POKTAN BKL
Deskripsi
NOTULEN
KEGIATAN POKTAN DI KAMPUNG KB
NAGARI BATANG ARAH TAPAN
I. PENDAHULUAN
Kegiatan Poktan Kampung KB Berkualitas dilaksanakan pada:
Hari : Kamis
Tanggal : 29 Agustus 2024
Jam : 09.00 wib s/d selesai
Tempat : Kampung KB Nagari Batang Arah Tapan
Peserta : 15 Orang
Narasumber : UPT Puskesmas Tapan
II. RINCIAN KEGIATAN
A. Pembukaan Acara
Acara di buka oleh Debby Hendriane, SKM selaku PKB Balai Penyuluh KB BAB Tapan.
B. Kata Sambutan
Kata sambutan oleh Korlap KB tentang Perawatan jangka panjang yaitu pemberian bantuan dan dukungan jangka panjang kepada lansia yang sudah tidak mampu merawat diri sendiri. Lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok Lansia yang berumur diatas 60 tahun bercirikan Sehat, Mandiri, Aktif dan Produktif.
C. Penyampaian Materi
1. Materi dijelaskan oleh Kepala UPT Puskesmas Tapan
2. PJP disetiap keluarga tentu berdeba-beda, adapun usia pra lansia yaitu 45-60 tahun dan usia lansia itu sendiri 60 tahun ke atas.
3. Lansia mengalami perubahan baik secara psikis, fisik dan biologis.
4. 7 Dimensi Lansia Tangguh – Menjalani usia lanjut dengan sikap positif, lansia Tangguh adalah kelompok orang yang berusia 60 tahun dengan keadaan sehat, mandiri, aktif dan produktif.
5. Dimensi Spiritual dengan memahami dan menguasai dimensi ini, para lansia bisa belajar untuk menerima keadaan bahwa ia mengalami perubahan fisik dan psikis saat menjadi lansia.
6. Dimensi Intelektual, Salah satu dari 7 dimensi yaitu dimensi intelektual. Sudibyo mengatakan penting sekali para lansia bisa dilatih unsur intelektual mereka. Salah satu caranya adalah dengan mengisi teka teki silang, bermain catur, atau bahkan mengajak bermain kartu remi.
7. Dimensi Hobi. Mengembangkan hobi sangat penting untuk dilakukan para lansia. melakukan kegiatan hobi bisa membantu masyarakat lansia tetap gembira dan hal itu bisa mengurangi berbagai penyakit psikis yang bisa dialami masyarakat lansia.
8. Dimensi Kesehatan Fisik, Para lansia biasanya sudah mengalami penurunan kesehatan fisik. Untuk itu selalu mengajak para lansia tetap beraktivitas fisik.
9. Dimensi Vokasional. Para lansia biasanya memiliki keahlian masing-masing. Ada yang ahli membuat anyaman, ada yang ahli menulis atau mengajar. Dengan mengembangkan keahlian, para lansia akan merasa tetap berguna sehingga merasa bangga dengan tetap eksis atas keahliannya di Masyarakat
10. Dimensi Sosial. Lansia cenderung menyendiri. Dengan mengembangkan dimensi sosial, maka lansia bisa bergaul dan memiliki banyak teman seusianya. “Jadi kalau lansia mau reuni, atau arisan, biarkan saja. Kalau dilarang dan diomelin melulu, mereka bisa merasa terpuruk,” katanya
11. Dimensi Lingkungan. Ada beberapa lansia yang memiliki keterbatasan fisik sehingga mereka membutuhkan beberapa alat bantu dalam bergerak.
III. KESIMPULAN
Dengan adanya pertemuan Poktan diharapkan kegiatan tersebut bermanfaat untuk Masyakarat.
IV. PENUTUP
Pelaksanaan Kegiatan Poktan ini Berjalan dengan lancar.