Rembug Stunting Kalurahan Trimulyo : Sinergi Lintas untuk cegah Stunting Sejak Dini

Desa Trimulyo
Dipublikasi pada 29 June 2025

Deskripsi

Trimulyo, 30 Juni 2025 – Pemerintah Kalurahan Trimulyo bekerja sama dengan Puskesmas Jetis I dan Balai KB Kapanewon Jetis menggelar kegiatan Rembug Stunting di aula kalurahan. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, perangkat kalurahan, kader posyandu, serta tokoh masyarakat, dengan tujuan menyatukan komitmen dan menyusun strategi percepatan penurunan angka stunting di wilayah Trimulyo.

Acara menghadirkan dua narasumber utama. Narasumber pertama dari Puskesmas Jetis I memaparkan materi tentang pengertian, penyebab, serta upaya pencegahan dan penanganan stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang dapat dicegah melalui pemantauan rutin di posyandu, pemberian nutrisi tambahan, imunisasi, hingga perbaikan sanitasi dan perilaku hidup bersih.

Narasumber kedua dari Balai KB Kapanewon Jetis menyampaikan strategi pencegahan stunting melalui program Bangga Kencana. Fokus utama adalah pada penguatan peran keluarga, edukasi calon pengantin melalui aplikasi Elsimil, serta pendampingan keluarga berisiko stunting oleh tim pendamping yang terdiri dari bidan, kader PKK, dan kader KB. Program ini menyasar ibu hamil, balita, dan calon pasangan usia subur guna meminimalisir faktor risiko stunting sejak sebelum kehamilan.

Dalam rembug tersebut juga dipaparkan data situasi gizi Kalurahan Trimulyo hingga semester pertama 2025. Angka prevalensi stunting masih mencapai 11,01% dari target <8,34%, sementara underweight dan wasting pun masih berada di atas target yang ditetapkan. Hal ini menjadi dasar perlunya kolaborasi lintas sektor yang lebih kuat.

Berbagai tantangan juga disoroti, seperti rendahnya kesadaran masyarakat untuk memantau tumbuh kembang anak di posyandu, pola makan yang belum tepat, serta rendahnya kepatuhan dalam konsumsi tablet tambah darah pada remaja putri.

Melalui kegiatan ini, Kalurahan Trimulyo berharap dapat menyusun langkah konkret dan terintegrasi untuk menurunkan angka stunting. Beberapa usulan kegiatan ke depan mencakup kelas remaja, kelas calon pengantin, PMT berbasis protein hewani, serta edukasi gizi melalui kader-kader posyandu.

Rembug Stunting ini menjadi bentuk nyata komitmen bersama dalam membangun generasi Trimulyo yang sehat, cerdas, dan bebas stunting.

Sesi Kegiatan Sosial Budaya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan