Gambaran Umum


   

PROFIL KAMPUNG KB KAMPUNG BATU BALABUAH

NAGARI SUNGAI NANIANG KECAMATAN BUKIK BARISAN

KABUPATEN LIMA PULUH KOTA

Kecamatan Bukik Barisan lahir berdasarkan PerdaNo.14 Tahun 2001 tentang Penataan Wilayah Kecamatan di Kabupaten Limapuluh Kota yang diresmikan pada tanggal 22 Januari 2002 dengan camatnya Yasir.M, BA, sebelumnya kecamatan ini bernama Perwakilan Suliki Gunung Mas di Bukik Bulek. I

Ibu Kecamatan berada pada Nagari Banja Loweh. Luas wilayah Kecamatan ini 294,20 Km2 yang berarti 8,77% dari luas Kabupaten Limapuluh Kota yang luasnya 3.354,30 Km2 yang terdiri dari 5 Nagari dan 37 jorong dengan rincian sebagai berikut :

  1. Nagari yang terluas adalah Nagari Maek 122,06 Km2 (41,5%) terdiri dari 12, yaitu :(a) Koto Gadang, (b) Sopan Tanah, (c) Bungo Tanjuang,(d) Aur Duri, (e) Ampang Gadang I, (f) Ampang Gadang II, (g) Koto Tinggi I, (h) Koto Tinggi II, (i) Koto Tinggi III, (j) Ronah, (k) Sopan Gadang,(l) Nenan,
  2.  Nagari Baruah Gunuang 67,8 Km2 (23,03%) terdiri dari 9 jorong yaitu: (a) Baruah Gunuang I,(b) Baruah Gunuang II, (c) Banda Raik, (d) Pauh, (e) Bigau, (f) Bukik Kombuk, (g) Tobek Godang, (h) Kubu Baru, (i) Padang Tangah,
  3.  Nagari Banja Laweh 49 Km2(16,7%) terdiri dari 6 jorong,yaitu (a) Banja Laweh Gadang,(b) Banja Laweh Ketek, (c) Jambak, (d) Bukik Bulek, (e) Tabek (f) Guntuang,
  4. Nagari Koto Tangah 36,36 Km2(12,4 %) terdiri dari 5 jorong,yaitu:(a)Koto Tangah, (b) Paninjauan, (c) Padang Loweh, (d) Datar dan (e) Tebing Tinggi,
  5. Nagari Sungai Naniang 20 Km2(7,1 %), terdiri dari 5 jorong, yaitu : (a) Batu Balabuah I, (b) Batu Balabuah II, (c) Kampuang Baru, (d) Pematang Aua, (e) Apar .

Batas Kecamatan Sebagai berikut:

Sebelah Utara dengan Kecamatan Pangkalan Koto Baru,

Sebelah Selatan dengan Kecamatan Suliki,

Sebelah Timur Kecamatan Mungka ,

Sebelaha Barat Kecamatan Gunuang Omeh.

TOPOGRAFI

Topografi Kecamatan ini berbukit dan bergelombangdengan tinggi tempat terendah berada pada Ronah Nagari Maek (260 m) dan tertinggi Bukik Bungsu (1.280 m) di Nagari Baruah Gunuang.

Disebabkan Kecamatan ini bernama Bukik Barisan karena mempunyai banyak Bukit diantaranya : Bukit Gadap,Baluik, Kambuik,Bungsu, Sanggua, Bonai, Sugi-sugi, Bapaneh, Panawar, Tabiang Tarah, Tan Kincir,Apik, Bulek, Nan Kodok, Mudiak Solok, Talang, Panjang, Kosan, Puncak Kasiah,Puncak Rumbai, Kubang Sarah, Gemai-gemai, Paningkuan, Bajo,Pao Ruso,Kuliang,Baranak, Lakuang, Putiah,Kuduang, Pungai, Bulan, Posuak, LabuahBantiang,dan Kariangan.

Daratanya dialiri oleh Sungai besar dan kecil :Batang Maek dengan anak sungainya B.Maek Hampa, B. Maek Kuniang,B. Maek Gadang,B. Maek Karuah, S. Dareh, S, Limau, B. Air Dingin,Panawar, Sibaliang,Pelangsingan, Sugak, Durian, Talang, Simantuang, dan Nenan.Batang Palimbatananak sungainya Air Sirah, Ngalau, Ambacang,Mariadu, Batu Hampa, Kandang, Janiahdan Talang. Batang Nenan dengan anak sungainya Nenan Ketek, Nenan Gadang,Sariak, dan Naniang. Batang Saruaso yang melintasi nagari Sungai Naniang yangtelah dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber irigasi, mandi, transportasi,dan galian C

Kependudukan

Jumlah penduduk adalah 22.070 jiwa yang terdiridari laki-laki 10.751 jiwa, dan perempuan 11.319 jiwa, dengan sex rasio 94,98%, dengan tingkat kepadatan penduduk 75 jiwa/Km2.Sumber mata pencarian yang utama penduduk adalah sebagai petani baik petani, sawah maupun perkebunan denganpersentase 90 % dari usia produktif dan lainnya sebagai pedagang, PNS, danjasa/buruh

Pendidikan

Sarana pendidikan di Kecamatan Bukik Barisanyang telah tersedia baru pada tingkat pendidikan TK sampai SLTP. Saranapendidikan TK berjumlah 17 (tujuh belas) unit. Sarana pendidikan SD tersebardisemua nagari berjumlah 31(tiga puluh satu) unit. Untuk tingkat pendidikanSLTP berjumlah 3 (tiga) unit.

Kesehatan

Dibidang kesehatan, fasilitas dan saranakesehatan di Kecamatan Bukik Barisan juga masih sangat terbatas. Untuk melayani5 Nagari yang ada hanya terdapat 3 unit Puskesmas , 5 unit Puskesmas Pembantu(Pustu) , Polindes 18 unit dan Posyandu 46 unit. Adapun tenaga medis yangterdapat di kecamatan ini terdiri dari 4 orang dokter, perawat 16 orang, 18orang bidan.

Pertanian dan Perkebunan

Di Bidang Pertanian , Kecamatan Bukik Barisanmempunyai potensi yang dapat diandalkan dalam peningkatan ekonomi masyarakat,dari total luas sawah 1.611 Ha yang diperkirakan luas panen 3.877Ha dengankisaran produksinya 16.245 ton GKG setiap tahun, tanaman lainnya adalah Ubikayu dan jagung dengan produksi pertahun 504 ton dan 146 ton. Luas pertanamanperkebunan utama adalah gambir 2.635 ha , kopi 186 ha, coklat 194 ha dan kelapa123 ha

Peternakan dan Perikanan

Sapi merupakan hewan ternak besar yang palingbanyak terdapat di Kecamatan Bukik Barisan. Populasi Sapi adalah 3.871 ekorternak Kerbau 1.800 ekor , Kambing 1.402 ekor .

Selain itu, jenis unggas yang paling banyakterdapat adalah Ayam Buras dengan populasi mencapai 37.500 ekor dan Itik 5.045ekor dan Ayam petelur 800 ekor.

Sementara luas Kolam adalah 53,38 ha dengan produksi71,16 ton/tahun, luas penangkapan ikan diperairan umum dengan luas 35 ha denganproduksi 3,38 ton/tahun.

Pertambangan

Di bidang Pertambangan galian C dari Jenisbatuan Andesit terdapat di Jambak Banja Loweh. Lokasi bahan galian terletekdipinggir jalan raya Banja Loweh menuju Koto Tangah dekat perkampungan tersebarantara Bukit Bulek, Apik sampai ke Bukit Andiang.Mutu bahan galian cukup baikuntuk bahan bangunan seperti untuk pondasi, jalan raya, jembatan danlain-lainnya.

Pariwisata

Situs Kebudayaan terdapat di Nagari Maek berupaMenhir berbentuk Batu Bulat, Batu Ampah, Batu Gadang dan Piriangan Tuo. DiNagari Koto Tangah terdapat situs kebudayaan dalam bentuk Batu Mejan, Batu PaloDarek,Batu mejan tingi dan Batu Niniak nan Batigo.

Situs Kebudayan di Nagari Sungai Naniang adalahberupa Batu Mejan yang kabArnya di pakai untuk berkurban menjelang bulanRamadhan. Objek pariwisata yang dapat dikembangkan di Kecamatan Bukik Barisanadalah :Di Nagari Maek adalah Menhir,dan Bukit Pasuak . Nagari Banja Lawehadalah danau mini Padang Langgang, Talago Sari serta Puncak Kasiah. Nagari KotoTangah mempunyai Air Terjun Sarasah Barasok. Permaianan dan Kesenian anaknagari yang berkembang seperti : Randai, Saluang, Talempong, Pencak Silat,Selawat Dulang dan Rebana serta Tari Piring yang tersebar pada setiap Nagari

PROFIL NAGARI SUNGAI NANIANG

Keadaan Geografis
letak geografis Nagari Sungai Naniang berada diantara 0° - 3’ LS dan 100.28° BT merupakan salah satu Nagari terluas yang posisinya berada pada bagian Barat dan Selatan Propinsi Sumatera Barat.
Berdasarkan data terakhir yang diterbitkan oleh Direktorat Bina Program Direktorat Jendral penyiapan Pemukiman Departemen Transmigrasi 2003 bahwa ketinggian daerah Nagari Sungai Naniang berada pada 750 – 850 m dpl.
Secara Administratif Pemerintahan Nagari Sungai Naniang berbatasan dengan :
- Sebelah Utara : Nagari Baruah Gunuang.
- Sebelah Selatan : Nagari Koto Tangah.
- Sebelah Timur : Nagari Maek.
- Sebelah Barat : Kecamatan Gunuang Omeh.
Secara Administratif Luas Nagari Sungai Naniang adalah 20 km² yang terdiri dari 5 Jorong. Secara geografis Nagari Sungai Naniang pada dasarnya sangat potensial untuk dikembangkan sebagai daerah Pertanian , perkebunan, pariwisata dan perdagangan karena Luas Lahan Untuk Hal tersebut Sangat Mendukung. dan termasuk ke dalam kawasan Kecamatan Bukik Barisan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Nagari Sungai Naniang terdiri dari 5 Wilayah Jorong dengan Nama-nama :
Jorong Pematang Aur
Jorong Apar
Jorong Kampung Baru
Jorong Batu Balabuah I
Jorong Batu Balabuah II

Jumlah penduduk 2959 jiwa terdiri dari 1474 jiwa Laki-laki dan 1484 jiwa perempuan dengan jumlah KK 853


PROFIL JORONG BATU BALABUAH NAGARI SUNGAI NANIANG

Jumlah penduduk 1292 jiwa terdiri dari 615 jiwa Laki-laki dan 677 jiwa perempuan dengan jumlah kk 450

Jumlah penduduk menurut kelompok umur :

-          0 - 5 th 88 jiwa

-          6 - 9 th 74 jiwa

-          10 – 24 th 350 jiwa

-          25 - 59 th 407 jiwa

-          60 th keatas 186 jiwa

 

Jumlah PUS 165

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2778
Jumlah Kepala Keluarga
824
Jumlah PUS
355
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
149
Keluarga yang Memiliki Remaja
451
Keluarga yang Memiliki Lansia
341
Jumlah Remaja
277
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
260
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
95

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Alexander,A.Md
198712172011011002
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 10 orang pokja terlatih
dari 10 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan