Gambaran Umum


GAMBARAN UMUM NAGARI HARAU

        Nagari Harau merupakan salah satu dari 11 Nagari yang terdapat di Kecamatan Harau. Nagari Harau berada di antara 0,0012 Ls dan 0,15,09 BT, merupakan nagari nomor 2 (dua) terluas,dimana ketinggian Nagari Harau berada pada 600 – 950m dari permukaan laut dengan luas wilayah 11.603 Ha. Secara Administratif pemerintahan Nagari Harau berbatasan dengan  

- Sebelah Utara berbatas  dengan Nagari Tarantang dan Solok Bio – bio.

- Sebelah Selatan berbatas  dengan Nagari Koto Alam Kec. Pangkalan

- Sebelah Timur berbatas dengan Kab . Kampar – Riau

- Sebelah Barat berbatas  dengan Nagari Solok Bio – bio

Nagari Harau terdiri dari 7 ( tujuh ) jorong yaitu :

1.      Jorong Harau

2.      Jorong Padang Torok

3.      Jorong Hulu Aia Batu Badukuang

4.      Jorong Hulu Aia Koto

5.      Jorong Hulu Aia Koto Marapak

6.      Jorong Landai

7.      Sei Datar

Berdasarkan hasil pemetaan terakhir Nagari Harau di dominasi oleh Topografi Landai dengan luas 4.350 Ha , dan agak curam 2.580 Ha, sangat curam 1.900 Ha, curam 1.653 Ha, datar 1.120 Ha ( sumber Kecamatan Harau dalam angka ). Secara Geografis Nagari Harauadalah perbukitan dan bergelombang sehingga sangat cocok sebagai daerah Pertanian, Perkebunan, dan Pariwisata.

Nagari Harau merupakan salah satu destinasi wisata yang terkenal dengan Air Terjun Lembah Harau serta tebing – tebing yang tinggi dan sangat cocok untuk climber atau panjat tebing . Dengan adanya pariwisata di Nagari Harau akan membawa dampak bagi perekonomian masyarakat, ini bisa dilihat semakin banyaknya home stay dan tumbuhnya UMKM seperti Kerupuk kacang, Ikan.

Sebagai Tujuan Pariwisata Nagari Harau terpilih sebagai Kampung KB, hal ini sesuai dengan salah satu kriteria kampung kb yakni berada di daerah pariwisata,. Kampung KB ini bernama Harau Wisata yang berlokasi di Jorong Harau. Jorong Harau merupakan Pusat Pemerintahan Nagari Harau tetapi masih belum terkoneksi dengan jaringan telfon/seluler sehingga masyarakat sulit untuk mengakses informasi melalui media/internet serta berkomunikasi lewat seluler.

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
662
Jumlah Kepala Keluarga
224
Jumlah PUS
131
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
66
Keluarga yang Memiliki Remaja
92
Keluarga yang Memiliki Lansia
65
Jumlah Remaja
198
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
101
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
30

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
TRISIA NURULITA PUTRI, Amd.Keb
19961218 202321 2 017
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Tahunan