Gambaran Umum
Gapura merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sambas Kabupaten Sambas Provinsi Kalimantan Barat Desa ini memiliki luas 27,26 km2 (11,02% dari wilayah Kecamatan Sambas) dan merupakan desa terbesar keempat di Kecamatan Sambas setelah Desa Lumbang, Dalam Kaum dan Lubuk Dagang.
Pemerintahan
Saat ini, Kepala Desa Gapura adalah Arwan. Menurut tingkat perkembangan desa, Desa Gapura diklasifikasikan sebagai desa swasembada dengan tingkat perkembangan Lembaga pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) kategori III.
Dusun
Desa Gapura terdiri dari 4 dusun, yaitu:
- Dusun Mentibar
- Dusun Perasak
- Dusun Segarau
- Dusun Sungai Puguk
Penduduk
Berdasarkan Berdasarkan data agregat Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Sambas jumlah penduduk Desa Gapura sebesar 4437 jiwa, Desa Gapura merupakan desa dengan jumlah penduduk terbesar keenam dari 18 desa yang ada di Kecamatan Sambas, dengan rincian 2265 laki-laki dan 2172 perempuan. Kepadatan penduduk di desa ini adalah 117 jiwa/km2 yang menjadikannya sebagai desa dengan kepadatan penduduk terkecil kelima di Kecamatan Sambas setelah Desa Sumber Harapan, Lumbang, Lubuk Dagang, dan Dalam Kaum.
Pendidikan
Desa Gapura memiliki 3 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang semuanya berstatus negeri.
Sekolah Dasar
SD di Desa Gapura memiliki 22 guru dan 545 murid. Berikut merupakan SD-SD yang ada di Desa Gapura:
- SD Negeri 10 Perasak (Terakreditasi C)
- SD Negeri 11 Segarau
- SD Negeri 17 Sungai Puguk
Sekolah Menengah Pertama
SMP yang ada di Desa Gapura (SMP Negeri 6 Sambas) memiliki 10 guru dan 132 siswa. SMP Negeri 6 Sambas terakreditasi B oleh Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah.
Kesehatan
Desa Gapura memiliki 1 Puskemas Pembantu (Pustu), 1 Pos Persalinan Desa (Polindes), dan 4 Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan jumlah tenaga kesehatan 2 Bidan.
Keagamaan
Desa Gapura memiliki 9 sarana ibadah dengan rincian 4 mesjid dan 5 surau.
Pariwisata
Terdapat tempat keramat di Desa Gapura, tepatnya di Dusun Segarau, yaitu Keramat Burung. Keramat Burung merupakan telaga kecil berukuran 60 cm × 60 cm dengan kedalaman 60 cm juga. Tempat ini dikeramatkan karena ditemukan oleh sekelompok burung dan rasa airnya yang asin. Hingga sekarang, tempat keramat ini dijaga oleh keturunan dari penemunya. Asal muasal penemuannya mengalami kerancuan, dimana terdapat dua versi yang beredar di masyarakat. Untuk mencapai Keramat Burung, dari Kota Sambas harus melewati Desa Kartiasa ataupun Kecamatan Sebawi terlebih dahulu.
Statistik Kampung
Jumlah Jiwa 3908
Jumlah Kepala Keluarga 969
Jumlah PUS 621
Keluarga yang Memiliki Balita 123
Keluarga yang Memiliki Remaja 175
Keluarga yang Memiliki Lansia 213
Jumlah Remaja 172
Total
494Total 127
Status Badan Pengurus

Sarana dan Prasarana

BKB
Bina Keluarga Balita (BKB)
Ada

BKR
Bina Keluarga Remaja (BKR)
Ada

BKL
Bina Keluarga Lansia (BKL)
Ada

UPPKA
Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
Ada

PIK R
Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
Ada

Sekretariat KKB
Sekretariat Kampung KB
Ada

Rumah Dataku
Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Ada
Dukungan Terhadap Kampung KB
Sumber Dana |
Ya,
APBN APBD Dana Desa |
Kepengurusan/pokja KKB | Ada |
SK pokja KKB | Ada |
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan |
Ada,
Dewi Syalvita Ningrum 198512262022212016 |
Regulasi dari pemerintah daerah |
Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota |
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB | Ada |
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB |
2 orang pokja terlatih dari 15 orang total pokja |
Rencana Kegiatan Masyarakat | Tidak Ada |
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan | Belum Diisi |
Mekanisme Operasional
Rapat perencanaan kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Sosialisasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan | Ada, Frekuensi: Tahunan |
Penyusunan Laporan | Tidak Ada |