KEGIATAN KELOMPOK KERJA

karangcaya
Dipublikasi pada 12 April 2019

Deskripsi

 budidaya ikan mas

BY Syahroni Yunus

Ikan mas (Cyprinus carpio) didatangkan ke Indonesia dari Eropa dan Tiongkok. Menurut catatan sejarah, sejak tahun 1860 masyarakat Ciamis, Jawa Barat, sudah menguasai cara membenihkan ikan mas dengan bantuan kakaban. Suatu alat yang terbuat dari ijuk untuk meletakkan telur hasil pembuahan.

Budidaya ikan mas idealnya dilakukan pada ketinggian 150-1000 meter dpl. Suhu ideal untuk pertumbuhan ikan mas berada pada rentang 20-25oC dengan pH air berkisar 7-8.

Dewasa ini, usaha budidaya ikan mas terbagi dalam dua segmen, yakni usaha pembenihan dan pembesaran. Usaha pembenihan menghasilkan bibit ikan untuk dibesarkan lebih lanjut. Pangsa pasar usaha pembenihan adalah petani ikan yang menekuni usaha pembesaran. Sedangkan usaha pembesaran menghasilkan ikan ukuran konsumsi, pangsa pasarnya konsumen akhir.

Pembenihan ikan mas

Untuk memulai usaha budidaya ikan mas, hal pertama yanng harus disiapkan adalah memilih bibit atau calon indukan. Calon indukan ini diusahakan harus dari keturunan yang memiliki sifat unggul. Sehingga menghasilkan benih yang memiliki produktivitas tinggi.

Calon indukan ikan mas dipelihara dalam kolam pembibitan, dipisahkan antara indukan jantan dan betina. Pemisahan dilakukan sampai kedua indukan siap memijah. Proses pemijahan atau perkawinan ikan mas dilakukan di kolam khusus. Kolam tersebut harus dilengkapi dengan kakaban, tempat untuk menempelkan telur hasil pembuahan.

Untuk mengetahui lebih detail mengenai cara membenihkan ikan mas, silahkan baca ulasan kami sebelumnya tentang pembenihan ikan mas.

Pembesaran ikan mas

Benih yang digunakan dalam usaha budidaya ikan mas biasanya berukuran 10-12 cm atau berbobot sekitar 80-100 gram per ekor. Ukuran benih sebesar ini diharapkan sudah cukup kuat untuk dibesarkan. Sehingga risiko kegagalan bisa ditekan. Lama pembesaran ikan mas berkisar 2-3 bulan.

Budidaya ikan mas bisa dilakukan dalam berbagai teknik seperti metode air deras, air tenang atau tumpang sari. Medium atau tempatnya bisa berupa kolam tanah, kolam tembok, kolam terpal, sawah, keramba dan jaring apung.

a. Kolam tanah (air tenang)

Sebagian besar petani melakukan budidaya ikan mas di kolam air tenang dengan lantai tanah. Kolam tanah banyak dipakai karena cara membuatnya mudah dan biaya pembuatannya murah, silahkan lihat cara membuat kolam tanah.

Terdapat dua tipe kolam tanah, yakni kolam tanah dengan tanggul tanah dan kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu. Kolam tanah mempunyai keunggulan bisa menyediakan pakan alami bagi ikan. Berbagai organisme selain ikan, seperti cacing atau tumbuhan air bisa tumbuh subur di dasar kolam. Tipe kolam ini membantu mengurangi biaya pakan.

Berikut ini langkah-langkah persiapan untuk budidaya ikan mas di kolam tanah:

• Sebelum kolam digunakan, lakukan terlebih dahulu pembajakan dasar kolam, penjemuran, pegapuran, pemupukan dan penggenangan air. Persiapan ini membutuhkan waktu 1-2 minggu, tergantung cuaca saat penjemuran kolam. Detailnya silahkan baca persiapan kolam tanah untuk budidaya ikan.

• Gunakan benih ikan mas berukuran 100 gram per ekor. Kapasitas kolam tanah untuk budidaya ikan mas sebesar 1-2 ekor/m2.

• Berikan pakan utama berupa pelet dengan kadar protein 25%. Dosis pemberian pakan sebanyak 3-4% dari bobot ikan. Misalnya, untuk ikan dengan bobot 100 gram berikan pakan 3-4 gram pelet per ekor per hari. Bila kita menanam 1000 ekor ikan berarti dibutuhkan pakan 3-4 kg per hari.

• Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, diberikan pagi, siang dan sore hari.

• Setiap 2 minggu lakukan penimbangan bobot tubuh ikan mas. Ambil beberapa ekor secara acak, timbang. Lalu sesuaikan jumlah pakan yang diberikan.

• Dalam waktu 3 bulan, bobot ikan akan naik menjadi sekitar 300-400 gram per ekor. Dengan ukuran sebesar ini ikan sudah bisa dipanen. Bila terus dipelihara, biaya pakan menjadi tidak ekonomis lagi kecuali harga ada tawaran harga jual ikan yang lebih tinggi.

b. Kolam air deras

Kolam air deras adalah tempat budidaya ikan dengan sirkulasi air yang cepat. Untuk membuat kolam air deras diperlukan debit air besar dan arus yang kuat. Kelebihan budidaya ikan mas di kolam air deras adalah ikan akan terus bergerak sehingga nafsu makannya besar. Selain itu kadar oksigen terlarut dalam kolam air deras relatif lebih tinggi. Sehingga kolam air deras mempunyai kapasitas padat tebar ikan yang lebih besar dibanding kolam air tenang.

Luas kolam air deras biasanya berukuran kecil, tidak sebesar kolam air tenang. Lahan atau areal kolam dipetak-petakkan menjadi ukuran kolam yang kecil-kecil agar aliran air bisa tetap deras. Kedalaman kolam dibuat lebih dalam dibanding kolam air tenang. Dinding kolam terbuat dari tembok untuk mencegah erosi akibat kikisan air.

• Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di kolam air deras:

• Kolam air deras membutuhkan debit air yang besar sekitar 25-100 liter/detik. Pastikan sumber air tetap lancar.

• Gunakan benih ikan dengan bobot 100 gram/ekor. Kapasitas penebaran benih di kolam air deras adalah 30-60 ekor/m2. Semakin deras aliran air, kapasitasnya semakin besar.

• Berikan pakan dengan kandungan protein 25-30%. Pelet yang diberikan harus bisa bertahan dalam air, tidak mudah hancur karena aliran air cukup kencang.

• Dosis pemberian akan adalah 4% dari bobot tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu sekali untuk menyesuaikan jumlah pakan.

• Pemberian pakan bisa dengan cara ditebar atau menggunakan wadah almunium yang diletakan di atas kolam dengan pendulum menjulur ke dalam air. Pakan akan jatuh bila ikan menggerak-gerakkan pendulum.

• Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari, pagi, siang dan sore.

• Budidaya ikan mas bisa dipanen setelah 2,5-3 bulan, dengan hasil 3-4 kali lipat dari bobot awal.

c. Jaring apung

Budidaya ikan mas di jaring apung biasanya dilakukan di waduk-waduk besar dan danau. Jaring terbuat dari bahan polyethylene yang tahan lama. Jaring dibuat menggantung pada kerangka rakit berbentuk segi empat. Kedalaman jaring apung maksimal 3 meter.

Bahan yang digunakan untuk kerangka kolam adalah biasanya bambu atau kayu. Kerangka tersebut mengapung di atas air dengan bantalan dari drum atau jeriken. Agar kerangka tidak terbawa arus air, harus dipasang jangkar yang menambat ke dasar kolam. Jaring apung biasanya dilengkapi dengan saung yang digunakan penunggu atau menyimpan peralatan dan pakan.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan mas di jaring apung:

• Gunakan jaring berukuran 1,5 cm. Kedalaman jaring apung 3 meter.

• Gunakan benih berukuran 100 gram per ekor. Kapasitas padat tebar jaring apung sekitar 30 ekor/m2.

• Pakan berupa pelet dengan kadar protein 25%.

• Jumlah pakan yang dibutuhkan setiap hari adalah 4% dari bobot tubuh ikan. Timbang sebagian ikan setiap dua minggu untuk menyesuaikan jumlah pakan.

• Frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari.

• Ikan mas bisa dipanen setelah 3 bulan dengan ukuran 300-400 gram/ekor.

Pengendalian hama dan penyakit

Usaha budidaya ikan mas berkembang sangat pesat. Seiring dengan itu, penyebaran penyakit pun menjadi resiko yang wajib diperhitungkan. Untuk meminimalkan resiko, setiap pembudidaya perlu mengetahui berbagai penyakit yang biasa menyerang ikan mas. Lebih detail, silakan baca hama dan penyakit ikan mas.

Panen budidaya ikan mas

Secara umum tingkat keekonomian pembesaran ikan mas berada pada kisaran 300-400 gram per ekor. Bobot ikan dibawah itu, masih punya potensi untuk dibesarkan. Sedangkan bila melebihi bobot tersebut, ikan mas sudah tidak ekonomis lagi untuk dibesarkan. Porsi pakan yang dikonsumsi ikan sudah tidak sebanding lagi dengan pertumbuhan dan harga jual ikan.

Semakin lama waktu pembesaran semakin besar biaya operasional yang harus dikeluarkan. Biaya pemeliharaan, khususnya untuk pakan akan semakin besar dengan meningkatnya bobot ikan per ekor.

Namun hal tersebut masih tergantung pada kondisi pasar. Bila ada pasar yang mau menerima ikan mas berukuran besar dengan harga per kilogramnya lebih mahal, pembesaran masih layak.

Waktu yang dibutuhkan untuk budidaya ikan mas dari ukuran 100 gram per ekor, sampai ukuran siap konsumsi 300-400 gram ekor sekitar 2-3 bulan. Dalam kurun waktu tersebut bobot ikan akan tumbuh 3-4 kali lipat.

KESEHATAN REFRODUKSI remaja merupakan kondisi kesehatan yang menyangkut masalah kesehatan organ reproduksi, yang kesiapannya dimulai sejak usia remaja ditandai oleh haid pertama kali pada remaja perempuan atau mimpi basah bagi remaja laki-laki. Kesehatan reproduksi remaja meliputi fungsi, proses, dan sistem reproduksi remaja. Sehat yang dimaksudkan tidak hanya semata-mata bebas dari penyakit atau dari cacat saja, tetapi juga sehat baik fisik, mental maupun sosial.

Pengetahuan Dasar Kesehatan Reproduksi Pada Remaja

Usia remaja adalah masa transisi yang ditandai dengan berbagai perubahan emosi, psikis, dan fisik dengan ciri khas yang unik. Penting bagi remaja untuk mendapatkan informasi yang tepat tentang kesehatan reproduksi dan berbagai faktor yang berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi.

Sebagai pengenalan terhadap kesehatan reproduksi dasar, remaja harus mengetahui beberapa hal di bawah ini:

1. Pengenalan tentang proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi

2. Mengetahui penyakit HIV/AIDS dan penyakit menular seksual lainnya, serta dampaknya pada kondisi kesehatan organ reproduksi

3. Mengetahui dan menghindari kekerasan seksual

4. Mengetahui pengaruh media dan sosial terhadap aktivitas seksual

5. Mengembangkan kemampuan dalam berkomunikasi, terutama membentuk kepercayaan diri dengan tujuan untuk menghindari perilaku berisiko.

Cara menjaga organ reproduksi, diantaranya:

• Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau lembab.

• Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap keringat

• Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari

• Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidakmasuk ke dalam organ reproduksi.

• Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agarmencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual serta menurunkan risiko kanker penis.

Perubahan fisik, psikis, dan emosi remaja pada masa pubertas dapat membuat remaja lebih ekspresif dalam mengeksplorasi organ kelamin dan perilaku seksualnya. Sementara itu, pengetahuan dan persepsi yang salah tentang seksualitas dan kesehatan reproduksi dapat menyebabkan remaja berperilaku berisiko terhadap kesehatan reproduksinya. Oleh karena itu, peran orang tua dan guru menjadi penting dalam mendampingi remaja mencari dan menemukan informasi kesehatan reproduksi yang tepat.

PEMAKAIAN KB ( MKJP )

0leh : Sumarjiyanti ( PLKB )
Menurut dr. Enny Ekasari, MARS Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Depok EFEKTIFITAS PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP), Sistematika Penyajian Latar Belakang Klasifikasi Kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang(MKJP). APA ITU KONTRASEPSI?? KOTRA SEPSI KONTRA SEPSI Usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat bersifat sementara atau permanen. Jumlah Penduduk Proyeksi jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat di tahun 2020 sebanyak 271,1 juta jiwa. Kesertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) rendah RISKESDAS, 2013. PENGGUNAAN KONTRASEPSI Sumber: Bertrand dkk, 1994. Klasifikasi Kontrasepsi. Metode Metode Sederhana Tanpa obat/ alat dengan alat/obat Metode Modern/ Efektif Kontrasepsi Hormonal Intra Uterine Devices (IUD/ AKDR) Kontrasepsi Mantap. Kontrasepsi Tanpa Menggunakan Alat-alat/ Obat-obat Kontrasepsi tanpa Menggunakan Alat-alat/ Obat- obat Senggama terputus Pembilasan Pasca Sanggama Metode Amenore Laktasi Pantang berkala. Kontrasepsi Menggunakan Alat-alat/ Obat-obat Wanita Diafragma Vagina Cervical cap Obat Spermatisida Pria Kondom Kontrasepsi Menggunakan Alat-alat/ Obat-obat. Metode Modern Kontrasepsi Tidak Permanen Pil Kombinasi Pil Sekuensial Pil Mini Pil Pagi (After Morning Pills ) Implant AKDR Kontrasepsi Permanen Tubektomi Vasektomi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Non MKJP (Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang)
TEMPAT PELAYANAN KONTRASEPSI Metoda yang dapat dilakukan di klinik KB (Puskesmas, RB, Dokter/Bidan Praktek Swasta) : • MOP • IUD • Implant • Suntikan • Pil Metode yang dapat dilakukan di Rumah Sakit: • MOW • MOP • IUD • Implan • Suntikan • Pil. IMPLAN IUD/AKDR MOW (METODE OPERASI WANITA) MOP (METODE OPERASI PRIA) MKJP (METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG). IMPLAN •Aman untuk digunakan •Salah satu metode yang paling efektif •Efektifitas pemakaian hingga 3 tahun.
IMPLAN Apakah implan itu ? Alat kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)? Batang kecil yang berisikan hormon yang akan menghambat sperma? untuk mencapai telur dan mencegah pelepasan telur Cara Pemasangan ? Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan? implan yang diletakkan di bawah kulit lengan atas Keuntungan : Dapat digunakan jangka panjang? Tidak diperlukan pemeriksaan dalam? Tidak menggangu hubungan seksual? Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan? Kelemahan : Ada kemungkinan mengalami perubahan pola haid? Dapat mempengaruhi penurunan maupun kenaikan berat badan? Tidak bisa menghentikan sendiri sesuai keinginan, harus pergi ke? klinik untuk pencabutan Perlu pembedahan kecil pada waktu pemasangan dan pencabutan? Tidak melindungi dari IMS.
Apa IUD itu? Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)? Bentuk kecil, elastis dari plastik berbentuk ‘T’ yang dilapisi oleh tembaga? dan ditaruh dalam rahim Cara pemasangannya ? Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan IUD? Dapat digunakan setelah melahirkan atau kapan saja selama tidak hamil? Keuntungan : Dapat digunakan jangka panjang? Termasuk murah? Cocok untuk ibu menyusui? Pemeriksaan ulang sekali dalam setahun? Kesuburan segera kembali setelah IUD diangkat? Tidak ada yang perlu diingat setelah pemasangan IUD? Kelemahan : Harus melalui pemeriksaan dalam? Klien tidak dapat mencabut sendiri? Tidak dapat melindungi dari penularan IMS dan HIV? Bertambah darah haid dan rasa sakit beberapa bulan pertama? (individualis) IUD/ AKDR. Sterilisasi Perempuan?Tuba dipotong atau diikat disini (Tubektomi) Metode yang aman dan? merupakan kontrasepsi mantap (permanen) bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi Salah satu metode yang paling? efektif Merupakan metode operasi? sederhana MOW (Metode Operasi Wanita).
Apa itu MOW? Kontrasepsi mantap (permanen) dilakukan oleh tenaga ahli dengan? mengikat/memotong di saluran telur (tubektomi), namun rahim masih tetap pada posisinya Cara pemasangannya : Dikerjakan di RS yang tersedia fasilitas pelayanan emergency? (gawat darurat) dan dilakukan oleh tenaga dokter terlatih Keuntungan : Metode kontrasepsi jangka panjang? Dapat dilakukan segera setelah melahirkan atau kapanpun juga? Haid tetap terjadi tiap bulan? Kelemahan : Rasa nyeri dapat terjadi beberapa hari setelah tindakan? (individualis) Sulit untuk rekanalisasi? Tidak melindungi dari IMS? MOW (Metode Operasi Wanita). Tubes cut here Sterilisasi Pria (Vasektomi)• Cara yang aman dan• merupakan metode permanen, bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi Salah satu metode yang• paling efektif Operasi sederhana• Tidak menggangu libido,• ereksi dan ejakulasi Harus menggunakan metode• KB tambahan selama tiga bulan pertama (20 kali ejakulasi) MOP (Metode Operasi Pria).
Apa itu MOP ? Metode Operasi Pria yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan? membuat sayatan kecil pada vas deferens atau memotong saluran vas deferens (vasektomi), sedangkan testis (buah zakar) tetap di posisi Membuat cairan cement (air mani) tidak mengandung sperma? Bukan kebiri? Cara Pemasangan : Dilakukan oleh dokter terlatih? Keuntungan : Metode kontrasepsi jangka panjang? Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi? Kelemahan : Sulit untuk rekanalisasi? Tidak melindungi dari IMS? Baru mencapai hasil optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi),? sehingga pasangan harus menggunakan metode lain (antara lain : kondom) selama waktu tersebut. Tidak boleh bekerja berat selama 3 hari setelah tindakan? MOP (Metode Operasi Pria)
KONSELING MERUPAKAN aspek yang sangat penting dalam pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi (KR). Dengan melakukan konseling berate petugas membantu klien dalam memilih dan memutuskan jenis kontrasepsi yang akan digunakan sesuai dengan pilihannya dan klien merasa puas. Konseling yang baik akan membantu klien dalam menggunakan kontrasepsinya lebih lama dan meningkatkan keberhasilan KB. Konseling juga akan mempengaruhi interaksi antara petugas dan klien karena dapat meningkatkan hubungan dan kepercayaan yang telah ada.
Konseling sering diabaikan dan tidak dilaksanakan dengan baik karena petugas tidak mempunyai waktu dan tidak menyadari pentingnya konseling. Dengan adanya konseling maka klien akan lebih mudah mengikuti nasihat provider.
Konseling adalah proses yang berjalan dan menyatu dengan semua aspek pelayanan Keluarga Berencana dan bukan hanya informasi yang diberikan dan dibicarakan pada satu kesempatan yakni pada saat pemberian pelayanan.
Teknik konseling yang baik dan informasi yang memadai secara interaktif sepanjang kunjungan klien akan memberikan keleluasaan kepada klien dalam memutuskan untuk memilih kontrasepsi (informed Choice) yang akan digunakan.
Sikap petugas kesehatan dalam melaksanakan konseling yang baik pada calon klien KB baru :
1. Memperlakukan klien dengan baik
Petugas bersikap sabar, memperlihatkan sikap menghargai klien dan menciptakan rasa percaya diri sehingga klien dapat berbicara secara terbuka dalam segala hal termasuk masalah-masalah pribadi sekalipun. Petugas meyakinkan klien bahwa ia tidak akan mendiskusikan rahasia klien terhadap orang lain.
2. Interaksi antara petugas dan klien
Petugas harus mendengarkan, mempelajari dan menanggapi keadaan klien karena setiap klien mempunyai kebutuhan dan tujuan reproduksi yang berbeda. Bantuan terbaik seorang petugas adalah cara memahami bahwa klien adalah manusia yang membutuhkan perhatian dan bantuan. Oleh karena itu, petugas harus mendorong agar klien berani berbicara dan bertanya.
3. Memberikan informasi yang baik dan benar kepada klien
Dengan mendengarkan apa yang disampaikan klien berarti petugas belajar mendengarkan informasi apa saja yang dibutuhkan oleh setiap klien. Dalam memberikan informasi petugas harus menggunakan bahasa yang mudah dimengerti klien dan hendaknya menggunakan alat bantu visual (ABPK).
4. Menghindari informasi yang berlebihan
Klien membutuhkan penjelasan yang cukup dan tepat untuk menentukan pilihan (Informed Choice). Namun tidak semua klien menangkap semua informasi tentang berbagai macam kontrasepsi. Terlalu banyak informasi akan menyebabkan kesulitan bagi klien dalam mengingat informasi yang penting. Hal ini disebut kelebihan informasi. Pada waktu memberikan informasi petugas harus memberikan waktu bagi klien untuk berdiskusi, bertanya dan mengajukan pendapat.
5. Membahas metode yang diinginkan klien
Petugas membantu klien membuat keputusan mengenai pilihannya dan tanggap terhadap pilihan klien meskipun klien menolak memutuskan atau menangguhkan penggunaan kontrasepsi. Dalam konseling petugas mengkaji apakah klien sudah mengerti mengenai jenis kontrasepsi termasuk keuntungan dan kerugian serta bagaimana cara penggunaannya.
Konseling mengenai kontrasepsi yang dipilih klien dimulai dengan mengenalkan berbagai jenis kontrasepsi dalam Keluarga Berencana. Petugas mendorong klien untuk berpikir melihat persamaan yang ada dan membandingkan antar jenis kontrasepsi tersebut. Dengan cara ini maka klien akan membuat sebuah pilihan (informed Choice). Bila tidak ada halangan dalam bidang kesehatan maka baiknya klien menggunakan kontrasepsi sesuai dengan pilihannya sehingga klien tkan menggunakan kontrasepsi tersebut lebih lama dan lebih efektif.
6. Membantu klien untuk mengerti dan mengingat
Petugas member contoh alat kontrasepsi dan menjelaskan pada klien agar memahami dengan memperlihatkan bagaimana cara penggunaannya. Petugas juga memperlihatkan dan menjelaskan dengan flip charts, poster, pamphlet, atau halaman bergambar.
Langkah – Langkah Konseling KB (SATU TUJU)
1. SA : SApa dan SAlam kepada klien secara terbuka dan sopan.
Berikan perhatian sepenuhnya dan berbicara ditempat yang nyaman serta terjamin privasinya. Yakinkan klien untuk membangun rasa percaya diri. Tanyakan pada klien apa yang perlu dibantu serta jelaskan pelayanan apa yang dapat diperoleh.
2. T : Tanyakan pada klien informasi tentang dirinya.
Bantu klien untuk berbicara tentang pengalaman Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi, tujuan, kepentingan, harapan serta keadaan kesehatan dan kehidupan keluarganya. Tanyakan kontrasepsi yang diinginkan klien. Berikan perhatian atas apa yang disampaikan klien sesuai dengan kata-kata, gerak isyaratdan caranya. Coba tempatkan diri kita di dalam hati klien. Perhatikan bahwa kita memahami. Dengan memahami pengetahuan, kebutuhan dan keinginan klien kita dapat mmembantunya.
3. U : Uraikan pada klien mengenai pilihannya dan beritahu apa pilihan reproduksi yang paling mungkin termasuk pilihan beberapa jenis kontrasepsi.
Bantulah klien pada jenis kontrasepsi yang paling klien inginkan, serta jelaskan jenis-jenis kontrasepsi lain yang ada. Serta jelaskan alternatif kontrasepsi lain yang mungkin diinginkan klien. Uraikan juga mengenai resiko penularan HIV/AIDS dan pilihan metode ganda.
4. TU : banTUlah klien menentukan pilihannya.

Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan