pencegahan kaki gajah

karangcaya
Dipublikasi pada 15 October 2018

Deskripsi

Filariasis, atau yang lebih dikenal dengan kaki gajah, adalah penyakit parasit yang disebabkan oleh cacing gelang. Cacing yang seperti benang hidup pada sistem limfatik (kelenjar getah bening) manusia, mempengaruhi sistem imun tubuh dan menyebabkan infeksi.
Kaki gajah dapat memberikan akibat jangka panjang. Anda dapat mengalami nyeri atau pembengkakan bagian tubuh pada waktu yang lama, serta kehilangan kemampuan seksual
Apa saja tanda-tanda dan gejala kaki gajah (filariasis)?
Kaki gajah hampir tidak menyebabkan gejala pada tahap awal. Infeksi biasanya menyerang kaki, namun juga dapat menyerang bagian lainnya seperti lengan, dada, dan alat kelamin. Gejala dapat muncul dalam beberapa tahun hingga akhirnya disadari.
Bagian tubuh yang terinfeksi akan membengkak dan kehilangan fungsi secara bertahap akibat infeksi pada sistem limfatik (lymphedema).
Anda mungkin akan mengalami infeksi bakteri pada kulit dan sistem limfatik. Kulit Anda akan menjadi keras dan menebal (yang juga disebut elephantiasis).
Pada pria, infeksi dapat menyebabkan pembengkakan dan hidrokel (retensi cairan tubuh) pada skrotum.
Kemungkinan ada tanda-tanda dan gejala yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran akan sebuah gejala tertentu, konsultasikanlah dengan dokter Anda.
penyebab kaki gajah (filariasis)?
Kaki gajah disebabkan oleh cacing berukuran mikroskopik dan dapat ditularkan dari orang ke orang lain melalui gigitan nyamuk. Cacing berukuran mikroskopik tersebut dapat masuk dan menginfeksi nyamuk saat nyamuk menggigit dan membawa cacing ke orang lain. Cacing ini akan melalui kulit, kepala pembuluh getah bening, dan menyebabkan infeksi.
Faktor-faktor risiko
Apa yang meningkatkan risiko saya untuk kaki gajah (filariasis)?
Ada banyak faktor risiko untuk kaki gajah, yaitu:
• Jika Anda sering digigit nyamuk
• Jika Anda tinggal di daerah tropis atau subtropis di mana kondisi ini sering terjadi
Apa saja pilihan pengobatan saya untuk kaki gajah (filariasis)?
Dokter akan mewajibkan pengobatan tahunan diethylcarbamazine (DEC) untuk membunuh cacing dalam darah. Walau tidak dapat membunuh semua cacing, obat ini dapat membantu melindungi Anda dari infeksi lebih lanjut atau menghentikan penularan ke orang lain.
Dokter juga dapat merekomendasikan beberapa tips untuk mencegah memburuknya kondisi:
• Bersihkan area yang bengkak secara lembut dengan sabun setiap hari
• Oleskan krim anti bakteri pada area untuk menghentikan infeksi bakteri
• Angkat dan latih area yang bengkak untuk meningkatkan aliran darah
Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk kaki gajah (filariasis)?
Diagnosis dasar terhadap kaki gajah adalah pemeriksaan mikroskopik untuk mengidentifikasi mikrofilaria. Pemeriksaan ini hanya dilakukan pada malam hari di beberapa negara, karena mikrofilaria hanya berpindah di dalam darah pada malam hari. Tes darah ini bertujuan untuk mendeteksi adanya mikrofilaria.
Teknik serologik juga digunakan untuk menentukan lymphedema. Karena lymphedema muncul beberapa tahun setelah infeksi, hasil dari pemeriksaan mikroskopik seringkali negatif pada pasien-pasien ini.
Pengobatan di rumah
Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kaki gajah (filariasis)?
Berikut adalah gaya hidup dan pengobatan rumahan yang dapat membantu Anda mengatasi kaki gajah:
• Menghindari gigitan nyamuk adalah cara paling efektif untuk mencegah kaki gajah. Gunakan kelambu saat Anda tidur.
• Hindari berpergian ke area di mana kaki gajah sering terjadi. Anda juga perlu menggunakan pakaian berlengan dan celana panjang.
• Gunakan penangkal nyamuk pada kulit di antara senja dan subuh.
Dengan demikian, orang yang minum obat pencegah penyakit kaki gajah memperoleh dua manfaat sekaligus, yakni melindungi dirinya dari risiko terkena penyakit kaki gajah dan kecacingan.
Semua orang yang berusia antara 2 tahun s.d 70 tahun yang tinggal di daerah endemis, wajib minum obat pencegah penyakit kaki gajah tersebut sekali setahun, selama minimal lima tahun berturut-turut.
Sementara itu, yang diperbolehkan untuk tidak minum obat pencegah kaki gajah adalah: Anak yang berusia < 2 tahun; Ibu hamil; Penderita gagal ginjal/cuci darah; Penderita epilepsy atau anak berusia > 6 tahun dengan riwayat sering kejang; Penderita kanker; Penderita sakit berat yang harus berbaring di tempat tidur, mengalami demam tinggi, batuk darah; Anak dengan gizi buruk; dan penderita penyakit kaki gajah klinis kronis yang sedang mengalami serangan akut.


Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan