pesiapan budi daya ikan, pupuk kompos jerami padi, menjaga jarak kehamilan, mkjp
karangcaya
Dipublikasi pada 23 November 2018
Deskripsi
Anda tak perlu khawatir soal kolam atau penangkaran untuk budidaya ikan nila ini. Karena, ikan nila ini bisa dibudidaya di berbagai jenis kolam. Anda bisa menggunakan kolam semen, kolam tanah, kolam terpal, kolam semen, jaring terapung, atau bahkan Anda juga bisa menggunakan tambak air payau. Beberapa kolam tersebut sangat mudah dalam pembuatannya. Itu sebabnya kenapa banyak orang yang mengatakan bahwa budidaya ikan nila ini sangat mudah dilakukan.Namun, dari berbagai jenis kolam di atas, bahwa kolam tanah lah yang seringkali digunakan dalam budidaya ikan nila. Karena, selain pembuatannya yang cukup mudah, modal untuk pembuatannya pun relatif murah. Itu sebabnya, kenapa banyak peternak ikan yang menggunakan kolam tanah dalam budidaya ikan nila. Karena kolam tanah ini lebih murah dan mudah pembuatannya dibandingkan dengan menggunakan jenis kolam lainnya.
Walaupun kolam tanah merupakan jenis kolam untuk budidaya ikan nila yang terbilang mudah dan murah dalam pembuatannya, namun kolam tanah ini juga memiliki keunggulan yang lebih jika dibandingkan dengan kolam ikan nila jenis lainnya. Kolam tanah ini merupakan tempat tumbuhnya beberapa tumbuhan dan hewan-hewan air kecil yang nantinya bisa digunakan sebagai pakan alami ikan nila Anda. Jadi, Anda tak perlu khawatir kan dalam pemberian pakan pada ikan nila Anda. Namun, Anda tetap harus memberikan pakan yang kaya akan nutrisi dan gizi bagi ikan nila Anda, agar ia dapat tumbuh dan berkembangbiak dengan baik dan alami. (Baca juga:
Dengan adanya beberapa tumbuhan dan hewan-hewan air tawar yang tumbuh dalam kolam tanah, maka Anda dapat mengurangi modal Anda dalam membeli pakan untuk ikan nila Anda bukan? Itulah salah satu keunggulan dari kolam tanah jika dibandingkan dengan kolam jenis lainnya. Daripada Anda mahal-mahal membeli pakan ikan nila berupa pellet atau bahan pakan buatan lainnya.
Nah, dalam budidaya ikan nila ini Anda perlu persiapan dalam budidaya ikan nila ini. Salah satunya adalah pengolahan tanah yang mana bakal menjadi kolam ikan nila yang Anda budidaya nanti. Beberapa langkah pengelolaan tanah ini di antaranya adalah mulai dari tahap penjemuran, pembajakan, pengapuran, pemupukan, hingga pengairan. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam pengelolaan tanah untuk kolam tanah budidaya ikan nila nanti:
• Pengeringan
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memulainya dengan mengeringkan dasar kolam. Anda bisa mengeringkan kolam mini dengan cara dijemur di terik matahari langsung yang bisa dilakukan selama 3 sampai 7 hari.
Namun, pengeringan ini biasanya sesuai dengan kondisi cuaca pada saat Anda mengeringkan kolam. Jika cuaca sering hujan, maka Anda membutuhkan waktu yang cukup lama untuk mengeringkan kolam tanah. Namun, jika pada musim kemarau, Anda hanya membutuhkan waktu yang lebih singkat daripada musim hujan. Jadi, alangkah baiknya Anda melakukan tahap pengeringan kola mini pada musim kemarau, agar hasilnya dapat optimal dan maksimal.
Namun, sebagai acuannya, tanah sudah cukup kering jika permukaan tanah mulai terlihat retak. Tapi ingat, jangan sampai tanah mengeras menyerupai batu, maka kolam tanah tersebut tidak bisa dijadikan kolam. Selain ciri-ciri itu, Anda bisa mencobanya kegemburan tanahnya dengan menginjak tanah. Ketika Anda menginjak tanah tersebut, maka tanah akan meninggalkan jejak kaki dengan kedalaman sekitar 1 sampai 2 cm.
• Pembajakan Tanah
Setelah tanah dikeringkan, cangkul atau bajaklah tanah dengan kedalaman sekitar lebih dari 10 cm. usahakan, jika Anda menemukan sampah, kerikil, atau kotoran, buang benda-benda tersebut. Selain itu, Anda juga perlu membersihkan lumpur hitam yang berbau busuk.
• Keasaman Tanah
Umumnya, tanah memiliki tingkat keasaman rendah atau di bawah 6 pH. Lalu? Padahal kan dalam budidaya ikan nila memerlukan air tawar yang membutuhkan keasaman sekitar 7 sampai 8 pH. Nah, maka dari itu, Anda perlu menetralkan tanah tersebut dengan melakukan pengapuran pada tanah. Anda bia menggunakan dolomite atau kapur pertanian untuk melakukan proses pengapuran pada tanah tersebut.
Nah, dosis pengapuran tanah ini haruslah seimbang dengan keasaman tanah, agar tidak kelebihan dosis pada tanah. Acuan takarannya yaitu, jika tingkat keasaman tanah 6 pH, maka yang dibutuhkan adalah 500kg/ha, untuk tanah yang 5 – 6 pH maka diperlukan 500 sampai 1500 kg/ha, sedangkan untuk tanah yang 4 – 5 pH maka diperlukan 1 sampai 3 ton/ha.
Aduklah kapur secara merata dan usahakan kapur bisa masuk ke dalam permukaan tanah hingga kedalaman 10 cm. kemudian, diamkan tanah tersebut 2 sampai 3 hari sampai benar-benar tingkat keasaman tanah sesuai dengan yang diharapkan.
• Pemupukan
Setelah menjalani proses keasaman tanah, saatnya Anda melakukan pemupukan pada tanah yang bakal dijadikan kolam. Untuk melakukan pemupukan kolam, gunakan pupuk organik sebagai pupu dasar atau landasannya. Anda bisa menggunakan jenis pupuk kandang atau pupuk kompos. Hal ini dikarenakan bahwa pupuk organik sangat baik untuk kesuburan tanah. Anda bisa menggunakan pupuk sebanyak 1 sampai 2 ton per hektarnya.
Sebarkan merata pupuk tersebut ke kolam tanah dan biarkan pupuk tersebut terserap di dalam tanah dengan mendiamkan selama 1 sampai 2 minggu. Setelah itu, Anda bisa menambahkan pupuk urea sebanyak 50 sampai 70 kg/ha dan TSP 25 sampai 30 kg/ha. Cukup diamkan pupuk urea tersebut selama 1 sampai 2 hari.
Perlu diketahui bahwa pemupukan ini merupakan prosedur yang digunakan untuk memberikan nutrisi bagi tumbuhan renik dan hewan yang ada di dalam kolam tersebut. Dengan demikian, tumbuhan dan hewan tersebut dapat dijadikan sebagai pakan alami untuk ikan nila Anda.
• Menggenangi Air
Langkah selanjutnya adalah menggenangi kolam dengan air. Namun, pengairan ini dilakukan bukan sembarangan, yaitu dilakukan secara bertahap. Pertama-tama, tuangkan air ke dalam kolam tanah, hingga air mencapai ketinggian 10 sampai 20 cm. diamkan air tersebut selama 3 sampai 5 hari agar tanah yang mengeruh dan menyatu dengan air dapat mengendap ke dasar kolam.
Tak lupa Anda perlu sinar matahari untuk kolam Anda agar organisme air seperti gangga contohnya dapat tumbuh dengan baik. Kemudian, Anda bisa melanjutkan pengisian air ke kolam hingga air mencapai ketinggian sampai 75 cm.
PUPUK KOMPOS JERAMI PADI
Oleh : Suryaman. S.P ( Dinas Pertanian )
Pupuk Kompos Jerami: Mudah, Murah, & Cepat
Penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Tanah menemukan bahwa kandungan bahan organik di sebagian besar sawah di P Jawa menurun hingga 1% saja. Padahal kandungan bahan organik yang ideal adalah sekitar 5%. Kondisi miskin bahan organik ini menimbulkan banyak masalah, antara lain: efisiensi pupuk yang rendah, aktivitas mikroba tanah yang rendah, dan struktur tanah yang kurang baik. Akibatnya produksi padi cenderung turun dan kebutuhan pupuk terus meningkat. Solusi mengatasi permasalah ini adalah dengan menambahkan bahan organik/kompos ke lahan-lahan sawah. Kompos harus ditambahkan dalam jumlah yang cukup hingga kandungan bahan organik kembali ideal seperti semula.
DARI TANAH KEMBALI KE TANAH
Padi atau tanaman menyerap unsur hara dari dalam tanah. Dengan bantuan energi dari sinar matahari, hara dari dalam tanah ditambah dengan CO2 dari udara ini diubah menjadi senyawa komplek untuk membentuk batang, daun, dan bulir-bulir padi/beras. Padi/beras akan dipanen dan dibawa ke tempat lain, sedangkan jerami sisa-sisa panen umumnya dibakar.
Proses ini berlangsung lama. Unsur hara dan bahan organik tanah semakin lama akan semakin habis. Selama ini unsur hara lebih banyak dipenuhi dengan menambahkan pupuk-pupuk kimia anorganik. Bahan-bahan organik yang ada di dalam tanah tidak mendapat perhatian dan kandungannya di dalam tanah semakin menipis.
Jerami yang dihasilkan dari sisa-sisa panen sebaiknya jangan dibakar, tetapi diolah menjadi kompos dan dikembalikan lagi ke tanah. Kompos jerami ini secara bertahap dapat menambah kandungan bahan organik tanah, dan lambat laun akan mengembalikan kesuburan tanah.
KB MKJP
Oleh : Arnida Refni. S.Ag ( UPTB KB )
Menurut dr. Enny Ekasari, MARS Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Depok EFEKTIFITAS PEMAKAIAN METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP), Sistematika Penyajian Latar Belakang Klasifikasi Kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang(MKJP). APA ITU KONTRASEPSI?? KOTRA SEPSI KONTRA SEPSI Usaha-usaha untuk mencegah terjadinya kehamilan yang dapat bersifat sementara atau permanen. Jumlah Penduduk Proyeksi jumlah penduduk Indonesia semakin meningkat di tahun 2020 sebanyak 271,1 juta jiwa. Kesertaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) rendah RISKESDAS, 2013. PENGGUNAAN KONTRASEPSI Sumber: Bertrand dkk, 1994. Klasifikasi Kontrasepsi. Metode Metode Sederhana Tanpa obat/ alat dengan alat/obat Metode Modern/ Efektif Kontrasepsi Hormonal Intra Uterine Devices (IUD/ AKDR) Kontrasepsi Mantap. Kontrasepsi Tanpa Menggunakan Alat-alat/ Obat-obat Kontrasepsi tanpa Menggunakan Alat-alat/ Obat- obat Senggama terputus Pembilasan Pasca Sanggama Metode Amenore Laktasi Pantang berkala. Kontrasepsi Menggunakan Alat-alat/ Obat-obat Wanita Diafragma Vagina Cervical cap Obat Spermatisida Pria Kondom Kontrasepsi Menggunakan Alat-alat/ Obat-obat. Metode Modern Kontrasepsi Tidak Permanen Pil Kombinasi Pil Sekuensial Pil Mini Pil Pagi (After Morning Pills ) Implant AKDR Kontrasepsi Permanen Tubektomi Vasektomi MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) Non MKJP (Non Metode Kontrasepsi Jangka Panjang)
TEMPAT PELAYANAN KONTRASEPSI Metoda yang dapat dilakukan di klinik KB (Puskesmas, RB, Dokter/Bidan Praktek Swasta) : • MOP • IUD • Implant • Suntikan • Pil Metode yang dapat dilakukan di Rumah Sakit: • MOW • MOP • IUD • Implan • Suntikan • Pil. IMPLAN IUD/AKDR MOW (METODE OPERASI WANITA) MOP (METODE OPERASI PRIA) MKJP (METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG). IMPLAN •Aman untuk digunakan •Salah satu metode yang paling efektif •Efektifitas pemakaian hingga 3 tahun.
IMPLAN Apakah implan itu ? Alat kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK)? Batang kecil yang berisikan hormon yang akan menghambat sperma? untuk mencapai telur dan mencegah pelepasan telur Cara Pemasangan ? Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan? implan yang diletakkan di bawah kulit lengan atas Keuntungan : Dapat digunakan jangka panjang? Tidak diperlukan pemeriksaan dalam? Tidak menggangu hubungan seksual? Pengembalian tingkat kesuburan cepat setelah pencabutan? Kelemahan : Ada kemungkinan mengalami perubahan pola haid? Dapat mempengaruhi penurunan maupun kenaikan berat badan? Tidak bisa menghentikan sendiri sesuai keinginan, harus pergi ke? klinik untuk pencabutan Perlu pembedahan kecil pada waktu pemasangan dan pencabutan? Tidak melindungi dari IMS.
Apa IUD itu? Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)? Bentuk kecil, elastis dari plastik berbentuk ‘T’ yang dilapisi oleh tembaga? dan ditaruh dalam rahim Cara pemasangannya ? Membutuhkan keahlian khusus untuk memasang atau melepaskan IUD? Dapat digunakan setelah melahirkan atau kapan saja selama tidak hamil? Keuntungan : Dapat digunakan jangka panjang? Termasuk murah? Cocok untuk ibu menyusui? Pemeriksaan ulang sekali dalam setahun? Kesuburan segera kembali setelah IUD diangkat? Tidak ada yang perlu diingat setelah pemasangan IUD? Kelemahan : Harus melalui pemeriksaan dalam? Klien tidak dapat mencabut sendiri? Tidak dapat melindungi dari penularan IMS dan HIV? Bertambah darah haid dan rasa sakit beberapa bulan pertama? (individualis) IUD/ AKDR. Sterilisasi PerempuanTuba dipotong atau diikat disini (Tubektomi) Metode yang aman dan merupakan kontrasepsi mantap (permanen) bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi Salah satu metode yang paling efektif Merupakan metode operasi sederhana MOW (Metode Operasi Wanita).
Apa itu MOW? Kontrasepsi mantap (permanen) dilakukan oleh tenaga ahli dengan? mengikat/memotong di saluran telur (tubektomi), namun rahim masih tetap pada posisinya Cara pemasangannya : Dikerjakan di RS yang tersedia fasilitas pelayanan emergency? (gawat darurat) dan dilakukan oleh tenaga dokter terlatih Keuntungan : Metode kontrasepsi jangka panjang? Dapat dilakukan segera setelah melahirkan atau kapanpun juga? Haid tetap terjadi tiap bulan? Kelemahan : Rasa nyeri dapat terjadi beberapa hari setelah tindakan? (individualis) Sulit untuk rekanalisasi? Tidak melindungi dari IMS? MOW (Metode Operasi Wanita). Tubes cut here Sterilisasi Pria (Vasektomi) Cara yang aman dan merupakan metode permanen, bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak lagi Salah satu metode yang paling efektif Operasi sederhana Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi Harus menggunakan metode KB tambahan selama tiga bulan pertama (20 kali ejakulasi) MOP (Metode Operasi Pria).
Apa itu MOP ? Metode Operasi Pria yang dilakukan oleh tenaga ahli dengan? membuat sayatan kecil pada vas deferens atau memotong saluran vas deferens (vasektomi), sedangkan testis (buah zakar) tetap di posisi Membuat cairan cement (air mani) tidak mengandung sperma? Bukan kebiri? Cara Pemasangan : Dilakukan oleh dokter terlatih? Keuntungan : Metode kontrasepsi jangka panjang? Tidak menggangu libido, ereksi dan ejakulasi? Kelemahan : Sulit untuk rekanalisasi? Tidak melindungi dari IMS? Baru mencapai hasil optimal setelah 3 bulan (20 kali ejakulasi),? sehingga pasangan harus menggunakan metode lain (antara lain : kondom) selama waktu tersebut. Tidak boleh bekerja berat selama 3 hari setelah tindakan? MOP (Metode Operasi Pria)
Mengatur jarak kehamilan yang ideal juga mempengaruhi psikologis ibu dan anak. Kehadiran adik yang terlalu cepat dapat membuat anak kehilangan sejumlah perhatian dan kasih sayang dari ibunya. Anak yang belum siap menerima kehadiran adiknya juga akan membuat ibu kerepotan untuk menjaga keduanya. Sedangkan jarak yang terlalu jauh juga akan membuat hubungan kakak adik yang terjalin menjadi kurang erat.
Sesi Kegiatan Keagamaan