Lokakarya Mini Kampung KB
Deskripsi
Materi I "Peran LPMK dalam Mendukung Program KB di Kampung KB"
- Pemberdayaan / pembangunan dan peran LPMK dalam pembangunan di wilayah di tingkat kelurahan perlu didukung oleh seluruh masyarakat secara nyata, karena hanya dengan dukungan seluruh masyarakatlah, pembangunan akan berhasil.
- Keberhasilan program KB di Kampung KB bisa tercapai apabila semua komponan masyarakat secara nyata bersama-sama mendukung program tersebut. Dan agar program dapat berjalan dengan efektif, maka program harus dilaksanakan berdasarkan pencapaian kebutuhan masyarakat / PM yang telah ditetapkan.
- LPMK sebagai lembaga yang menampung aspirasi masyarakat mempunyai peran yang sangat strategis dalam mendukung setiap kegiatan yang ada di wilayah.
Materi II "Peran Kader KB di Kampung KB"
Kader KB sebagai perpanjangan tangan atau ujung tombak penyuluhan KB sangat penting untuk ditingkatkan kapasitasnya melalui kegiatan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi kader KB. Maka dari itu, agar kapasitas kader KB dapat meningkat, dapat dilakukan dengan memberi akses kepada kader KB akan kegiatan pelatihan atau kegiatan pengembangam kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan dan fungsi tugas kader KB.
Yang menjadi tugas Kader KB, yang tidak saja menyosialisasikan penyuluhan mengenai program KB, tetapi juga menyeluruh meliputi keluarga yang sejahtera, keluarga yang sehat baik secara jasmani maupun rohani. Kemudian juga, bagaimana mempersiapkan kehidupan berumah tangga bagi anak usia remaja, agar nantinya dalam berkeluarga tetap teguh dan mampu menghadapi masalah yang bisa tiba-tiba datang, dengan kepala yang dingin dan komitmen yang tinggi. Bukan asal pisah jika dirasa sudah tidak cocok. Maka dari itulah, sebagai kader KB, kita juga harus melek informasi, menyerap ilmu dari mana saja, dan terbuka akan pembaharuan.
Materi III "Peningkatan Ketahanan Keluarga melalui Fungsi Agama"
Keluarga merupakan bagian terkecil dari struktur organisasi yang berada di tengah kehidupan masyarakat. Keluarga juga merupakan awal kehidupan seorang individu berasal. Dalam era globalisasi seperti saat ini, keluarga Indonesia mengalami tantangan yang cukup berat. Derasnya arus informasi, masuknya budaya asing serta permasalahan ekonomi memberikan dampak negatif seiring dengan berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi sehingga menyebabkan ketahanan keluarga mulai goyah. Tulisan ini berusaha mengangkat bagaimana peran ketahanan keluarga sebagai basis utama untuk menuju keluarga yang bahagia dan sejahtera di era teknologi informasi saat ini. Fungsi keluarga idealnya ada 8, yakni fungsi agama, fungsi sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi kesehatan dan reproduksi, fungsi perlindungan, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi ekonomi, dan fungsi lingkungan.
Fungsi agama dalam satu dari 8 fungsi keluarga, maknanya keluarga dikembangkan untuk mampu menjadi wahana yang pertama dan utama untuk membawa seluruh anggotanya melaksanakan ibadah dengan penuh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME.
Dalam membina kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga ada beberapa upaya yang dapat ditempuh, antara lain dengan cara melaksanakan Keluarga Berencana, usaha perbaikan gizi keluarga, melakukan imunisasi ibu dan anak. Keluarga Berencana merupakan salah satu upaya mewujudkan kebahagiaan dan kesejahteraan keluarga. Tujuan utama dari program Keluarga Berencana adalah untuk lebih meningkatkan kesejhteraan ibu dan anak. Dengan mengatur kelahiran, isteri banyak mendapat kesempatan untuk memperhatikan dan mendidik anak disamping memiliki waktu untuk melakukan tugas-tugas sebagai ibu rumah tangga. Di sisi lain suami tidak terlalu direpotkan oleh tuntutan-tuntutan biaya hidup serta biaya pendidikan anak-anak.