WORKSHOP PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN UMKM FORKOM UMKM KAPANEWON PRAMBANAN SLEMAN DI YOGYAKARTA
Deskripsi
FORKOM UMKM KAPANEWON PRAMBANAN
GELAR
WORKSHOP PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN STRATEGI PENINGKATAN UMKM
SLEMAN, 4 JUNI 2025
Forum Komunikasi (Forkom) UMKM Kapanewon Prambanan menyelenggarakan Workshop Penguatan Kelembagaan dan Strategi Peningkatan UMKM selama dua hari pada Selasa–Rabu, 03–04 Juni 2025, bertempat di wilayah Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman. Kegiatan ini didukung penuh oleh Dana PUPM Kabupaten Sleman dan diikuti oleh 70 peserta, terdiri dari pengurus Forkom UMKM tingkat Kapanewon dan Kalurahan, mitra usaha, serta perwakilan CSR.
Workshop ini bertujuan untuk memperkuat kelembagaan organisasi, meningkatkan kapasitas pengurus, serta mendorong pelaku UMKM agar mampu meningkatkan kualitas produk dan naik kelas dalam pengelolaan usahanya.
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi penting terkait pengembangan organisasi dan motivasi diri, antara lain:
Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi penting terkait pengembangan organisasi dan motivasi diri, antara lain:
· Penguatan Kelembagaan oleh Sri Astuti, S.Sos., M.I.Kom
· Komunikasi Efektif oleh Tiana Handasari
· Motivasi Cermin Diri yang mendorong refleksi dan penguatan semangat kewirausahaan
Sementara pada hari kedua, fokus diarahkan pada strategi pengembangan ekonomi UMKM dan manajemen organisasi, meliputi:
· Manajemen Keuangan Organisasi oleh Eno Cacmi, M.BA., QWP
· Strategi Peningkatan Ekonomi Forkom UMKM oleh Sri Astiti
· Kerja Sama dan Menjalin Mitra & Relasi sebagai penutup kegiatan
Melalui rangkaian workshop ini, Forkom UMKM Kapanewon Prambanan berharap terciptanya organisasi yang lebih solid, kompak, serta mampu mendorong kemajuan anggotanya dalam menghadapi tantangan pasar. Dukungan mitra dan CSR menjadi bagian penting dalam membangun ekosistem UMKM yang inklusif dan berkelanjutan.
“Harapan kami, tidak hanya pengurus semakin solid, tetapi seluruh anggota UMKM juga dapat naik kelas – baik dari segi produk maupun pengelolaan usahanya,” ujar salah satu panitia kegiatan.
Di tengah sesi workshop yang padat dengan materi, suasana sejenak mencair dalam sesi ice breaking yang penuh keceriaan. Para peserta yang sebagian besar adalah pelaku UMKM perempuan, berdiri dari tempat duduk masing-masing, saling bergandengan tangan dengan senyum lebar menghiasi wajah mereka. Tangan-tangan terangkat tinggi ke udara, menggambarkan semangat kebersamaan yang hangat dan penuh energi positif. Suara tawa, canda, dan semangat menyatu memenuhi ruangan, menjadikan suasana lebih akrab dan penuh kekeluargaan.
Kegiatan ice breaking mengawali penyuluhan UMKM ini, untuk menyegarkan pikiran, mempererat interaksi antar peserta, dan menumbuhkan semangat kolaboratif yang menjadi fondasi utama dalam membangun kekuatan komunitas UMKM. Tak hanya menyegarkan suasana, momen ini juga memperlihatkan betapa kuatnya solidaritas dan rasa saling mendukung di antara para penggiat usaha kecil yang terus berjuang naik kelas
Dalam momen presentasi, terlihat para narasumber berbicara penuh semangat di hadapan peserta yang menyimak dengan penuh antusias. Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pelatihan, tetapi juga ruang untuk berbagi pengalaman, membangun jejaring, serta menguatkan solidaritas antar pelaku UMKM di wilayah Prambanan.
Di hadapan peserta, meja-meja kayu panjang tertata rapi, dipenuhi aneka produk lokal UMKM—mulai dari makanan ringan, minuman herbal dalam botol kaca, hingga kerajinan tangan seperti kain batik dan produk daur ulang. Produk-produk tersebut bukan hanya pajangan, melainkan wujud nyata dari kreativitas dan kerja keras para pelaku UMKM yang hadir dalam forum ini.
Para peserta, yang terdiri dari pengurus Forkom UMKM tingkat Kapanewon, Kalurahan, mitra usaha, dan perwakilan CSR, tampak antusias berdiskusi, mencatat materi, dan sesekali berdialog aktif. Sorot mata mereka memancarkan semangat untuk terus belajar dan berkembang, demi mendorong UMKM lokal menjadi lebih kuat, mandiri, dan naik kelas.
Ruang yang dipenuhi tanaman hijau di luar jendela menambah kesan segar dan natural, menjadikan suasana workshop terasa lebih akrab dan tidak membosankan. Diskusi berlangsung cair namun bermakna, dibarengi dengan sajian kudapan lokal yang menambah kehangatan acara.
Acara ditutup dengan semangat kebersamaan dan optimisme bahwa UMKM lokal mampu tumbuh lebih tangguh dan berdaya saing tinggi di tengah tantangan zaman.KONTRIBUTOR: SITI NURKHAYATI_SAWO SUMBERHARJO |
KOMUNIKATOR/PENGUPLOAD: RENDRA S_RDK SUMBERHARJO |