Gambaran Umum


Berawal dari Kampung KB "Sejahtera" Tanjungsari menjadi salah satu rintisan Kampung KB di Sleman yang dicanangkan oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo pada 27 Agustus 2016 dalam Acara Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-23 Daerah Istimewa Yogyakarta.  Pembentukan Kampung KB bertujuan untuk mewujudkan peningkatan ketahanan keluarga. Dalam membangun sebuah keluarga diperlukan berbagai terobosan untuk menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan non fisiknya melalui program-program pemberdayaan masyarakat, semula berada di Padukuhan Tanjungsari, Desa Sukoharjo, Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Seiring dengan perkembangannya, Kampung KB "Sejahtera" Tanjungsari, cakupannya diperluas menjadi satu wilayah Kalurahan Sukoharjo, sehingga dengan demikian lingkup kegiatan yang dilaksanakan juga meliputi seluruh Wilayah Kalurahan Sukoharjo. Hal ini mengacu dan berdasarkan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor : 843.4/2879/SJ tanggal 15 April 2020 tentang Intensifikasi Kampung Keluarga Berkualitas yang kemudian dikuatkan dan ditegaskan dengan Inpres No. : 3 Tahun 2022 tanggal . Dengan adanya Inpres No 3 Tahun 2022 ini diharapkan kegiatan Kampung KB dapat berjalan dengan lebih 

Program Kegiatan yang dicanangkan dan dilaksanakan masih memprioritaskan Program Keluarga Berencana, Kependudukan dan Pembangunan Keluarga. Selain itu dengan adanya Surat Edaran diharapkan Kampung Keluarga Berkualitas itu sendiri dapat berkontribusi dalam peningkatan kualitas keluarga Indonesia, melalui penanggulangan stuntingpenurunan angka kematian ibu hamil/ melahirkan dan kematian bayi. Serta dapat meningkatkan kesertaan ber-KB bagi pasangan usia subur (PUS) serta berkontribusi pula dalam menurunkan angka unmeet need bahkan menurunkan angka kemiskinan.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
641
Jumlah Kepala Keluarga
169
Jumlah PUS
124
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
98
Keluarga yang Memiliki Remaja
76
Keluarga yang Memiliki Lansia
65
Jumlah Remaja
124
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
94
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
30

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
SRI LESTARI
2147483646
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 27 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Tidak Ada
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Belum Diisi

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan