PERINGATAN HARI KARTINI DI TK MASYITHOH 3 KANTANGAN SUMBERHARJO GELAR LOMBA FASHION SHOW ANAK MURID DAN LOMBA TUMPENG UNTUK WALI MURID

PERINGATAN HARI KARTINI DI TK MASYITHOH 3 KANTANGAN

GELAR LOMBA FASHION SHOW ANAK MURID DAN LOMBA TUMPENG UNTUK WALI MURID

Kantangan, 21 April 2025

Dalam rangka memperingati Hari Kartini sekaligus menanamkan nilai-nilai budaya sejak dini, TK Masyithoh 3 Kantangan menggelar dua kegiatan menarik yang melibatkan siswa dan wali murid, yaitu Lomba Fashion Show Anak Busana Jawa dan Lomba Tumpeng Wali Murid, yang berlangsung pada hari Senin, 21 April 2025 mulai pukul 08.00 WIB di halaman sekolah.

Kegiatan ini diselenggarakan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Ma’arif Nahdlatul Ulama (YPMNU) Bina Bakti Wanita, sebagai bentuk sinergi antara pendidikan formal dan pelestarian budaya lokal.

Lomba fashion show diikuti oleh siswa-siswi TK yang tampil percaya diri mengenakan busana adat Jawa. Selain menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya bangsa, lomba ini juga melatih keberanian dan kepercayaan diri anak-anak sejak dini. Hadir pula semua guru TK Masyithoh 3 Kantangan, ketua komite sekolah, dan tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Lomba Tumpeng diikuti oleh para wali murid, yang menunjukkan kreativitas dan kekompakan dalam menghias tumpeng sebagai simbol syukur dan kebersamaan. Kegiatan ini juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi antara guru dan orang tua murid.

Kepala TK Masyithoh 3 Kantangan Ibu Ruswanti menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program tahunan sekolah yang tidak hanya fokus pada aspek akademik, tetapi juga penguatan karakter dan budaya. “Kami ingin anak-anak tumbuh menjadi generasi yang berkarakter, berbudaya, dan memiliki semangat gotong royong bersama keluarga dan lingkungan sekitar,” ujarnya.

Dalam kemeriahan Lomba Tumpeng Wali Murid yang digelar TK Masyithoh 3 Kantangan, hadir berbagai kreasi tumpeng nan menggugah selera. Salah satunya adalah nasi tumpeng kuning yang disajikan dengan penuh seni dan makna budaya.

Tumpeng ini terdiri dari nasi kuning berbentuk kerucut yang melambangkan hubungan manusia dengan Sang Pencipta, dikelilingi oleh aneka lauk pauk tradisional seperti ayam goreng, serundeng, urap sayur, tempe orek, telur rebus, dan mie bihun. Setiap lauk disusun rapi di atas alas daun pisang yang ditempatkan melingkar, menciptakan tampilan harmonis dan estetis.

Yang menarik, berbagai hiasan sayur dan buah dalam bentuk bunga turut memperindah tumpeng, menandakan kreativitas para wali murid yang penuh semangat dan cinta terhadap budaya. Bukan sekadar sajian makanan, tumpeng ini menjadi simbol rasa syukur, kebersamaan, dan semangat gotong royong dalam bingkai budaya Nusantara.

Melalui lomba ini, peserta tak hanya menunjukkan kepiawaian dalam memasak dan menghias, tetapi juga turut melestarikan warisan kuliner leluhur yang sarat filosofi.

Dilakukan juga dokumentasi momen kebersamaan antara para siswa TK Masyithoh 3 Kantangan bersama wali murid dan guru dalam rangkaian kegiatan lomba “Fashion Show Anak Busana Jawa” dan “Lomba Tumpeng Wali Murid” tersebut.

Terlihat anak-anak mengenakan pakaian adat Jawa yang penuh warna dan keunikan, menandakan partisipasi mereka dalam lomba fashion show. Berbagai pose ceria dan sopan menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak hanya bersifat kompetitif, tetapi juga edukatif dan menyenangkan. Sementara itu, para wali murid yang berada di belakang mereka tampak kompak dan mendukung penuh kegiatan ini, yang sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan kekompakan antara sekolah dan orang tua.

Latar ruangan yang dihiasi piala-piala prestasi serta alat musik memberi nuansa positif dan edukatif, mencerminkan lingkungan pembelajaran yang aktif dan mendukung pengembangan potensi anak sejak dini.

Foto ini juga berkaitan erat dengan lomba tumpeng yang sebelumnya dijelaskan — menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Kartini yang mengangkat tema pelestarian budaya lokal dan penguatan peran keluarga dalam pendidikan anak. Kegiatan ini bukan sekadar lomba, melainkan juga sarana mempererat hubungan emosional, mengenalkan budaya kepada anak-anak, serta membangun kolaborasi antara sekolah dan keluarga.

 Acara berlangsung meriah dengan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, dan ditutup dengan pengumuman pemenang serta pemberian hadiah untuk para peserta terbaik.