Mini Lokakarya Tingkat Desa di Kampung KB
Pulau Beringin
Dipublikasi pada 17 July 2020
Deskripsi
NOTULENMINI LOKAKARYA DI KAMPUNG KB DESA PULAU BERINGIN
a. Hari / Tanggal Kegiatan : Jumat /17 Juli 2020
b Waktu Mulai Kegiatan : 09.00 WIB s.d selesai
c. Tempat Kegiatan : Balai Desa Pulau Beringin
d. Macam Kegiatan : Mini Lokakarya Tingkat Desa
Uraian Jalannya Kegiatan
- Pimpinan Kegiatan : Bidan Desa Pulau Beringin
- Jumlah Yang Hadir : 20 orang
Susunan Acara :
Pembukaan dengan Menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars KB, kata sambutan dari Kades Keban, Pembahasan materi oleh narasumber, diskusi, penutup.
f. Agenda Kegiatan : 1. Identifikasi permasalahanan dan mencari soslusi terhadap masalah/kendala yang di hadapi Kampung KB.
2. Menyebar Luaskan informasi Kepada masyarakat Tentang Program Keluarga Berencana
1. Kegiatan Mini Lokakarya diikuti oleh Kepala Desa Pulau Beringin dan perangkatnya, Ketua TP.PKK Desa Pulau Beringin, Camat Lahat, Penyuluh KB, Instansi Terkait, kader kelompok kegiatan KKBPK, dan poktan lintas sektor.
2. Dengan melafazkan Basmallah kegiatan minilokarya dimulai di pandu oleh moderator. Dilanjutkan dengan acara kegiatan mini lokakarya yaitu:
a. Laporan penyelenggara kegiatan oleh Dwi Sisko Maryani, SE selaku PKB Desa Pulau Beringin Kec. Lahat
b. Kata Sambutan Kepala Desa Pulau Beringin sekaligus membuka kegiatan Mini Lokakarya
c. Penyajian materi oleh nara sumber dari dari Bidan Desa Pulau Beringin, Sri Lestari, Am.Keb.
3. Materi Kegiatan Mini Lokakarya : “Kesehatan Reproduksi pada Remaja”
4. Diskusi
Tanya : a. Bagaimana cara orangtua berbicara masalah seks kepada remaja?
Jawab : Orangtua hendaknya membangun komunikasi yang dekat dengan anak. Sehingga komunikasi yang terbangun akan terasa lebih nyaman. Orangtua dan anak harus ada hubungan yang kuat dan kepercayaan. Jadi kepercayaan itu yang harus dibangun. Balik lagi komunikasi sehari-hari. Kalau enggak ada kedekatan, gimana mau bicara soal seks,
Tanya : b. Apakah remaja yang mengalami Keputihan Merupakan Kondisi Normal?
Jawab : Wanita normalnya akan menghasilkan cairan vagina, berupa sebagai cairan bening atau keputihan, tidak menyebabkan iritasi, dan tidak berbau. Selama siklus menstruasi yang normal, jumlah dan konsistensi keputihan dapat bervariasi. Pada suatu periode dalam 1 bulan, mungkin ada sejumlah kecil dari cairan yang sangat tipis serta berair,
Namun di lain waktu, cairan yang banyak dan kental muncul. Semua proses ini dianggap normal. Keputihan yang berbau atau mengiritasi biasanya dianggap tidak normal. Iritasi tersebut dapat berupa rasa gatal, terbakar, atau keduanya. Rasa gatal dapat hadir kapan saja, namun sering kali mengganggu saat malam hari. Oleh karena itu, penting untuk mengonsultasikan perubahan ini pada dokter.
6. Penutup
Dengan melafazkan Hamdallah kegiatan Mini lokakarya dinyatakan selesai
Kikim Selatan, 17 Juli 2020
Notulis
Dwi Sisko Maryani, SE
Sesi Kegiatan Keagamaan
Instansi Pembina Kegiatan
Tidak ada
Sasaran Kegiatan
Tidak ada