Pertemuan MEKOP KIE dan Pelayanan Program Bangga Kencana di Kampung KB Lourdes Desa Sungai Limau

KAMPUNG KB LOURDES
Dipublikasi pada 16 November 2021

Deskripsi

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan KIE tentang kenali resiko stunting pahami pencegahannya dan Pelayanan Program Bangga Kencana dalam Upaya Penurunan AKI dan AKB di Provinsi Kalimantan Utara. yang dihadiri oleh PKB, Kader PPKBD, Sub PPKBD, Kader Poktan, Kader Rumah Data Kependudukan, Pokja Kampung KB, Stakeholder Tk. Kecamatan dan Desa,

Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi paham

Ø Stunting adalah Kekurangan gizi pada bayi di 1.000 Hari Pertama Kehidupan yang berlangsung lama dan menyebabkan terhambatnya perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, Seorang anak dianggap mengalami stunting jika tinggi badan mereka lebih rendah atau pendek dari seusianya.

Ø Stunting disebabkan oleh faktor multidimensi. Intervensi paling menentukan pada 1.000 HPK . Apa penyebab lainnya? Kurang pengetahuan tentang kesehatan dan gizi sebelum dan pada masa kehamilan 30% dari anak usia 0-6 bulan tidak mendapatkan ASI Eksklusif, 1 dari 3 Ibu hamil anemia, Makanan bergizi mahal, 1 dari 5 rumah tangga masih buang air besar di ruang terbuka 1 dari 3 rumah tangga belum memiliki akses air minum bersih, 1 dari 3 anak usia 3-6 tahun tidak terdaftar di Pendidikan anak usia dini 2 dari 3 ibu hamil belum mengkonsumsi suplemen zat besi yang memadai Tidak mendapat akses yg memadai ke layanan imunisasi

Ø DApur SeHat Atasi STunting di Kampung Keluarga Berkualitas (DASHAT) merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang bagi keluarga berisiko stunting (catin, bumil, busui, baduta stunting terutama dari keluarga kurang mampu). meningkatkan kualitas gizi masyarakat, terutama bagi Keluarga Beresiko Stunting melalui optimalisasi berbagai sumber daya dalam rangka mempercepat upaya penurunan stunting di tingkat desa/kelurahan.

Ø MERENCANAKAN USIA PERNIKAHAN Pembangunan keluarga dimulai dari remaja, merencenakan menikah pada usia 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki- laki. Ketidaksiapan berkeluarga berdampak pada generasi yang dilahirkan. Perempuan yang hamil dan melahirkan di usia dini memiliki kecenderungan yang tinggi untuk melahirkan anak yang stunting

Ø ARAH KEBIJAKAN RPJMN 2020-2024, Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan menuju cakupan  kesehatan semesta dengan penekanan pada penguatan pelayanan kesehatan  dasar (Primary Health Care) dan peningkatan upaya promotif dan preventif  didukung oleh inovasi dan pemanfaatan teknologi

Ø Peningkatan fasilitas kesehatan (Puskesmas, Bidan Praktek Swasta  dan 120 RSUD Kab/Kota) dalam penanganan kegawatdaruratan ibu  dan bayi, ketersediaan rumah tunggu kelahiran,

keterjangkauan layanan KB.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh.... dalam mengadvokasi/membuat proposal/mengajak...., sehingga dengan bantuan/fasilitasi ....

Kegiatan ini terlaksanan dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Pendidikan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan