Panewu Cangkringan Dan Lurah Wukirsari Menghadiri Pemutaran Film 'Wage' di Bedoyo
Deskripsi
Kalurahan Wukirsari, 28 Agustus 2024
Panewu Cangkringan Djaka Sumarsono, AP., M.SI. dan Lurah Wukirsari, Handung Tri Rahmawan, menghadiri pemutaran film "Wage" yang diselenggarakan oleh organisasi Pemuda Pemudi Bedoyo dan Gadung Melati, bekerja sama dengan Opshid Media. Acara ini berlangsung di Padepokan Kalipawon, Padukuhan Bedoyo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan, dan menarik perhatian warga setempat.
Pemutaran film "Wage" ini tidak hanya dihadiri oleh Panewu Cangkringan dan Lurah Wukirsari, tetapi juga oleh Rendra Bagus Pamungkas, pemeran utama dalam film tersebut. Kehadiran Rendra menjadi daya tarik tersendiri, di mana ia berbagi pengalaman selama proses pembuatan film, yang menambah semangat para penonton untuk lebih menghargai sejarah perjuangan bangsa. Selain itu, Kapolsek Cangkringan serta Bhabinkamtibmas Wukirsari dan berbagai tokoh masyarakat turut hadir, menunjukkan dukungan mereka terhadap kegiatan yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi ini.
Acara ini diselenggarakan sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat kemerdekaan Indonesia yang ke-79. Melalui pemutaran film "Wage", diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk selalu mengingat dan menghargai jasa-jasa para pahlawan bangsa. Film ini membawa pesan mendalam tentang semangat perjuangan yang relevan untuk dihayati oleh semua kalangan.
Dalam kesempatan tersebut diwarnai dengan talk show serta diskusi ringan dengan pemeran utama film ‘Wage’ yang menceritakan biografi pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya, Wage Rudolf Soepratman yang dirilis pada tanggal 28 Oktober 2017. Pemutaran film juga dimeriahkan dengan stand stand UMKM dari karang taruna Padukuhan Bedoyo.
Antusiasme masyarakat terlihat jelas sepanjang acara. Banyak warga yang hadir mengungkapkan kebanggaannya terhadap kegiatan ini, yang bukan hanya memberikan hiburan tetapi juga menambah wawasan sejarah. Kegiatan ini menjadi momen refleksi bersama, di mana nilai-nilai perjuangan dan pengorbanan para pahlawan kembali dihidupkan dalam ingatan masyarakat Wukirsari.