LOKMIN KAMPUNG KB

KOPO
Dipublikasi pada 05 November 2020

Deskripsi

SUSUNAN ACARA :
1. PEMBUKAAN
2. Acara Lokakarya mini dibuka Bersama- sama Dengan TPD dengan membacakan basmalah.
3. Dilanjutkan dengan materi pertama yang di sampaikan oleh kasi jp- kb yaitu hj. Entin hartini, s.kep. Ners menjelaskan pemberdayaan masyarakat dalam mendukung pencegahan stunting melalui 1000 hari pertama kehidupan (hpk). 1000 hpk yaitu 1000 hari pertama kehidupan mulai pada masa kehamilan 270 hari – usia 2 tahun. Stunting adalah suatu keadaan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek ( kerdil ) dari standar usianya. Stunting di indonesia urutan ke-4 di dunia, salah satu tertinggi di asia tenggara bahkan lebih tinggi dari beberapa negara di miskin di afrika. Stuntung ini merupakan masalah bersama.
Adapun dampak nya dari stunting :
• Gagal tumbuh
• Hambatan perkembangan kognitif & motorik
• Gangguan metabolik pada usia dewasa
Pola asuh anak yang baik harus memenuhi kebutuhan dasar pola asuh asi dan asah, adapun prinsip dalam pengasuhan :
• Bekali dengan Ilmu
• Hadir dan terlibat dalam proses
• Jadilah teladan, Memberikan stimulus positif
• Dengan kasih sayang dan penghargaan
• Memberikan lingkungan yang bersahabat
• Menanamkan nilai-nilai positif
• Bersabar dan berdoa
• Menghindari emosi yang negatif
4. Lanjut materi yang ke 2 akan di sampaikan oleh bapak agus Khomeini, SKM Menjelaskan tentang pemberdayaan masyarakat dalam persiapan kehidupan berkeluarga. Remaja rentang usia 10 – 24 tahun dan belum menikah, remaja harus memiliki 5 perencanaan yaitu, mempraktikan phbs, melanjutkan pendidikan, memulai berkarir, menjadi masyarakat yang baik, membangun keluarga yang berkualitas.
Yang harus di ketahui oleh remaja yaitu :
• Pendewasan usia perkawinan yaitu upaya untuk meningkatkan usia perkawinan pertama sehingga mencapai usia ideal saat perkawinan.
• Perencanaan keluarga yaitu mempertimbangkan berbagai aspek yang berkaitan dengan kehidupan berkeluarga
• Pemberdayaan masyarakat persiapan perencanaan keluarga dengan pendekatan program ketahanan remaja
5. Kemudian Pemateri selanjutnya disampaikan Oleh Rika Damayanti,STr. Keb Tentang kependudukan keluarga berencana dan pembangunan keluarga (kkbpk), kesertaan ber-kb masih banyak nya yang menggunakan kb non mjkp dibandingkan kb mjkp , cpr dengan target 75% adapun capaian nya 75,2 % , data base kampung kb dan pembinaan ketahanan keluarga poktan yang ada di kp. Kb minimal dalam 1 bulan 1x kegiatan sudah berjalan. Serta menjelaskan rencana tindak lanjut kp. Kb desa Kopo kec. Kopo
6. PENUTUP
Acara ditutup bersama – sama membacakan Alhamdalah.
NOTULIS
RIKA DAMAYANTI, S.Tr.Keb

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Tidak ada