SOSIALISASI MATERI DAN MEDIA KIE PRO PN UNTUK PENCEGAHAN STUNTING DI KAMPUNG KB

KAMPUNG KB LOURDES
Dipublikasi pada 16 October 2020

Deskripsi

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada orang tua keluarga baduta tentang pentingnya pengasuhan 1000 HPK dalam penurunan/pencegahan prevalensi stunting, Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan perilaku keluarga baduta tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman pengelola dan pelaksana tentang pengasuhan dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan yang dilaksanakan di kelompok Bina Keluarga Balita.
Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Materi dan KIE Pro PN dalam rangka Penurunan/Pencegahan Stunting di Kampung KB Lourdes yang dIlaksanakan di Kantor Camat Sebatik Barat Kabupaten Nunukan di buka secara resmi oleh Kepala Dinas DP3AP2KB Nunukan, dalam sambutanya Kepala Dinas mengatakan bahwa Permasalahan gizi ganda yaitu kekurangan gizi wasting (kurus) dan stunting (pendek) pada balita, anemia pada remaja dan ibu hamil, serta kelebihan gizi termasuk obesitas baik pada balita maupun orang dewasa menjadi perhatian saat ini.
Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan umurnya. Kekurangan gizi terjadi sejak 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yaitu 270 hari selama kehamilan, 730 hari setelah anak lahir sampai usia 2 tahun. Stunting berdampak pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit, menurunkan produktifitas, menghambat pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kemiskinan serta kesenjangan.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim, Muhammad Eddi Muin dalam penyampaian materinya, bahwa Pelayanan Kesehatan Percepatan Perbaikan Gizi Masyarakat menjadi kegiatan prioritas untuk mendukung prioritas Nasional yaitu Peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan. BKKBN mendukung hal tersebut dengan melakukan pemberdayaan keluarga (Intervensi sensitive) melalui kelompok Bina Keluarga Balita (BKB).
Sosialisasi Materi dan Media Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) adalah salah satu dari kegiatan Proyek Prioritas Nasional (Pro PN) Promosi dan KIE, untuk mendukung pencegahan bahkan penurunan stunting di wilayah yang menjadi lokus, secara khusus di Kampung KB Lourdes Desa Sungai Limau Kec. Sebatik Tengah Kabupaten Nunukan.
Pemerintah dalam hal ini Perwakilan BKKBN Provinsi Kaltim bersama Korlap Kaltara mempunyai peran dalam pecegahan/penurunan stunting dari gizi buruk melalui pengasuhan 1000 Hari Pertama Kehidupan di kelompok Bina Keluarga Balita.
Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan