Sambang Dusun Minggu Terakhir Bulan Januari Tahun 2024

Kalurahan Wukirsari, 28 Januari 2024

Dalam minggu terakhir pada bulan Januari ini, berbagai kegiatan di Kalurahan Wukirsari kita dokumentasikan dalam konten “Sambang Dusun” (28/01/24). Diantaranya adalah;

Dalam rangka memulai pemeliharaan tanaman klengkeng, warga Dusun Ngepringan menggelar kegiatan kenduri di kandang kelompok ternak yang berada di Hunian Tetap Gondang Dua (27/01/24). Acara tersebut menjadi momen penyatuan semangat dan kebersamaan para pekebun untuk mengawali proses perawatan tanaman klengkeng. Kegiatan kenduri ini tidak hanya menjadi ajang sosialisasi, tetapi juga membangun solidaritas antar warga dalam upaya meningkatkan hasil perkebunan. 

Warga dusun Bulaksalak mengikuti sosialisasi pembibitan bambu di pendopo Hutan Bambu Bulaksalak (27/01/24). Mereka memperoleh pengetahuan praktis tentang cara pembibitan, pemilihan bibit yang tepat, dan langkah-langkah perawatan yang diperlukan. Dengan semangat positif, diharapkan warga Bulaksalak dapat menerapkan praktik pembibitan bambu untuk mendukung keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan ekonomi lokal.

Anggota jaga warga dusun Sempon melaksanakan pertemuan jaga warga (27/01/24). Selain itu Kelompok Jaga Warga Padukuhan Ngepringan mengadakan pertemuan pada hari Minggu, (28/01/24). Dalam kegiatan tersebut mereka menerima penyuluhan kesehatan, terutama mengenai penyakit kanker. Acara ini dihadiri oleh narasumber dari Lembaga Khusus Peduli Kanker, yang memberikan informasi mendalam tentang pencegahan, deteksi dini, dan pengelolaan penyakit tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat khususnya di dusun Ngepringan.

Pemuda-pemudi dusun Gatak menggelar kegiatan kreatifitas dengan penuh semangat, yakni proses pembuatan tempat penampungan barang bekas atau rosok (28/01/24). Dalam rangka mengoptimalkan daur ulang dan mengurangi limbah, mereka secara gotong royong menciptakan tempat penampungan yang inovatif dari barang-barang bekas yang sebagian besar sudah tidak terpakai lagi. Melibatkan ide-ide kreatif, pemuda-pemudi ini tidak hanya menunjukkan komitmen terhadap pelestarian lingkungan tetapi juga menciptakan solusi lokal yang ramah lingkungan untuk mengelola barang bekas di dusun Gatak.