Pembagian kelambu bagi keluarga yang memiliki Ibu Hamil

Pulau Beringin
Dipublikasi pada 10 March 2021

Deskripsi

Malaria merupakan salah satu penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di dunia. Malaria ditularkan oleh nyamuk malaria (Anopheles). Tempat perindukan malaria ada di sekitar kita, di air payau, parit-parit, dan laguna.


Penggunaan kelambu berinsektisida menjadi salah satu cara efektif mencegah terjadinya penyakit malaria. Menurut WHO (2007) penggunaan kelambu berinsektisida di beberapa negara di Benua Afrika telah berhasil menurunkan angka kesakitan malaria rata-rata 50%, menurunkan angka kelahiran bayi dengan berat badan kurang rata-rata 23%, menurunkan angka keguguran pada kehamilan pertama sampai keempat sebesar 33%, menurunkan angka parasitemia pada plasenta dari seluruh kehamilan sebesar 23%.


Penggunaan kelambu berinsektisida efektif mencegah penularan malaria bila didukung kondisi sebagai berikut:

1. Cakupan penggunaan kelambu di atas 80% penduduk di lokasi sasaran.

2. Penduduk menggunakan kelambu secara benar.

3. Kebiasaan penduduk tidak berada di luar rumah pada malam hari.

4. Perilaku vektor setempat menggigit (mencari darah) di dalam rumah.

5. Menggunakan kelambu berinsektisida yang berkualitas yaitu efektivitasnya lama (minimal 3 tahun) dan kelambu terbuat dari bahan yang tidak cepat rusak.

6. Bila menggunakan kelambu berinsektisida celup ulang maka siklus pencelupan ulang harus tepat waktu (setiap 6 bulan atau lebih), tergantung lamanya efektivitas insektisida yang digunakan.

7. Penduduk mau merawat kelambu dengan baik seperti menjahit bila robek, mencuci dan mengeringkan dengan cara yang benar

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan

Tidak ada