Lomba Bank Sampah
Banjartanggul
Dipublikasi pada 12 December 2019
Deskripsi
Hari Kamis, 12 Desember 2019, dilaksanakan penilaian Lomba Bank Sampah di Desa Banjartanggul Kecamatan Pungging. Lomba ini dihadiri oleh Forkominca Pungging, Ketua TP PKK Kecamatan Pungging, Perangkat desa Banjartanggul serta nasabah Bank Sampah Desa Banjartanggul. Sedangkan Tim Juri yang hadir antara lain Bu Susi perwakilan tim Pokja 4 Kabupaten Mojokerto, Bu Farida perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup, serta Bu Melik perwakilan dari LSM Kepedulian Bank Sampah WIHASTA, Dalam sambutan, Camat Pungging Drs. Mujib MM, menyampaikan agar para nasabah bank sampah bisa lebih giat lagi untuk meningkatkan kreativitas dalam pengolahan sampah. Salah satu inovasi yang dapat diwujudkan dalam hal ini adalah penyaluran hasil olahan sampah untuk pembayaran PBB P2 milik nasabah sendiri. Di samping itu, lomba yang diadakan ini jangan hanya dimaknai sekedar mengikuti lomba, akan tetapi bisa berkelanjutan dan menyadarkan masyarakat Desa Banjartanggul khususnya agar lebih peduli terhadap lingkungan dan lebih bijak dalam menyikapi sampah. Dengan adanya Bank sampah di desa-desa diharapkan dapat mengurangi beban TPA di desa Bangun Pungging. Jika memungkinkan pihak desa bisa memanfaatkan lahan TKD untuk dijadikan tempat pengolahan sampah sementara.
Melanjutkan sambutan Camat Pungging, perwakilan tim penilai dari Pokja 4 kabupaten Mojokerto, Bu Susi, menyampaikan bahwa dengan adanya pemanfaatan Pengolahan bank sampah bisa menjadi hal yang menarik, bisa juga dijadikan media promosi atau kampanye. Dengan menggalakkan 3R (Reduce, Reuse, Recycle), dukungan dari pihak Kecamatan juga diperlukan untuk menjaga kesinambungan bank sampah yang ada di desa-desa se-Kecamatan Pungging. Karena keberhasilan Bank Sampah diukur dari jumlah nasabahnya, maka diperlukan lebih banyak sosialisasi dan pengkaderan dari Kepala Desa, Ketua TP PKK Kecamatan, serta Camat Pungging. Oleh karena jumlah nasabah yang banyak juga diperlukan untuk memperbesar kegiatan bank sampah. kekuragan Bank Sampah di Banjartanggul adalah kekurangan alat transportasi untuk mengambil sampah di masyarakat.
Sesi Kegiatan Keagamaan