Hantaran Jujuran

Hantaran jujuran merupakan tradisi adat perkawinan Banjar berupa pemberian hadiah atau seserahan perkawinan dalam bentuk barang dan uang dari pihak laki-laki kepada pihak perempuan yang diserahkan secara khusus pada moment acara "maantar jujuran". Meski dari adat banjar, hantaran jujuran pun menjadi tradisi di daerah Kalimantan Tengah umumnya dan di desa Liang Naga khususnya.

Seperti halnya di desa Liang Naga RT 03 acara maantar jujuran ananda Rizky Aditia dan Reny Sulistia dilaksanakan secara meriah mulai dari kedatangan rombongan pihak laki-laki sambil membaca pantun ketika masuk rumah dan kemudian dibalas oleh pihak perempuan. Adapun rangkaian acara hantaran jujuran mulai dari pembukaan, kalam ilahi, penyampaian maksud dari pihak laki, pihak perempuan menanggapi maksud pihak laki-laki, seserahan barang dan uang sambil diiringi dengan pembacaan sholawat, perkenalan anggota keluarga (ramah tamah), pembacaan do'a selamatan kemudian yang terakhir penutup.

Kegiatan ini dihadiri oleh keluarga, tetangga, dan undangan kedua belah pihak. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengikat dua keluarga dalam satu hubungan melalui pernikahan sekaligus menjalankan sunnah Rasulullah SAW.