REMBUK STUNTING Sunter Agung
Deskripsi
Narasumber:
1. Ibu Deasy (ahli gizi Pustu 2 KSA)
2. Mbak Anggi (PKB KSA
Materi
1. Kampanye penurunan stunting KSA
2. Optimalisasi 1000 HPK
#Kampanye penurunan stunting KSA Stunting (kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, sehingga anak terlalu pendek utk usianya)
@faktor resiko
*Ibu : infeksi pada kehamilan
*Anak : BBLR, kesulitan menyusu, menderita penyakit infeksi
@Pencegahan & penanganan
*Bayi BBLR di rujuk puskesmas - RSUD
*Di posyandu, di timbang, ukur BB TB, jika tdk sesuai usia di rujuk ke puskesmas - RSUD
*Pemberian PMT mengandung protein hewani (telur, ikan, ayam, daging) & susu pemberian sesuai umur.
*Penerapan gizi seimbang & isi piring ku
@5 Pintu menuju stunting
*Saat hamil anemia
*Saat kelahiran IMD tdk di jalankan
*Tdk ASI ekslusif
*MP ASI tdk berkualitas
*Anak sering sakit (batuk, pilek, TBC, imunisasi tdk lengkap)
#Optimalisasi Pengasuhan 1000 HPK dalam percepatan Penurunan Stunting
*Masa 1000 HPK di mulai sejak kehamilan (270 hari) s/d usia 2th (730 hari)
Optimalisasi 1000 HPK Di bagi menjadi 3 periode yaitu pada masa kehamilan, menyusui & baduta
*Peran keluarga pada masa 1000 HPK (keluarga berkumpul, berinteraksi, berdaya dlm pemenuhan kebutuhan dasar ibu dan anak.
*Melalui 1000 HPK orang tua dpt memantau tumbuh kembang anak sejak dini.
* Kunci dalam optimalisasi 1000 HPK yaitu ABCDE
* A : Aktif minum tablet tambah darah
* B : Bumil rutin cek kehamilan
* C : Cukupi Konsumsi protein Hewani
* D : Datang keposyandu minimal 1 bulan sekali
* E : Eksklusif ASI 6 Bulan
*
Hasil :
Kader memahami pentingnya penanganan stunting yg di mulai dari usia remaja, kehamilan dan menyusui, agar tercipta generasi emas & berkualitas.