PEMBENTUKAN KAMPUNG SIAGA BENCANA SUMBERHARJO (Bimtek Hari Ke 1)
Deskripsi
Kegiatan : PEMBENTUKAN KAMPUNG SIAGA BENCANA (KSB) SUMBERHARJO
OLEH DINAS SOSIAL KABUPATEN SLEMAN
Kegiatan Hari Ke 1
Hari/Tgl. : Selasa, 25 Oktober 2022
Tempat : Aula Pertemuan Balai Kelurahan Sumberharjo, Prambanan, Sleman
Peserta : Pemerintah Kalurahan Sumberharjo, Relawan Sumberharjo (RESUM), BPK, Linmas,
PKK, Babinkamtibmas dan Babinsa Sumberharjo, Jaga Warga Sumberharjo.
Susunan Acara :
1. Pembukaan (Jogoboyo Sumberharjo : Bp. Bukhori)
2. Menyanyikan : Lagu Indonesia Raya (Dirigen : Ibu Utami)
3. Sambutan :
· Sambutan ke 1 : Lurah Sumberharjo : Bp. Kurniawan Widiyanto, S.E
· Sambutan ke 2 : Dinas Sosial Kabupaten Sleman, oleh : Ibu Reni Prasetyaningrum
(Sub Koordinator Bansos dan PFM Bidang Perlindungan dan
Jaminan Sosial Dinas Sosial Kab.Sleman)
4. Materi Penyuluhan
· Pemateri ke 1 : Dinas Sosial DIY, oleh : Bp. Nurcahyo Ari Wibowo
(Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial DIY)
· Pemateri ke 2 : Kampung Siaga Bencana DIY, oleh : Bp. Sumarno
· Pemateri ke 3 : FK Tagana Sleman, oleh : Bp. Sarjiman
5. Sesi tanya jawab
6. Penutup
Detail Kegiatan :
A. Sambutan 1
§ Lurah Sumberharjo mengapresiasi relawan sumberharjo yang sudah action sebagai garda terdepan dalam menghadapi situasi bencana di kalurahan sumberharjo
§ Mengharap warga tetap peduli di jalur kemanusiaan
§ Rencana mewujudkan Geopark Nglepen Sengir sudah memasuki tahap praverifikasi
§ Mendukung pembentukan Kampung Siaga Bencana Sumberharjo
§ Memberikan arahan dan motivasi
§ Mengucapkan terima kasih kepada Dinas Sosial Kab.Sleman yang telah memberikan kepercayaan kepada Kalurahan Sumberharjo menjadi Kampung Siaga Bencana (KSB)
B. Sambutan 2
§ Ibu Reni Prasetyaningrum, menyampaikan : DEFINISI KAMPUNG SIAGA BENCANA (KSB)
§ Sumberharjo sebagai KSB ke 20 di Sleman, dan ke 60 di DIY
§ Kerawanan lokasi di DIY yang mendorong upaya pembentukan KSB.
§ Inti dari kegiatan KSB adalah adanya Lumbung Sosial, Gardu Sosial, dan Tim Relawan
§ Lumbung Sosial sebagai tempat penyimpanan logistik dalam situasi kebencanaan
§ Wilayah kerja KSB adalah dalam wilayah 1 kapanewon
§ Kegiatan dilaksanakan dalam 3 hari
§ Dana Desa untuk mendukung penanggulangan kebencanaan
§ Adanya KSB untuk mendorong tingkat respon warga terhadap warga yang terdampak bencana
§ Pengajuan logistik bisa berdasar dari APBD setempat
§ Barang yang dalam kondisi sebelum expired bisa diberikan kepada warga yang membutuhkannya
§ Kampung Siaga Bencana merupakan format dari Dinas Sosial dalam mempersiapkan warga masyarakat yang berada dalam wilayah rawan bencana bisa mengurangi resiko bencana ketika menghadapi situasi bencana
C. Materi 1
§ Bapak Nurcahyo Ari Wibowo, menyampaikan : FUNGSI LOGISTIK DI LUMBUNG SOSIAL KSB
§ Keberadaan KSB mempunyai payung hukumnya yaitu : Peraturan Mensos RI No.128 Tahun 2011 Tentang Kampung Siaga Bencana
§ Jika stok logistik di lumbung dinas sosial kab.sleman habis maka dinsos kabupaten sleman akan minta ke dinsos DIY
§ KSB bisa mengajukan logistik dengan membuat proposal permohonan
§ NB : materi ada di soft file PPT
D. Materi 2
§ Bapak Sumarno, menyampaikan : KSB berisi relawan, tokoh masyarakat, karang taruna, PKK, dsb.
§ Juga menyampaikan : Keberadaan KSB mempunyai payung hukumnya yaitu Peraturan Mensos RI No.128 Tahun 2011 Tentang Kampung Siaga Bencana
§ KSB adalah merupakan wadah formal bagi relawan untuk menyediakan waktunya dalam hal penanggulangan bencana
§ Orang mempunyai directory/cerita tentang bencana (yang dialaminya)
§ Kegiatan mitigasi adalah kegiatan usaha mengurangi resiko bencana, khususnya kegiatan memberikan bantuan kepada korban bencana
§ Destana dan KSB adalah merupakan bagian yang saling melengkapi
§ Lumbung sosial minimalnya terdapat : tenda/terpal, velbed
§ KSB diharapkan bisa melakukan inovasi, sehingga bisa mandiri dan tidak terlalu mengharapkan pendanaan dari dana desa (kerjasama dengan perusahaan/CSR)
§ Penganggaran yang penting bagi kegiatan KSB adalah untuk : Pertemuan Tim relawan
§ Setelah terbentuknya Tim relawan KSB maka yang diperlukan selanjutnya adalah Standar Operasional Prosedur (SOP) sebagai acuan dalam penanganan kebencanaan.
§ Yang urgent ada di KSB : SK, SOP, Peta Potensi/Kerawanan Bencana, dan Road Map/jalur urutan kegiatan di KSB
§ Kategori KSB dibagi dalam 4 warna : biru, hijau, kuning, merah
§ KSB DIY bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan : UGM Yogyakarta, dalam hal Manajemen Bencana. Akprind Yogyakarta, dalam hal teknologi permesinan geologi. UNY Yogyakarta, dalam hal penyampaian materi.
§ KSB Tegal Tirto merupakan KSB percontohan nasional yang biasa untuk dilakukan studi banding
§ Dalam waktu mendatang akan dilakukan Rakor KSB di Songbanyu Kab.Gunungkidul DIY (hari sabtu & minggu. Setiap KSB direncanakan akan dihadiri oleh 2 orang peserta.
E. Materi 3
§ Bp. Sarjiman, memandu pembentukan pengurus Kampung Siaga Bencana Sumberharjo
SUSUNAN PENGURUS KAMPUNG SIAGA BENCANA SUMBERHARJO 2022-2025
(KSB JOGOROGO 20.60)
Penanggungjawab : Kurniawan Widiyanto, S.E (Lurah Sumberharjo)
Ketua I : Bukhori (Jogoboyo Sumberharjo)
II : Sri Widodo
Sekretaris I : Rendra Suparmadi
II : Utami
Bendahara I : Widodo
II : Ernawati
Divisi Logistik :
§ Sugeng Triyono (Kamituwo Sumberharjo) § Nur Hesti Widodo § Hendri Supomo § Misdi § Baskoro
|
Divisi Dapur Umum :
§ Eka Rubagya § Apri Mahmudi § Purwaningsih § Atika § Winarsih § Ruswanti § Maryanto § Maryanto § Ponisih § Nur Kosim § Ernawati
|
Divisi Posko :
§ Sugiyatman § Marwanto § Rohmat Salim § Rahmat § Siswanto
|
Divisi TRC :
§ Radix Widyastomo § Sawito § Susilo § Sumarno § Harjono § Parmono § Kismanto (Babinkamtibmas) § Budi Prasojo (Babinsa)
|
Divisi Kesehatan (PPPK) :
§ Gunawan § Ichsan § Ngatiman § Marjono § Maryono § Saeran § Ali Mustofa § Wardi § Indriyatno
|
Divisi Shelter :
§ Cecep § Sugiman § Gilang § Subardi § Azis Gunawan § Supriyanto § Suripto § Pariman |