PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS

LUBUK BETUNG INDERAPURA
Dipublikasi pada 06 October 2022

Deskripsi

NOTULEN

KEGIATAN POKTAN UPPKS

I.    PENDAHULUAN

Kegiatan Poktan UPPKS dilaksanakan pada:

Hari                      : Senin

Tanggal                : 03 Oktober 2022

Jam                       : 09.00 wib s/d selesai

Tempat                 : Kampung KB Rantau Mipih Nagari Lubuk Betung Inderapura

Narasumber   : TP.PKK Kecamatan Airpura

 

II.  RINCIAN KEGIATAN

A. Kata Sambutan

Oleh Koordinator Lapangan KB Kecamatan Airpura. Dalam sambutan di jelaskan bahwa Pemberdayaan Keluarga di bidang ekonomi bertujuan untuk menumbuhkan dan meningkatkan minat, semangat berwirausaha serta meningkatkan ketrampilan di bidang ekonomi produktif. Program pemberdayaan keluarga adalah salah satu sasaran Program KB Nasional melalui kelompok-kelompok  UPPKS terutama bagi keluarga Pra sejahtera dalam upaya meningkatkan pendapatan menuju kepada tingkat kesejahteraan yang lebih baik. Program Pemberdayaan Ekonomi Keluarga ini menekankan pada aspek kualitas produksi, variasi produk serta jangkauan pemasaran. Melalui kelompok yang akan terbentuk ini diharapkan keluarga mampu meningkatkan akses yang ada dan tersedia

 

B. Penyampaian Materi

1. Materi yang disampaikan oleh TP.PKK Kecamatan Airpura

2. Guna mengentaskan kemiskinan  bagi  keluarga  pra sejahtera  maka  mereka di berikan pelayanan KB  dan pembinaan  untuk melakukan UPPKS dengan tujuan meningkatkan ekonomi keluarga. Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) merupakan suatu kegiatan ekonomi produktif yang berusaha meningkatkan pendapatan yang dilakukan oleh keluarga sejahtera secara berkelompok dilingkungan masyarakat yang sederhana. UPPKS merupakan wadah pembelajaran untuk mengenal usaha skala rumah tangga yang bertujuan meningkatkan kesejahteraaan keluarga, khusus KPS dan KS 1. Artinya, UPPKS berusaha mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera.

3. Menurut narasumber usaha mengembangkan kelompok UPKKS akan lebih besar dan mandiri tentunya tidak mudah dan masih mengalami berbagai hambatan  dan kendala,  di antaranya masalah permodalan, bahan baku, tehnis produksi dan pemasaran hasil usaha, oleh karena itu perlu  peran pendamping.

4. Masih minimnya kelompok  UPKKS yang mampu menyerap bantuan modal dari pemerintah, lantaran ada berbagai hal yang belum dapat dipenuhi , di antaranya lembaga tersebut masih banyak  belum berbadan hukum, sehingga terhambat saat proses verifikasi administrasi. Terkait dengan itu, Narasumber menyarankan agar para kelompok UPPKS yang belum memiliki AD/ART dan berbadan hukum, hendaknya bergabung dengan koperasi yang telah berbadan hukum, atau melegalkan kelompoknya dengan izin yang dipersyaratkan untuk dapat menerima bantuan modal usaha.

5. Langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan terkait dengan pemberdayaan ekonomi keluarga dalam rangka membangun keluarga yang mandiri dan sejahtera, adalah pertama, keluarga sasaran harus dikondisikan dalam suasana kondosif untuk mampu berusaha dari sisi mental dan spiritual. Artinya jiwa berwira usaha harus dibangun dan dimantapkan lebih dahulu, agar setiap anggota keluarga memiliki sikap mental yang memadai sebagai seorang wirausahaan yang mandiri. Untuk upaya yang pertama ini, pembinaan pada keluarga melalui KIE dan konseling yang efektif menjadi kunci keberhasilan untuk membawa keluarga-keluarga sasaran menjadi keluarga yang siap untuk memberdayakan diri dalam aspek ekonomi.

III.  KESIMPULAN

Dengan adanya pertemuan Poktan UPPKS diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat Kampung KB.

IV. PENUTUP

Pelaksanaan Kegiatan Poktan UPPKS Berjalan dengan lancar.

 

Sesi Kegiatan Lainnya

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan