Pembinaan Poktan BKR Kampung KB Lourdes, Peran Orang tua dalam memahami Kespro Remaja

KAMPUNG KB LOURDES
Dipublikasi pada 04 November 2020

Deskripsi

Tujuan Kegiatan Sosialisasi Kesehatan Reproduksi bagi orang tua yang memiliki anak Remaja yaitu, untuk meningkatkan batas usia perkawinan pada remaja. Untuk itu, pendidikan kesehatan reproduksi perlu diberikan di dalam Kelompok Kegiatan BKR Kampung KB Lourdes.
Maraknya berbagai persoalan seksualitas, seperti seks bebas, aborsi, HIV/AIDS, pelacuran, dan pemerkosaan, dapat menimbulkan dampak negatif bagi perkembangan dan masa depan Remaja. Berkembangnya persoalan tersebut salah satunya disebabkan oleh terbatasnya pendidikan kesehatan reproduksi yang diberikan orang tua. Namun demikian, terbatasnya pendidikan tersebut tidak berarti Remaja tidak mendapatkan pendidikan sama sekali. Keluarga merupakan salah satu lembaga unit terkecil yang berperan dalam sosialisasi kesehatan reproduksi. Dalam sosialisasi tersebut diberikan pendidikan dan pembinaan berupa pembagian peran yang berbeda antara Remaja yang beranjak dewasa yang berjenis kelamin laki-laki dengan yang berjenis kelamin perempuan, di antaranya dalam hal perbedaan tugas dan pekerjaan di rumah, perbedaan bentuk dan model pakaian, serta perbedaan jenis-jenis permainan. Hal tersebut diberlakukan demi untuk perkembangan biologis dan psikologis anak di masa depan. Selain itu sosialisasi kesehatan reproduksi dalam keluarga juga diberikan dalam bentuk pemberlakuan aturan-aturan tertentu dalam keluarga, pembekalan pengetahuan agama, kesusilaan, dan tata krama. Yang kesemuanya diberikan untuk mencegah terjadinya tindak kriminalitas dan penyelewengan seksual.
Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan