PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS
Deskripsi
LAPORAN
TENTANG
KEGIATAN PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT
DI KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DI
KALURAHAN
TILENG KAPANEWON GIRISUBO
A.
Pendahuluan
1.
Umum
Dengan
terbitnya Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi
Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas dimana didalamnya mengamanatkan
adanya integrasi dan konvergensi pelaksanaan program lintas sektor di Kampung
Keluarga Berkualitas diharapkan dapat mengoptimalkan upaya penguatan dan
pemberdayaan institusi keluarga secara nasional.
Kampung
Keluarga Berkualitas yang
semula ditujukan untuk merevitalisasi program Bangga Kencana
sekaligus percepatan pembangunan wilayah tertinggal berbasis keluarga telah
meluaskan isunya menjadi Program Pembangunan Sumber Daya Manusia. Untuk itu
diharapkan di Kampung Keluarga Berkualitas terjadi konvergensi program
pembangunan lintas sektor. Berdasarkan Perpres 72 Tahun 2021, BKKBN menjadi
ketua pelaksana program percepatan penurunan stunting, sehingga Kampung
Keluarga Berkualitas dapat menjadi salah satu strategi upaya dalam melaksanakan
amanat tersebut. Salah satu bentuk intervensi penurunan stunting adalah
pemberian makanan bergizi seimbang bagi keluarga resiko stunting dengan
optimalisasi bahan pangan lokal, yakni melalui Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).
Pelaksanaan
Dashat dengan menggunakan bahan pangan lokal atau pangan nusantara, diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan gizi anak resiko stunting, ibu hamil, ibu menyusui dan
keluarga beresiko stunting. Selain itu, program Dashat juga melaksanakan KIE kepada
sasaran agar diperolehnya pengetahuan dan keterampilan penyiapan pangan sehat
dan bergizi berbasis sumber daya lokal. Dalam jangka panjang, diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan keluarga, melalui keterlibatannya dalam kelompok
usaha keluarga/masyarakat yang berkelanjutan.
Kegiatan
Pemberdayaan Masyarakat di Kampung KB diharapkan menjadi pemantik bagi Pokja
Kampung KB, Kader TPK dan Kader Dashat dalam memantau pola konsumsi sesuai
dengan menu gizi seimbang pada Keluarga Resiko Stunting di wilayahnya.
Pemantauan gizi sekaligus pemantauan kesehatan bagi Keluarga Resiko Stunting
secara berkala diharapkan menjadi langkah penguatan dalam menurunkan resiko
terjadinya stunting di Kampung KB.
2.
Maksud dan Tujuan
Kegiatan
ini dimaksudkan untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB
Tujuan :
a. Evaluasi
hasil raport konsumsi gizi seimbang bagi Keluarga Resiko Stunting sasaran.
b. Meningkatkan
pelaporan website Kampung KB pada menu intervensi Dashat.
3.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup peserta kegiatan ini
terdiri dari 10 orang, meliputi :
a. Penyuluh
Keluarga Berencana
b. Kader
Dashat
c. Kader TPK
d. Kader
Kampung KB
e. Kader
Pendamping KRS
4.
Dasar
a.
Undang-Undang Nomor 52 Tahun
2009 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga;
b.
Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah;
c.
Peraturan Presiden Nomor 18
Tahun 2020 Tentang RPJMN Tahun 2020-2024
d.
Perban No 6 Tahun 2020 tentang
Renstra BKKBN Tahun 2020-2024
B.
Kegiatan yang dilaksanakan
a.
Waktu Pelaksanaan
Hari/
Tanggal : Kamis, 26 September 2024
Waktu : 08.30 WIB - Selesai
Tempat : Kampung KB Teratai/Tileng
b.
Jalannya Kegiatan mencakup :
1)
Acara di pandu oleh MC
2)
Pembukaan
-
Menyanyikan Indonesia Raya dan Mars KB
-
Berdoa
3)
Diskusi tentang pelaksanaan
kegiatan pertemuan dengan keluarga resiko stunting, kondisi keluarga resiko
stunting yang didampingi, hasil pengamatan dan bagaimana konsumsi di keluarga
tersebut mengalami perkembangan yang baik mulai dari berat badan, tinggi badan,
dll mengalami kenaikan. Dalam hal tersebut sasaran juga sudah menerapkan pola
menu makanan yang dikonsumsi setiap hari. Sasaran disarankan untuk selalu
berkoordinasi dan berkomunikasi dengan kader, bidan untuk dapat terus memantau
perkembangan si anak tersebut. Dengan hal ini diharapkan nantinya akan dapat
menjadi cara untuk mengatasi masalah keluarga risiko stunting.
3.
Melaporkan kegiatan tersebut
dalam website Kampung KB
4.
Penutup
Kegiatan ditutup oleh MC.
C.
Hasil
yang Dicapai
Hasil yang dicapai melalui
kegiatan ini yaitu :
a. Evaluasi
hasil raport konsumsi gizi seimbang bagi Keluarga Resiko Stunting sasaran.
b. Meningkatkan
pelaporan website Kampung KB pada menu intervensi Dashat.
D. Simpulan dan Saran
a. Simpulan
Kegiatan berjalan dengan
lancar sesuai harapan. Kader
berperan aktif dalam kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB.
b. Saran
Dengan adanya kegiatan ini, harapannya dapat meningkatkan pelaksanaan Dashat di lapangan dan nantinya dapat menurunkan
prevalensi stunting di wilayah tersebut.
E. Penutup
Demikian Laporan
Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat di Kampung Keluarga Berkualitas Kalurahan Tileng Kapanewon
Girisubo Semoga laporan
ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Yogyakarta, 26
September 2024
Notulen
Rudi Purwanto