Ketahanan Keluarga Berbasis Kelompok Kegiatan Tribina

KETAHANAN KELUARGA BERBASIS KELOMPOK

KEGIATAN TRIBINA

Kegiatan        : Pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB).

Hari, tanggal : Kamis, 24 Oktober 2019

Waktu             : Jam 08.00 Wite s/d selesai

Tempat           : Ruang Pertemuan Kepala Kampung Biatan Ilir.

Peserta           : Kepala Kampung, Sekretaris Kampung, Ketua BPK, Kaur                                    Pemerintahan, Kaur Pembangunan, TP. PKK Kampung,                                      Kader BKB, Kader Posyandu, Guru PAUD dan Masyarakat.

Susunan Acara : 1. Pembukaan

                               2. Sambutan

                               3. Pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB) di Kampung                                             Biatan Ilir.

                              4. Tanya Jawab

                              5. Do’a (penutup)

I. SAMBUTAN KEPALA KAMPUNG KB SAKURA BIATAN ILIR

                Dalam rangka mensukseskan program pemerintah terutama dalam meningkatkan kemampuan pengasuhan bayi balita, maka pihak kampung mendukung terlaksananya pembinaan Bina Keluarga Balita (BKB) ini.

                Kemampuan pengasuhan orang tua terhadap bayi dan balitanya secara tidak langsung dapat membentuk sumber daya manusia yang berkualitas, yang berguna sebagai modal pembangunan bangsa.

II. PEMBAHASAN.

                Bina Keluarga Balita adalah upaya peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan kesadaran ibu serta anggota keluarga lainnya dalam membina tumbuh kembang balitanya melalui rangsangan fisik, motorik, kecerdasan, sosial, emosional serta moral yang berlangsung dalam proses interaksi antara ibu atau anggota keluarga lainnya dengan balita.

                Kegiatan ini dilaksanakan oleh sejumlah orang yang disebut kader. Kader tersebut dibagi kedalam 3 bagian, yaitu :  

        1. Kader inti

        2. Kader bantu

        3. Kader piket

                Kader inti bertugas memberikan penyuluhan kepada orang tua dalam hal pengasuhan agar tumbuh kembang anak berjalan maksimal. Kader bantu, mempunyai tugas untuk menjaga dan mengawasi anak selama kegiatan penyuluhan. Sedangkan kader piket mempunyai tugas untuk menggantikan kader inti apabila kader inti tersebut berhalangan hadir.

                Kegiatan Kelompok BKB sangat bermanfaat, baik bagi orang tua maupun bagi anak. Bagi orang tua, mereka dapat mengurus dan merawat anak dengan baik. Wawasan dan pengetahuan tentang pola asuh anak yang benar menjadi luas. Ketrampilan dalam hal mengasuh dan mendidik anak dapat ditingkatkan. Dapat tercipta ikatan batin yang kuat antara orang tua dan anak. Dan orang tua mampu membentuk anak yang berkualitas.

                Sedangkan manfaat bagi anak adalah anak bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Memiliki kepribadian yang luhur. Tumbuh kembangnya dapat berjalan secara optimal. Memiliki kecerdasan, ketrampilan dan kesehatan. Serta mempunyai dasar kepribadian yang kuat guna menjadi sumber daya manusia yang handal.

Setelah penyampaian materi, kemudian diberikan sesi tanya jawab oleh peserta kepada nara sumber.

III. KESIMPULAN

                Pembentukan kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) merupakan upaya lintas sektor. Kegiatan ini tidak akan dapat berjalan tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak terkait.

                Keberadaan Bina Keluarga Balita dapat iintegrasikan/disinergikan dengan Posyandu dan PAUD. Manfaatnya akan lebih dapat dirasakan apabila kegiatan BKB berjalan secara baik dan berkesinambungan.