Posyandu Balita

Hargosari
Dipublikasi pada 11 August 2023

Deskripsi

Sebagai salah satu bentuk kegiatan yang akan  dilakukan BKKBN dalam upaya penurunan kasus stunting adalah melakukan kombinasi intervensi spesifik dan sensitif berupa pemberian makanan yang berasal dari bahan pangan lokal dengan mekanisme pemberdayaan masyarakat dalam bentuk kegiatan Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB).


Dijadikannya Kampung KB sebagai basis pengembangan DASHAT mendasarkan pada realita bahwa di Kampung KB sistem pengelolaan kegiatan terutama yang terkait dengan program Bangga Kencana umumnya telah berjalan dengan baik. Adanya Kelompok Kerja (Pokja) dan Kelompok Kegiatan (Pokgi) serta keberadaan kader BKB, BKR, BKL. UPPKS, dan PIK Remaja menjadi jaminan bahwa DASHAT yang akan dijalankan berjalan dengan baik. Apalagi keterlibatan lintas sektor di Kampung KB cukup baik,  ditambah dengan dukungan tokoh formal dan non formal, pemuda dan PKK yang dapat diandalkan.


DASHAT diperlukan keberadaannya karena saat ini di Indonesia setidaknya  ada 8 juta balita yang tidak dapat tumbuh secara optimal. Yang artinya 1 dari 3 anak di Indonesia mengalami stunting. Stunting sendiri disebabkan oleh faktor multi dimensi di antaranya: (1) Praktik pengasuhan yang tidak baik, (2) Terbatasnya layanan kesehatan termasuk layanan ANC-Ante Natal Care, Post Natal dan pembelajaran dini yang berkualitas, (3) Kurangnya akses ke makanan bergizi, (4) Kurangnya akses ke air bersih dan sanitasi.

Kegiatan posyandu balita adalah merupakan pelayanan kepada balita dan anak dengan melakukan penimbangan agar bisa di pantau pertumbuhan dan perkembangan balita dan anak, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan layanan kesehatan anak, imunisasi, pemberian makanan tambahan, dan penyuluhan tentang kesehatan, yang dihadiri oleh balita dan anak, orang tua yang memiliki balita, kader posyandu dan petugas dari puskesmas.
Setelah mengikuti kegiatan ini peserta menjadi lebih terkontrol dan terdata tingkat pertumbuhan dan perkembangannya, kesadaran orang tua untuk menimbangkan anaknya ke posyandu juga lebih meningkat.

Kegiatan ini terlaksana dikarenakan usaha yang dilakukan oleh kader posyandu, petugas puskesmas dan juga kesadaran orang tua untuk menimbangkan anaknya di posyandu, dan kader posyandu dalam mengadvokasi/membuat proposal/mengajak masyarakat untuk sadar gizi dan juga sadar terkait upaya untuk penurunan stunting sehingga dengan bantuan/fasilitasi dari pihak Padukuhan, Kalurahan dan juga dari Puskesmas kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

Kegiatan ini terlaksana dengan antusias peserta cukup baik.

Sesi Kegiatan Kasih Sayang

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan