Sosialisasi Kesehatan Reproduksi Remaja

Kampung KB Potorono
Dipublikasi pada 28 July 2018

Deskripsi

Apa itu kanker serviks (kanker leher rahim)?

Kanker serviks adalah kanker yang terjadi saat ada sel-sel di leher rahim alias serviks yang tidak normal, dan berkembang terus dengan tidak terkendali. Sel-sel abnormal tersebut bisa berkembang dengan cepat sehingga mengakibatkan tumor pada serviks. Tumor yang ganas nantinya berkembang jadi penyebab kanker serviks.Leher rahim sendiri adalah organ yang berbentuk seperti tabung silinder. Fungsinya yaitu menghubungkan vagina dengan rahim.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja ciri-ciri dan gejala kanker serviks (kanker leher rahim)?

Pada tahap awal, wanita dengan kanker serviks awal dan pre-kanker tidak akan mengalami gejala. Pasalnya, kanker serviks tidak menunjukkan gejala hingga tumor terbentuk. Tumor kemudian bisa mendorong organ di sekitar dan mengganggu sel-sel sehat. Gejala kanker serviks bisa ditandai dengan ciri-ciri berikut ini.

  • 1.Perdarahan yang tidak wajar dari vagina. Misalnya perdarahan padahal Anda tidak sedang haid, menstruasi yang lebih panjang, perdarahan setelah atau saat berhubungan seks, setelah menopause, setelah buang air besar, atau setelah pemeriksaan panggul.
  • 2.Siklus menstruasi jadi tidak teratur.
  • 3.Nyeri pada panggul (di perut bagian bawah).
  • 4.Nyeri saat berhubungan seks atau berhubungan seks.
  • 5.Nyeri di pinggang (punggung bawah) atau kaki.
  • 6.Badan lemas dan mudah lelah.
  • 7.Berat badan menurun padahal tidak sedang diet.
  • 8.Kehilangan nafsu makan.
  • 9.Cairan vagina yang tidak normal, seperti berbau menyengat atau disertai darah.
  • 10.Salah satu kaki membengkak.

  • Faktor - faktor resiko
  • Siapa yang beresiko terkena kanker serviks ( kanker leher rahim )?
  • Infeksi human papilloma virus
  • 1.Merokok
  • 2.Imunosupresi.
  • 3.Infeksi klamidia. 
  • 4.Kurangnya konsumsi buah dan sayur
  • 5.Berat badan berlebih (obesitas)
  • 6.Penggunaan kontrasepsi minum (pil KB) jangka panjang
  • 7.Sudah beberapa kali hamil dan melahirkan. 
  • 8.Hamil atau melahirkan di usia sangat muda. 
  • 9.Kemiskinan
  • 10.Diethylstilbestrol (DES).
  • 11.Faktor keturunan.
  • 12.Usia. 

  • Pencegahan 
  • Apa saja yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker serviks ( kanker leher rahim )?

  • Berikut adalah perubahan gaya hidup yang dapat membantu Anda mencegah kanker serviks terjadi pada Anda:
  • 1.Berbicara dengan keluarga, teman-teman atau konselor dapat membantu. Anda juga dapat menanyakan dokter mengenai komunitas penyintas (survivor) dan pengidap kanker serviks.

  • 2.Tes pap smear adalah cara terbaik untuk menemukan perubahan sel serviks atau HPV pada serviks. Penting untuk melakukan follow up dengan dokter setelah hasil tes pap smear yang abnormal agar Anda dapat mendapatkan perawatan dengan tepat waktu.

  • 3.Jika Anda berusia di bawah 26 tahun, Anda dapat mendapatkan vaksin HPV yang dapat melindungi dari 2 jenis HPV 16 dan HPV 18, jenis HPV yang dapat menyebabkan kanker serviks.

  • 4.Hindari terinfeksi HPV dengan melakukan hubungan seks yang aman, dengan menggunakan kondom dan tidak berganti-ganti pasangan seksual.

  • 5.Untuk mencegah kanker berkembang ke tahap stadium yang lebih serius, Anda perlu menjalani gaya hidup sehat. Misalnya dengan menjaga pola makan bernutrisi seimbang, rajin berolahraga sesuai dengan kemampuan dan saran dokter, istirahat yang cukup, mengelola stres, berhenti merokok dan minum alkohol, serta mengurangi paparan zat berbahaya misalnya dari polusi, pestisida, dan makanan kemasan.

Sesi Kegiatan Reproduksi

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan