Peringatan Isro' Mi'raj Nabi Muhammad SAW padukuhan Kemiriombo
Kampung KB Gerbosari
Dipublikasi pada 22 March 2020
Deskripsi
Gerbosari news. Hari Minggu tanggal 22 Maret 2020, ditengah teror virus Corona, warga masyarakat Padukuhan Kemiriombo tetap melaksanakan pengajian dalam rangka memperingati Isro' Mi'raj Nabi Muhammad SAW walaupun ada peraturan Pemerintah agar menunda kegiatan - kegiatan yang bersifat pengumpulan massa. Namun warga masyarakat Gerbosari pada umumnya dan masyarakat Kemiriombo pada khususnya telah sepakat untuk tetap melaksanakan pengajian karena sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Sedangkan untuk kegiatan pengumpulan massa yang bersifat duniawi, sebagian ditunda pelaksanaannya namun ada yang tetap dilaksanakan namun menyediakan tempat cuci tangan dengan sabun, mempersingkat waktu pelaksanaan dan mengurangi jumlah peserta.Acara pengajian hari ini dihadiri oleh pemerintah Kalurahan Gerbosari, Kyai Muhyidin dan kyai Toha Miftahudin, serta warga masyarakat Padukuhan Kemiriombo dan sekitarnya.
Dalam sambutan dari wakil pemerintah Kalurahan Gerbosari yang disampaikan oleh Kamituwa yaitu ibu Ratna Endarni, menyampaikan beberapa hal. Yaitu = 1) memohonkan pamit bpk Lurah; 2) ucapan turut berbahagia bahwa para warga Kemiriombo sudah rutin melaksanakan pengajian isra'mi'raj; 3) doa untuk kesembuhan bp Dukuh Kemiriombo yang sedang dirawat di Rumah Sakit; 4) informasi tentang perubahan nomenklatur desa menjadi Kalurahan, kepala desa menjadi lurah, sekretaris desa menjadi carik, pemerintahan / aman menjadi Jogoboyo, pembangunan / makmur menjadi ulu - ulu, kemasyarakatan / kesra menjadi Kamituwa, keuangan / sosial menjadi Danarto, umum menjadi panata laksana dan Pangripta; 5) PBB; 6) sensus penduduk online; 7) waspada bencana longsor; 8) perilaku hidup bersih dan sehat untuk menangkal berbagai virus dan dalam rangka persiapan lomba tilik dusun tingkat Kapanewon; 9) memakmurkan masjid; 10) mengamalkan ilmu yang disampaikan oleh para kyai.
Kyai pertama yaitu bp Toha Miftahudin selaku pengasuh pengajian lapanan padukuhan Kemiriombo menyampaikan tentang sholawat penolak virus, haram melarang orang sehat jum'atan, orang yang sakit menular / terkena virus Corona haram hukumnya datang ke masjid karena dikhawatirkan dapat menularkan ke orang lain. Tingkatkan keimanan bukannya menjauh dari Tuhan karena situasi sekarang merupakan teguran dari Tuhan kepada umatnya.
Kyai kedua yaitu bp Muhyidin yang menyampaikan tentang makna isra' mi'raj dan sholawat untuk menolak penyakit. Diakhiri dengan do'a untuk para leluhur, do'a untuk kesembuhan bp Dukuh Kemiriombo, do'a untuk seluruh warga masyarakat agar terhindar dari virus Corona. Red: Ra_Ni
Sesi Kegiatan Keagamaan