Pendampingan Total pada Keluarga Resiko Stunting
Deskripsi
Pada Hari Rabu Tanggal 15 Mei 2024 bertempat di rumah data kependudukan Kampung keluarga berkualitas Kubu Gadang dilaksanakan kegiatan perdana praktek baik penurunan stunting. Kegiatan ini mengimplementasikan integrasi Posyandu BKB PAUD dan mensinergikannya dengan kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) dan GERMAS.
Kampung KB Kubu Gadang Kelurahan Ekor Lubuk dipilih oleh Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat sebagai lokus pelaksanaan implementasi praktek baik penurunan stunting ini. Kegiatan ini langsung didampingi oleh tim Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat dan penulis dari dosen Unand, Dr. Denas Symond, dan hasil implementasi praktek baik ini nantinya akan menghasilkan polisi brief untuk pengambilan kebijakan penurunan stunting selanjutnya.
Pelaksanaan kegiatan implementasi praktek baik ini mengacu pada juknis yang sudah ditetapkan oleh BKKBN pusat. Sasaran dari kegiatan ini adalah keluarga beresiko stunting yang terdiri dari ibu hamil, ibu baduta, maupun Ibu balita yang berada di Kelurahan Ekor Lubuk sebanyak 30 orang.
Peserta akan mengikuti beberapa rangkaian kegiatan dimulai dari cuci tangan pakai sabun, registrasi, pengukuran BB dan TB, pengisian KKA. Selanjutnya Ibu dan Anak dipisah, dimana Ibu akan menerima edukasi tentang Bina Keluarga Balita oleh Penyuluh KB, edukasi Germas oleh Bidan, dan Menu Sehat oleh Kader DASHAT.
Sementara itu anak akan bergabung di kelas pengasuhan dan stimulasi perkembangan bersama guru PAUD dan kader BKB.
Selanjutnya adalah sesi menyuapi aktif dengan menu yang sudah disiapkan oleh kader DASHAT.
Di penghujung kegiatan sasaran dibekali bahan makanan (telur) untuk konsumsi anak atau ibu hamil di rumah.
Kegiatan terus berlanjut setiap harinya melalui pendampingan oleh Tim Pendamping Keluarga (TPK) ke rumah sasaran.
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan antusias yang sangat tinggi dari peserta. Kegiatan akan berlangsung dalam 6 kali pertemuan yang akan dilaksanakan setiap hari Rabu pada minggu kedua dan Minggu keempat.