Penyuluhan PUP ( Pendewasaan Usia Perkawinan )
Kampung KB TERATAI
Dipublikasi pada 27 February 2019
Deskripsi
Materi : Pendewasaan Usia Perkawinan ( PUP )Oleh : Drs.Supriyadi ( Kepala Desa Tileng )
Tempat : Rumah Bapak Dukuh Ngasem
Waktu : 09.00 WIB – Selesai
Hari/Tanggal : Rabu, 27 Februari 2019
Pendewasaan Usia Perkawinan
PUP ( Pendewasaan Usia Perkawinan ) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga mencapai usia minimal pada saat usia perkawinan yaitu 21 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi laki – laki.Pendewasaan Usia Perkawinan ( PUP ) bukan sekedar menunda sampai usia tertentu saja, tetapi mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada usia yang cukup dewasa.
Kasus pernikahan dini yang beberapa minggu terjadi di Padukuhan Ngasem semoga tidak menimbulkan efek pengaruh yang negative bagi warga masyarakat khususnya yang ada di Padukuhan Ngasem ini. Saya berharap sekali hal terkait pernikahan dini ini harus kita cegah agar tidak terjadi kepada anak – anak kita generasi – generasi kita di masa yang akan datang.Sebeneranya sebanyak apapun pengaruh negatif yang masuk ke dalam kehidupan di sekitar kita ini tergantung kepada kita semua yang menyikapinya.Misalkan kita ambil satu contoh : Ada sebuah keluarga yang bapak dan ibunya adalah seorang guru , mereka memiliki anak laki – laki, apakah si anak tersebut kelak ketika dewasa juga mau menjadi seorang guru ? Belum tentu ! .Prinsip saya begini , tolong di ingat dan tolong di tanamkan dalam hati kita ,
“ Sebesar apapun pengaruh yang ada di kehidupan kita , itu tergantung kita menyikapinya bagaimana , mau antara ikut dan tidak ikut”
Kehidupan jaman sekarang dengan kehidupan era jaman dahulu sangatlah berbeda jauh sekali. Kehidupan dahulu memang belum ada perkembangan yang pesat seperti saat ini . Ambil contoh satu , katakanlah jaman dahulu punya anak 6 atau 7 itu gampang , coba kalau sekarang setiap keluarga punya anak 6 atau 7 mau jadi apa keluarga ini ? .Jaman dahulu belum ada hp, sepeda motor, dan alat cangih lainya jadi jaman dahulu anak – anak mereka tidak serumit sekarang ini permintaanya yang banyak sekali , mungkin ada yang minta di belikan motor, hp , laptop , mobil ,dll.
Pernikahan usia dini harus kita cegah bersama mulai saat ini , masalah semacam itu harus kita perangi agar tidak merusak masa depan anak – anak kita kelak . Karena secara biologis jika pernikahan dini menimpa anak – anak kita maka dampak efeknya akan menyerang anak – anak kita juga . Misal dari yang laki – laki jelas faktor mental mempengaruhi , belum lagi dari kematangan spermanya ,dll. Untuk wanita sendiri mental jelas selain itu untuk melahirkanya tentu banyak kendala dan masalah – masalah lainya. Untuk segi keluarga jelas kesiapan untuk berkeluarganya kurang siap dari segi ekonomi mungkin belum bisa dalam usia tersebut dapat bekehidupan mandiri dan usia – usia semacam tersebut kebanyakaan pernikahan usia dini dapat menimbulkan peceraiaan di masa yang akan datang.
Ada 5 Hal dalam mewujudkan / membangun keluarga bahagia
1. Saling mencintai
2. Saling menghargai
3. Ekonomi
4. Mandiri
5. Pendidikan
Sesi Kegiatan Keagamaan