Gambaran Umum


Pada waktu ILIPA DG. MANGKU yang bergelar MATINROE RI MADELLO memerintah kerajaan Barru, rombongan kecil dari daerah KALUKUE (Kab.Pangkep) yang dipimpin oleh BASO KALUKUE mendarat di Pulau Pa’nikiang. Dari pulau ini BASO KALUKUE bersama rombongannya sangat tertarik dan terpesona menyaksikan  walaupun dari jauh sebatang pohon (PISSUE) yang tumbuh diseberang timur  Pulau Pa’nikiang yang sedang berbunga.

              Sinar matahari pagi yang menyinari pohon PISSUE tersebut, membuat warna bunganya tampak berseri – seri dalam bahasa bugis diucapkan MARELLO, begitu tertariknya BASO KALUKU bersama rombongannya, mereka lalu meninggalkan Pulau Pa’nikiang menuju daratan tempat Pohon PISSUE yang tumbuhmelalui sungai.

              Dalam Perjalanannya, perahu yang ditumpangi sempat tersangkut ditengah-tengah sungai yang membuat para awak perahu berteriak, TAGGALASI SAMPANGNGE sehingga untuk memudahkan ingatan mereka sungai tersebut dinamakan TAGGALASI yang pada akhirnya melalui proses waktu panjang berubah menjadi TAKKALASI.

              Rombongan Baso Kaluku mendarat dan membuat pemukiman (Baruga) didekat tumbuhnya Pohon Pissue tetapi karena merasa keamanan belum terjamin maka rombongan pindah ke suatu tempat berbentuk Goa yang sekarang ini lokasinya di Dusun Latimpa dikenal dengan sebutan GOA TOGANGRA. Setelah bermukim beberapa lama di Goa Togangra, Baso Kaluku bersama rombongan didatangi oleh SURO utusan Raja Barru yang menanyakan maksud kedatangan mereka. Baso Kaluku menjelaskan maksud kedatangannya yaitu ingin menjadi penduduk dan menetap di Kerajaan Barru.

Penjelasan Baso Kaluku itu oleh Suro disampaikan kepada Raja Barru dengan ucapan : NAIYA TOPOLEWE SIAJITTA POLE RI KALUKUE MAELO ATTANA-TANANG MALIPU RILALENG PARENTANA ARUNGNGE NAREKKO ENGKAMUI MASENNANG NYAWANA ARUNGNGE.Mendengar maksud dan ucapan Baso Kalukue tersebut, Raja Barru menerima dengan baik dan memerintahkan Suro kembali menyampaikan Baso Kaluku dengan ucapan : ”TARONI KUA NAREKKO ENGKAMUI MACENNING MAKKASIWIYANG RI ARUNGNGE NAU PAPPADA PADAMANGNGI JUWAKU / TAUKU, SURONI MONRO RILILI RIMANORANNA WANUE NAENGKA MANCAJI PATTEPPO WANUA”

Desa Madello merupakan salah satu desa di Kecamatan balusu. Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan, memiliki luas 721 Ha. Secara geografis Desa Madello  berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :

1.    Sebelah Utara, berbatasan dengan Kelurahan Takkalasi

2.    Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Binuang

3.    Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Binuang

4.    Sebelah Barat, Berbatasan dengan Laut (Selat Makassar)

Secara Administratif, wilayah Desa Madello terdiri dari Lima (5)  Dusun, ., dan  Lima Belas (15) Rukun Tetanga.

Secara umum Tipologi Desa Madello :

Desa Madello terletak di pesisir pantai, maka sebahagian besar wilayahnya setiap hari Pergantian Arah Angin, yakni angin darat dan angin laut. Dari luas wilayah 721 Ha, yang terdiri dari Luas Persawahan 297 Ha, Tanah Hutan Lindung 326 Ha, Hutan Produksi 80, 70 Ha, Hutan Komversi 17,30 Ha.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
2955
Jumlah Kepala Keluarga
1251
Jumlah PUS
612
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
192
Keluarga yang Memiliki Remaja
218
Keluarga yang Memiliki Lansia
106
Jumlah Remaja
815
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
420
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
192

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
fitriyanti febrita
198705282014032001
Regulasi dari pemerintah daerah Tidak Ada
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Tidak Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 0 orang pokja terlatih
dari 20 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi:
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan