Gambaran Umum


Bugel merupakan salah satu dari empat kalurahan di wilayah Kapanewon Panjatan yang terletak di sisi paling selatan dan langsung bersinggungan dengan bibir pantai Samudra Hindia. Kalurahan Bugel terdiri atas 10 padukuhan, 20 RW dan 41 RT. Secara tipologi, Kalurahan Bugel merupakan dataran rendah yang berada pada ketinggian 3-10 meter di atas permukaan laut. Wilayahnya memiliki garis pantai dengan panjang 2 km dan wilayah terjauh dari pantai sekitar 3,5 km dengan luas wilayah 6,42 km2 atau 642,32 hektar.

Wilayah Kalurahan Bugel memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut :

• Sebelah Utara : Kalurahan Depok dan Kalurahan Kanoman

• Sebelah Selatan : Samudra Hindia

• Sebelah Timur : Kalurahan Tirtorahayu dan Kalurahan Karangsewu

• Sebelah Barat : Kalurahan Pleret

Potensi wilayah Kalurahan Bugel:

1. Obyek wisata    : Pantai Bugel dan Pantai Bidara.

2. Pertanian           : Tanaman pangan seperti padi, cabai, melon, semangka, bawang merah, serta beberapa jenis sayuran-sayuran.

3. Perkebunan       : Kelapa dan pisang.

4. Peternakan        : Ayam Potong, Sapi, Bebek, Kambing


Perekonomian Bugel didominasi oleh hasil dari Sektor Pertanian, terdapat dua kondisi lahan yang berbeda di Kalurahan Bugel. Kondisi lahan di bagian Utara (Padukuhan Gelaran Wetan hingga Padukuhan Gumuk Waru) merupakan pertanian dengan lahan sawah, sedangkan di bagian Selatan (Padukuhan Bugel 1 dan Bugel 2) merupakan pertanian dengan lahan tegalan (pasir). Pemasaran hasil pertanian dari Kalurahan Bugel sudah merambah beberapa pasar di kota-kota besar, seperti Kota Yogyakarta, Jakarta, Semarang, dan juga Surabaya. Komoditi yang dipasarkan hingga keluar kota adalah cabai, melon, dan bawang merah. Sementara itu, untuk pasar lokal hanya padi dan beberapa jenis sayuran.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4313
Jumlah Kepala Keluarga
1485
Jumlah PUS
605
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
222
Keluarga yang Memiliki Remaja
629
Keluarga yang Memiliki Lansia
367
Jumlah Remaja
952
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
459
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
146

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Maslikhah, SP
197110011998032004
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 25 orang pokja terlatih
dari 35 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Lainnya
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan