Sosialisasi PHBS
Deskripsi
Dalam rangka mewujudkan masyarakat Bersih dan Sehat, Puskesmas Saptosari dan Kampung KB Desa Ngloro menyelenggarakan kegiatan sosialisasi Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan sasaran utamanya adalah Pengurus TP. PKK , Kader BKB, Kader BKR dan Kader BKL dilingkungan Desa Ngloro. Kegiatan Sosialisasi PHBS ini dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 15 Oktober 2019 bertempat di Balai Dusun Tekik, Ngloro. Maksud dan Tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mewujudkan Gerakan Masyarakat (Germas) Hidup Sehat serta memberikan arahan kepada peserta yang nantinya dapat mensosialisasikan kembali kepada masyarakat pada kesempatan kegiatan posyandu maupun rapat-rapat di tingkat RW maupun RT tentang pola Hidup Bersih dan Sehat. Ibu Tri agustina, SKM (Narasumber dari Puskesmas Saptosari ) mejelaskan bahwasanya Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat, PHBS itu jumlahnya banyak sekali, bisa ratusan. Misalnya tentang Gizi: makan beraneka ragam makanan, minum Tablet Tambah Darah, mengkonsumsi garam beryodium, memberi bayi dan balita Kapsul Vitamin A. Tentang kesehatan lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya, membersihkan lingkungan, setiap rumah tangga dianjurkan untuk melaksanakan semua perilaku kesehatan.
Manfaat PHBS antara lain, setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas, anggota keluarga giat bekerja. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan keluarga.
Lokasi PHBS bisa di rumah tangga, sekolah, tempat kerja (kantor), tempat umum, dan di fasilitas pelayanan kesehatan (rumah sakit).
Pertama, PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hdup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat. PHBS di Rumah Tangga dilakukan untuk mencapai Rumah Tangga Sehat.
Kedua, PHBS di Sekolah. Sekolah memperkenalkan dunia kesehatan pada anak-anak di sekolah, seyogianya tidak terlalu susah karena pada umumnya tiap sekolah sudah memiliki Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Pengertian UKS adalah usaha untuk membina dan mengembangkan kebiasaan serta perilaku hidup sehat pada peserta didik usia sekolah yang dilakukan secara menyeluruh dan terpadu.
Ketiga, PHBS di Tempat Kerja. PHBS di Tempat Kerja adalah upaya untuk memberdayakan para pekerja, pemilik dan pengelola usaha/kantor, agar tahu, mau dan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam mewujudkan tempat kerja sehat.
Keempat, PHBS di Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Rumah Sakit). Kebijakan pembangunan kesehatan ditekankan pada upaya promotif dan preventif agar orang yang sehat menjadi lebih sehat dan produktif. Pola hidup sehat merupakan perwujudan paradigma sehat yang berkaitan dengan perilaku perorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat yang berorientasi sehat dengan meningkatkan, memelihara, dan melindungi kualitas kesehatan baik fisik, mental, spiritual maupun sosial.
Dalam sambutannya PKB Kecamatan Saptosari Ibu Umi Yunastuti, SE menyampaikan Peserta Sosialisasi agar menyimak dengan baik materi-materi yang akan disampaikan oleh Narasumber dari UPT Puskesmas Saptosari, kegiatan sosialisasi ini sangat penting karena menyangkut kesehatan dilingkungan Masyarakat, dari hasil sosialisasi ini saya berharap para kader dapat menyampaikan kembali kepada masyarakat terutama tentang bagaimana menanamkan Pola Hidup Bersih dan Sehat di Rumah, di Sekolah, Tempat Ibadah, Tempat Kerja, Tempat Bermain anak-anak serta lingkungan sekitar, kalau semuanya bersih banyak sekali manfaatnya seperti kita dan anggota keluarga tidak mudah sakit, anak tumbuh sehat dan cerdas dan lain-lain.
Kegiatan sosialisasi berjalan tertib, aman dan lancar. Kemudian acara ditutup dengan diskusi bersama.