderung turun. Anak lebih mudah terserang berbagai penyakit infeksi
Adapun berbagai gangguan yang timbul pada anak yang mengalami stunting adalah : kesulitan dalam belajar, kemampuan kognitifnya lemah, mudah lelah dan tidak lincah dibanding anak lain seusianya, memiliki resiko lebih tinggi terserang penyakit infeksi dikemudian hari karena system kekebalan tubuhnya rendah, dan memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami berbagai penyakit kronis (diabetes, jantung, kanker, dll) di usia dewasa.
Beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting, yaitu :
1. Pemantauan kesehatan khusunya pada 1000 hari pertama kehidupan.
2. Pemeriksaan kehamilan secara rutin
3. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan penuh
4. Pemberian makanan tinggi protein dan kalori.
5. Memberikan pelayanan kesehatan yang optimal pada anak
6. Membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Ada sesi tanya jawab stunting oleh para peserta kepada nara sumber.
III. KESIMPULAN
Stunting merupakan hal yang perlu mendapatkan perhatian khusus. Karena dapat menganggu pertumbuhan dan perkembangan anak. Penanganan sedini mungkin tetap penting dilakukan agar kondisi anak tidak semakin menurun.
Sesi Kegiatan Kasih Sayang