Mini Lokakarya Tingkat Desa
Pulau Beringin
Dipublikasi pada 27 November 2019
Deskripsi
NOTULENMINI LOKAKARYA DI KAMPUNG KB DESA PULAU BERINGIN
a. Hari / Tanggal Kegiatan : Rabu / 27 November 2019
b Waktu Mulai Kegiatan : 08.00 WIB s.d selesai
c. Tempat Kegiatan : Balai Desa Pulau Beringin
d. Macam Kegiatan : Mini Lokakarya Tingkat Desa
Uraian Jalannya Kegiatan
- Pimpinan Kegiatan : PKB Desa Pulau Beringin
- Jumlah Yang Hadir : 20 orang
Susunan Acara :
Pembukaan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, kata sambutan dari Kades Pulau Beringin, Pembahasan materi oleh 4 narasumber, diskusi, penutup.
f. Agenda Kegiatan :
1. Identifikasi permasalahanan dan mencari soslusi terhadap masalah/kendala yang di hadapi Kampung KB.
2. Menyebar Luaskan informasi Kepada masyarakat Tentang Program Keluarga Berencana
1.
Kegiatan Mini Lokakarya diikuti oleh Kepala Desa Pulau Beringin dan perangkatnya, Ketua TP.PKK Desa, Camat Kikim Selatan, UPT Puskesmas Pagar Jati, Penyuluh KB, Instansi Terkait, kader kelompok kegiatan KKBPK, dan poktan lintas sektor.
2.
Dengan melafazkan Basmallah kegiatan minilokarya dimulai di pandu oleh moderator. Dilanjutkan dengan acara kegiatan mini lokakarya yaitu:
a. Laporan penyelenggara kegiatan oleh Dwi Sisko Maryani, SE selaku PKB Desa Pulau Beringin Kec. Kikim Selatan
b. Kata Sambutan dan pengantar dari Kepala Desa Pulau Beringin sekaligus membuka kegiatan Mini Lokakarya
c. Penyajian materi oleh nara sumber yaitu dari Puskesmas Nanjungan, Kepala Desa, Bidan Desa dan Ketua TP PKK Desa Pulau Beringin
3.
Materi Kegiatan Mini Lokakarya :
a. Dwi Rani. R, Am. Kep dengan materi “Gerakan Pola Hidup Bersih dan Sehat”
b. Iin Nila dengan materi “Rumah Desa Sehat untuk Mewujudkan Desa Daulat Sehat”.
c. Sr Lestari, Am. Keb, Bidan Desa menyampaikan materi “Kontrasepsi Alami Pasca Melahirkan”.
d. Dewanti Sukaini memberikan materi “10 Peran PKK Dalam Pembangunan Desa”.
4. Pertanyaan dari peserta kegiatan :
a. Memakai kontrasepsi sama halnya bebas penyakit seksual?
b. Bolehkah asi diperah?
5
Pembahasan :
a. Sri Lestari, Am. Keb memberikan jawaban : Banyak yang menganggap kalau kontrasepsi bisa mencegah penularan penyakit seks juga. Akhirnya mereka jadi tidak menjaga diri saat berhubungan badan. Memakai kontrasepsi tidak serta-merta melindungi kita semua dari penyakit menular.
Dari semua alat kontrasepsi yang digunakan, hanya kondomlah yang bisa digunakan untuk mencegah penyakit menular seksual. Meski bisa mencegah secara umum, ada beberapa penyakit seks yang tidak bisa dicegah dengan kondom. Penyakit akibat virus HPV yang menyebabkan kutil kelamin dan herpes bisa menular dengan hanya sentuhan saja.
b. Sri Lestari, Am.Keb memberikan jawaban : air susu ibu perah atau yang lebih dikenal dengan ASIP didapatkan dengan cara memerah ASI dari payudara untuk kemudian ditempatkan dalam wadah - wadah untuk nantinya diberikan kepada bayi.
ASI Perah umumnya diberikan ketika seorang ibu berada berjauhan dalam waktu lama dari bayi, misalnya saat pergi bekerja di kantor. Memerah ASI juga diperlukan saat payudara terasa penuh, tapi bayi sedang tidak bersama ibu. ASI Perah dapat dicampur bersama makanan bayi untuk memperlancar pencernaan.
Pada umumnya ibu dapat memerah ASI dengan pompa ataupun tangan. Terdapat dua macam pompa ASI, yaitu pompa manual dan pompa listrik. Pompa yang cocok dengan satu orang belum tentu cocok untuk orang lain, sehingga lebih baik mencoba untuk menemukan kecocokkan.
Memerah ASI dengan tangan dapat dilakukan dengan langkah berikut ini: cuci tangan hingga bersih, tempatkan botol atau wadah yang telah di Sterilkan di bagian bawah payudara untuk menampung ASI yang keluar, pijat payudara secara perlahan lahan, posisikan jari - jari membentuk huruf C di sekitar areola atau bagian gelap disekitar puting, Tekan secara perlahan - lahan, namun hindari untuk menekan puting, lepaskan tekanan, kemudian ulangi kembali.
Jika aliran ASI sudah mulai berhenti, pijat bagian lain hingga seluruh permukaan payudara telah terpijak. Kemudian lakukan pada payudara yang satu lagi. Begitu seterusnya hingga Asih benar benar berhenti mengalir dan payudara sudah tidak terasa penuh.
6. Penutup
Dengan melafazkan Hamdallah kegiatan Mini lokakarya dinyatakan selesai.
Kikim Selatan, 27 November 2019
Notulen
Dwi Sisko Maryani, SE
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Tidak ada
Sasaran Kegiatan
Tidak ada