Gambaran Umum


Kampung KB Pesona Nagari Kinari
1.    Keadaan wilayah
Nagari kinari terletak di Kecamatan Bukit Sundi berada di persimpangan yang dapat di tempuh dari segala arah, arah utara masuk dari nagari muaro paneh, arah selatan dari nagari prambahan, sirukam dan supayang, arah timur masuk melalui jalan provinsi dari nagari bukit tandang ke kubang nan duo, arah barat dari kecamatan lembang jaya.
Luas wilayah 3188 Ha dan terletak pada perkiraan 0’31-1’45 lintang selatan dan 100’25-10’41 bujur timur
2.    Jumlah Penduduk
Jumlah penduduk nagari menurut Pendataan Keluarga 2016 sebanyak 4503 Jiwa. Laki-laki 2120 orang dan Perempuan 2383 orang serta memiliki 4 jorong- jorong yaitu : jorong galanggang tinggi, jorong bungo harum, jorong tapi aia, dan jorong pamujan.

Pada dasarnya masyarakat nagari kinari bercorak agraris dengan keadaan tanah yang subur, pengairan yang baik sehingga prioritas pekerjaan masyarakat petani yang menghasilkan padi dari penghijauan sawah bebas anti pestisida.
Akhir tahun 2016 ditunjuklah salah satu kader masyarakat untuk mengikuti pelatihan program pemerintah mengenai kampung KB yang menjadi salah satu inovasi dalam mengimplementasikan kegiatan-kegiatan dan bersinergidengan lembaga lain, dan menjadi mitra kerja di setiap lembaga pemerintahan.
Tahun 2017 ditunjuklah jorong pamujan sebagai kampung KB di nagari kinari dan telah di resmikan oleh wali nagari, BMN, KAN, Bundo Kanduang dan tokoh masyarakat.
Tujuan dipilihnya kampung KB di jorong pamujan nagari kinari supaya dapat meningkatkan hidup masyarakt melalui program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga kecil berkualitas.
Latar belakang dipilihnya jorong pamujan sebagai kampung KB dilihat dari:
-    Karna jumlah peserta KB masih kurang di wilayah
-    Rendahnya anak usia sekolah untuk memasuki PAUD-SD
-    Kurangnya minat masyarakat untuk pendidikan anak, BKB, BKL, BKR, posyandu
-    Mewujudkan ibu-ibu rumah tangga untuk menembangkan ekonominya d kegiatan UPPKS dll.
Tahun 2018 berjalanlah kegiatan kampung KB di nagari kinari sampai sekarang. Diantaranya :
-    Posyandu rutin setip bulan
-    Kegiatan BKB sekali sebulan
-    Kegiatan BKL dua kali sebulan
-    Kegiatan BKR sekali sebulan
-    Penyuluhan-penyuluhan bagi anak-anak remaja
-    Mengikuti kegiatan keagamaan di nagari
-    Dll
Sehingga dari kegiatan tersebut terlahirlah rumah data kampung KB pesona dan kita dapat menggambarkan data secara real dari kegiatan yang dilakukan.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4697
Jumlah Kepala Keluarga
1126
Jumlah PUS
597
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
280
Keluarga yang Memiliki Remaja
648
Keluarga yang Memiliki Lansia
368
Jumlah Remaja
1111
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
408
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
189

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
DESANTI ,SE
197312232006042001
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 1 orang pokja terlatih
dari 6 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan