Wunut

Gambaran Umum

KAMPUNG KB PADUKUHAN WUNUT

SEJARAH PADUKUHAN WUNUT

  Pada tahun 1901 terdapat sebuah padukuhan bernama Padukuhan Cotom yang ditinggali oleh 40 rumah kepala keluarga. Pada suatu hari, salah satu rumah terbakar kemudian merambat ke rumah yang lain hingga satu padukuhan terbakar. Hal itu dikarenakan rumah warga terbuat dari alang-alang dan blarak. Setelah musibah kebakaran tersebut, seluruh warga Padukuhan Cotom pergi kesebuah tempat yaitu di watu lumbung pada malam jumat kliwon untuk melaksanakan shalawatan tepatnya di bawah pohon wungu dan ngunut.

Keesokan harinya, warga membuat gubuk masing-masing yang dilakukan selama satu hari penuh. Dinamakan Padukuhan Ngunut karena tempat untuk melakukan shalawatan dilakukan di bawah pohon wungu dan ngunut yang tangkai kayunya menyatu. Di padukuhan tersebut terdapat seorang tokoh yang melakukan patok-patok tanah warga bernama Kyai Sarmadi. Seiring berjalannya waktu, hingga sekarang kata Ngunut berubah menjadi Wunut.

Padukuhan Wunut merupakan bagian dari wilayah Kecamatan Tepus Kabupaten Gunungkidul, yang letak geografisnya berada didaerah pegununungan dengan jarak kurang lebih kurang lebih 9 Km dari Kota Kecamatan dan kurang lebih 29 Km dari Kota Kabupaten Gunungkidul.

Sebagian besar masyarakat di Padukuhan Wunut berprofesi sebagai Petani

PENGERTIAN KAMPUNG KB

Ka