Tradisi Nyadran Warga Dusun Bedoyo, Wukirsari

Wukirsari
Dipublikasi pada 13 March 2023

Deskripsi

Setiap tanggal 21 Ruwah (menurut kalender Jawa) atau Syakban (dalam penanggalan Hijriah) atau sebelum memasuki Bulan Ramadhan masyarakat Jawa di beberapa daerah menggelar tradisi Nyadran. Tak terkecuali di Padukuhan Bedoyo, Kalurahan Wukirsari, Kapanewon Cangkringan yang masih melestrarikan kegiatan Nyadran tersebut hingga saat ini.

Dalam acara Nyadran yang dilaksanakan pada hari Selasa Pagi, (14/03/2023), masyarakat Padukuhan Bedoyo tampak antusias menghadiri tradisi Nyadran di samping makam  “Sasanalaya Siti Inggil Bedoyo” yang berada di sebelah barat dusun. Selain dari Padukuhan Bedoyo, nampak beberapa warga dari luar dusun yang ikut serta karena mereka mempunyai sanak keluarga yang dimakamkan di
pemakaman tersebut.

Sebagian warga membawa berbagai makanan yang ditaruh dalam berbagai wadah yang tak lupa diberi alas daun pisang sebagai piring yang nantinya akan dihidangkan di pinggir makam dalam ritual Nyadran. Sampainya di lokasi, warga duduk berjajar di atas tikar yang telah disediakan. Berkumpul bersama dalam suasana sederhana dan mengikuti rangkaian acara yang digelar, seperti tahlil, doa bersama hingga ambengan atau makan bersama.

Tradisi nyadran masih digulirkan di Dusun Bedoyo pada setiap tahunnya, dengan tradisi ini kita berharap akan memetik rasa kekeluargaan kepada sesama masyarakat dari berbagai latar belakang kepercayaan atau golongan tertentu. Masyarakat senantiasa berkumpul dalam kegembiraan dan menanggalkan perbedaan hingga memunculkan kerukunan antar warga.

 

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan