SEMINAR DAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBASIS LIMBAH TERNAK DAN PERTANIAN DENGAN AGEN HAYATI OLEH KKN UNS DI PADUKUHAN POLANGAN, SUMBERHARJO, PRAMBANAN, SLEMAN

SEMINAR DAN PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK BERBASIS LIMBAH TERNAK DAN PERTANIAN DENGAN AGEN HAYATI OLEH KKN UNS DI PADUKUHAN POLANGAN, SUMBERHARJO, PRAMBANAN, SLEMAN
KKN Kelompok 287 Universitas Sebelas Maret (UNS)
Polangan, Sumberharjo – 27 Juli 2025

Pada hari Minggu, 27 Juli 2025, Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN) 287 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kegiatan bertajuk "Seminar dan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Berbasis Limbah Ternak dan Pertanian dengan Agen Hayati" yang bertempat di kediaman Dukuh Polangan, Kalurahan Sumberharjo, Prambanan, Sleman.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi sekaligus keterampilan praktis kepada masyarakat, khususnya kelompok tani dan ternak di Padukuhan Polangan, mengenai pemanfaatan limbah ternak dan pertanian menjadi pupuk organik yang ramah lingkungan serta efektif dalam meningkatkan kesuburan lahan pertanian.

Narasumber Bapak Iskandar Zulkarnain dari instansi Kemboel Farm, dihadiri oleh sekitar 40 peserta, terdiri dari Lurah Sumberharjo, Dukuh Polangan, serta perwakilan dari kelompok ternak dan kelompok tani setempat. Antusiasme peserta terlihat tinggi dari awal hingga akhir acara.

Seminar ini membahas berbagai materi penting, antara lain:

• Latar belakang pentingnya pengolahan limbah ternak menjadi pupuk organik dengan agen hayati,
• Dasar teori dan konsep pupuk organik serta peran agen hayati dalam meningkatkan efektivitas pupuk,
• Manfaat jangka pendek dan panjang dari pengolahan limbah secara ramah lingkungan,
• Serta cara pengaplikasian pupuk organik pada lahan pertanian.

Setelah sesi seminar, kegiatan dilanjutkan dengan pelatihan langsung pembuatan pupuk organik menggunakan bahan utama limbah ternak dan pertanian, serta agen hayati seperti Propunic dan Trichoderma. Para peserta secara aktif terlibat dalam proses pembuatan, mulai dari pencampuran bahan hingga tahap fermentasi.

Sebagai bentuk tindak lanjut dari pelatihan, dilakukan pula monitoring terhadap hasil fermentasi pupuk organik yang telah dibuat oleh peserta. Monitoring ini bertujuan untuk memastikan keberhasilan proses fermentasi serta memberikan pendampingan teknis bila diperlukan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Padukuhan Polangan dapat mengolah limbah secara mandiri dan berkelanjutan, sekaligus mengurangi ketergantungan terhadap pupuk kimia. Program ini merupakan bentuk kontribusi nyata KKN UNS dalam mendukung pertanian berkelanjutan berbasis kearifan lokal.

-Penyusun Laporan: Anisa Nuraini_KKN Kelompok 287 Universitas Sebelas Maret (UNS)

-Komunikator/Pengupload: Rendra S_Rumah Data Kependudukan Kampung KB Sumberharjo