Gambaran Umum
GAMBARAN UMUM
- 2.1 Visi Misi
- Agar memiliki panduan pembangunan jangka panjang yang terarah, dengan kondisi yang bertolak dari kondisi umum Desa yang dihadapi, perlu dirumuskan kebijakan pembangunan yang meliputi Visi dan Misi.
- 4.1.1. VISI
- Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa. Penyusunan Visi Desa Nusaherangini dilakukan dengan pendekatan partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Nusaherang seperti pemerintah Desa, BPD, Tokoh Masyarakat, tokoh agama, lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada umumnya.Pertimbangan kondisi eksternal di desa seperti satuan kerja wilayah pembangunan di Kecamatan. .Maka berdasarkan pertimbangan diatas Visi Desa Nusaherang adalah :
- “DESA NUSAHERANG MAJU
- DI BIDANG INFRASTRUKTUR, PEREKONOMIAN, PERTANIAN,
- KESEHATAN SERTA PENDIDIKAN ”
- Nilai-nilai yang melandasi:
- Desa Nusaherang tidak ingin menyandang gelar sebagai Desa Kategori Desa Merah atau Miskin. Sebuah sebutan yang sangat tidak membanggakan padahal sumber daya yang ada cukup memadai, hanya saja penangangannya kurang maksimal. Sebagian besar warga buruh tani juga ada yang memelihara hewan ternak meski dalam skala kecil, biasanya hanya digunakan untuk investasi jangka pendek.
- Makna yang terkandung :
- Terwujudnya:Terkandung didalamnya peran pemerintah dalam mewujudkan Desa Nusaherang yang mandiri secara ekonomi
- Desa Nusaherang: Adalah satu kesatuan masyarakat hukum dengan segala `potensinya dalam sistem pemerintahan di wilayah Desa Nusaherang
- Mandiri :Adalah suatu kondisi kehidupan yang kreatif, inovatif, produktif dan partisipatif sehingga mampu memenuhi kebutuhannya sendiri.
- Pertanian : Bahwa sektor pangan adalah hal utama dalam perekonomian,sehingga tidak akan terjadi rawan pangan di Desa Nusaherang.
- 4.1.2. Misi
- Selain Penyusunan Visi juga telah ditetapkan misi-misi yang memuat sesuatu pernyataan yang harus dilaksanakan oleh Desa agar tercapainya visi desa tersebut.Visi berada di atas Misi .Pernyataan Visi kemudian dijabarkan ke dalam misi agar dapat di operasionalkan / dikerjakan. Sebagaimana penyusunan Visi, misipun dalam penyusunannya menggunakan pendekatan partisipatif dan pertimbangan potensi dan kebutuhan Desa Nusaherang, sebagaimana proses yang dilakukan maka misi Desa Nusaherang adalah :
- 1. Memperbaiki dan menambah sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk. Meningkatkan SDM melalui pendidikan formal maupun informal
- 2. Bekerja sama dengan petugas penyuluh lapangan untuk meningkatkan hasil pertanian
- 3. Meningkatkan usaha Pertanian
- 4. Meningkatkan dan mengelola Pendapatan Asli Desa
- 5. Mewujudkan pemerintahan yang baik dan bersih melalui pelaksanaan
- Otonomi Daerah.
- BAB III
- PROFIL DESA
- 3.1. Kondisi Desa
- Desa Nusaherang merupakan salah satu desa di kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan. Terdiri dari 22 RT, 5 Dusun. Desa Nusaherang merupakan Ibu Kota dari Kecamatan Nusaherang terletak 6 km dari sebelah barat daya ibu kota Kabupaten Kuningan, dilihat dari letak geografisnya Desa Nusaherang merupakan dataran rendah dan sebagian perbukitan/pegunungan serta wilayahnya berada pada ketinggian antara 600 - 700 meter diatas permukaan laut dengan suhu rata – rata padea siang hari 32° - 33° celciusdan curah hujan 2,360 mm/tahun, dengan wilayah keseluruhan 140,158 Ha dengan batas wilayah yang meliputi :
- 1. Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Kadugede
- 2. Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Windusari
- 3. Sebelah Barat berbatasan dengan Desa Haurkuning
- 4. Sebelah Timur berbatasan dengan Desa Kadugede
- Untuk menempuh perjalanan ke wilayah lain diluar Desa Nusaherang dapat menggunakan kendaraan yang jarak tempuh perjalanan meliputi :
- 1. Ke Kantor kecamatan 0,6 km
- 2. Ke Kantor Bupati Kuningan ± 6 Km
- 3. Ke Badan Koordinasi Wilayah Tiga Cirebon ± 35 Km
- 4. Ke Ibu Kota Propinsi Jawa barat ± 170 Km
- 5. Ke Ibu Kota Negara Republik Indonesia ± 350 Km
- Wilayah Desa Nusaherang terbagi atas 5 Dusun, 5 Rw dan 22 Rt.
- Dengan nama Dusun diwilayah Desa Nusaherang meliputi :
- 1. Dusun Kliwon
- 2. Dusun Wage
- 3. Dusun Puhun
- 4. Dusun Pahing
- 5. Dusun Manis
- 3.1.1. Sejarah Desa
- Desa Nusaherang adalah bagian dari wilayah Kabupaten Kuningan merupakan salah satu produk dari perjalanan waktu, memiliki keunikan sebagai jati dirinya. Desa Nusaherang sekarang adalah hasil perjalanan panjang dari berbagai peristiwa di masa lalu yang mengandung berbagai semangat dan dinamika. Dengan mengenal sejarahnya, maka kita akan mampu memberikan pemahaman dan apresiasi secara tepat terhadap Desa Nusaherang. Sejarah adanya Desa Nusaherang tidak ada bukti autentik / tertulis, hanya cerita dari mulut ke mulut yang terus berkembang di sebagian besar masyarakat. Cerita yang berkembang di masyarakat terdiri dari beberapa versi yaitu :
- 1. Versi Pertama
- Jaman dahulu tahun jelasnya tidak dapat ditentukan karena tidak ada keterangan , syahdan datanglah dari Cirebon yang bernama Eyang Guru Ciptarasa beserta kedua putranya yang bernama Martawijaya dan Adiwijaya ke tempat yang masih kosong belum ada penduduk. Ketiga tiganya kemudian membangun tempat ( ngababakan ), setelah terbentuk tempat tersebut sebagai kenangan dan peringatan bagi keturunannya tempat tersebu harus diberi nama. Maka Eyang Guru dengan penuh ketekunan serta keihklasan jiwanya memohon kehadirat Illahi nama apa yang cocok dengan tempat itu. Maka atas kesucian jiwanya dikabukanlah segala permohonannya oleh illahi, diberi petunjuk bahwa tempat itu di beri nama Nusaherang. Sedangkan tempat yang biasa dipakai permohonan itu diatas sebuah batu yang sekarang berada di tengah-tengah Desa ( Puser Desa ) dan sampai sekarang tempat itu masih lestari dan dikeramatkan oleh masyarakat. Selain itu Eyang Guru juga membuat sumur yang diberi nama Sumur Nusa, sampai sekarang dikeramatkan warga. Seiring waktu berjalan keturunan Eyang Guru terus berkembang sehingga terbentuklah suatu komunitas atau kelompok masyarakat. Setelah Nusaherang sudah menjadi sebuah perkampungan, Eyang Guru sendiri pergi meninggalkan Nusaherang untuk meneruskan pengembaraannya dan tidak ada yang mengetahui kemana perginya. Namun masyarakat Nusaherang meyakini bahwa keberadaan Kolam Darmaloka dan Situ Lengkong di Panjalu yang ada sekarang,konon dahulunya ada kaitannya dengan pengembaraan Eyang Guru sewaktu berkelana meninggalkan Nusaherang. Waulahu alam bissawab.
- 2. Versi Kedua
- Menurut cerita, konon tempat yang bernama Nusaherang sekarang dulunya bernama Tarikolot . Dalam perjalanannya mengembangkan agama Islam, seorang tokoh Islam yang bernama Embah Kuwu Sangkan ( Pangeran Kian Santang ) konon pernah singgah di tempat itu ketika mencari air untuk memberi minum kuda tunggangannya. Pada waktu itu beliau menemukan sebuah sumur yang sangat jernih airnya ( Herang ). Berawal dari situ nama Tarikolot diganti menjadi Nusaherang, lokasi sumur tersebut berada di sebelah utara Desa. Hingga sekarang masih terpelihara dengan baik sebagai salah satu tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat. Dulu masyarakat meyakini air sumur tersebut berkhasiat untuk cepat mendatangkan jodoh. Waulahu alam bissawab.
- TABEL 1. NAMA-NAMA DEMANG/LURAH/KEPALA DESA
- SEBELUM DAN SESUDAH BERDIRINYA DESA NUSAHERANG
No
Periode
Nama Kepala Desa
Keterangan
1
Tidak Tercatat
Buyut Sinom
Legenda di masyarakat
2
Tidak Tercatat
Buyut Raksa Manggala
Legenda di masyarakat
2
Tidak Tercatat
Buyut Bei
Legenda di masyarakat
3
Tidak Tercatat
Buyut Absir
Legenda di masyarakat
4
Tidak Tercatat
Buyut Manteun Bogar
Legenda di masyarakat
5
40 Tahun
Karta Disastra
Legenda di masyarakat
6
1939 s/d 1960
Rd. Sumakarta
7
1960 s/d 1965
Sutiadji Djaya Maad
8
1965 s/d 1979
Rd. Endun Suhendi
9
1980 s/d 1985
Rd. Gumelar
10
1986 s/d 1989
PJS
11
1990 s/d 1998
Moch. Sagir Aziz
12
1999 s/d 2006
E. Djuhri
13
2007 s/d 2013
Samsudi
14
2013 s/d 2019
Herdianto
15
2019 s/d sekarang
Neno Suseno
- 1.1.2.
Demografi
- Desa Nusaherang merupakan salah satu Desa di wilayah Kecamatan Nusaherang Kabupaten Kuningan Provinsi Jawa Barat. Terdiri dari 5 ( lima ) Dusun dan 22 RT.
- 1. EKONOMI MASYARAKAT
- A. Produksi domestik Bruto
- - Luas Tanaman Padi : 56 Ha
- - Hasil / Ha / tahun : 24 Juta
- - Biaya Pemupukan : 8,4 Juta
- - Benih / Ha / Tahun : 0,7 Juta
- - Obat obatan / Ha / Tahun : 0,2 Juta
- B. Pendapatan Perkapita
- - Jumlah Rumah Tangga Petani : 53 Rumah Tangga
- - Jumlah Anggota Rumah Tangga Petani : 265 Orang
- - Jumlah Buruh Tani : 473 Rumah Tangga
- - Jumlah Anggota Buruh Tani : 1 419 0rang
- C. Kemiskinan
- - Jumlah Keluarga Miskin : 185 KK
- - Jumlah Pra Keluarga Sejahtera : 53 KK
- Sejahtera I : 170 KK
- Sejahtera II : 415 KK
- Sejahtera III : 113 KK
- Sejahtera III plus : 113 KK
- D. Perumahan
- - Rumah Tembok : 585 Unit
- - Rumah Kayu : 25 Unit
- - Rumah Bambu : 11 Unit
- - Lantai Keramik : 173 Unit
- - Lantai Cement : 446 Unit
- - Lantai Kayu : 2 Unit
- E. Mata Pencaharian
- - Buruh Tani : 473 Orang
- - Petani ; 53 Orang
- - Pengusaha : 83 Orang
- - PNS : 80 Orang
- - TNI / Polri : 4 Orang
- - Penjahit : 6 Orang
- - Home Industri : 4 Orang
- - Sopir / Ojeg : 31 Orang
- - Pekerja Bangunan : 127 Orang
- - Tukang Kayu : 15 Orang
- - Tukang Batu : 22 Orang
- F. Pendidikan Masyarakat
- 1. Tingkat Pendidikan Penduduk
- -Tamatan SD Sederajat : 625 Orang
- - Tamatan SLTP sederajat : 510 Orang
- - Tamatan SLTA Sederajat : 505 Orang
- - Tamatan D1/D2 : 17 Orang
- - Tamatan DIII : 37 Orang
- - Tamatan S1 : 99 Orang
- - Tamatan S2 : 2 Orang
- 2.3 Kondisi Kampung KB Di Desa Nusaherang
- a. Kampung KB Nusa Lugina Desa Nusaherang di kukuhkan pada tanggal 8 Agustus 2020 dengan SK Kepala Desa Nomor : 141/KPTS-24/VIII/2020.
- b. Kampung KB Dusun Nusa Lugina terletak di Dusun Kliwon Desa Nusaherang.
- 2.4 SusunanPengurus
- Pelindung : Camat Nusaherang
- Pengarah
- Ketua : Kepala Desa Nusaherang
- Anggota : 1. Ketua TP. PKK Desa Nusaherang
- 2. PKB Desa Nusaherang
- Pelaksana
- Ketua : Ipin Aripin
- Sekretaris : Mochamad Ridha Pandika
- Bendahara : Rossye Siti Kurnia, S.Pd
- Seksi – Seksi
- Seksi Penyediaan Data Keluarga dan Data Kependudukan
- Ketua : Jenal Fitriana
- Anggota : 1. Ika Tri Atika
- 2. Nurhayati
- Seksi Perubahan Perilaku Keluarga
- Ketua : Hasanudin
- Anggota 1. Nining Sariningsih
- 2. Ende Listiasih
- Seksi Peningkatan Cakupan Layanan dan Rujukan pada Keluarga
- Ketua : Sukamto
- Anggota : 1. Venny Vitriya
- 2. Hayati
- Seksi Penataan Lingkungan Keluarga dan Masyarakat
- Ketua : Dedi Darmadi
- Anggota : 1. Epin Afiatin
- 2. Dedeh Heryani
- 3. Saom
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 2687
Jumlah Kepala Keluarga 909
Jumlah PUS 354
Keluarga yang Memiliki Balita 171
Keluarga yang Memiliki Remaja 663
Keluarga yang Memiliki Lansia 424
Jumlah Remaja 663
Total
282Total 72
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN Swadaya Masyarakat |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Sri Nuryati, S.Pd 198203132024212009 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Tidak Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
0 orang pokja terlatih dari 21 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Ya |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan |
Ya,
Potensi Desa |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Bulanan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Triwulan |
Penyusunan Laporan | Ada, Frekuensi: Triwulan |