Penyuluhan Mahasiswa Universitas Ibrahimy Tentang Pemanfaatan Kearifan Lokal Dalam Pemenuhan Gizi Anak

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ibu anak agar tidak hanya berfokus pada produk olahan jadi/impor. Memberikan gizi seimbang pada anak tidak harus susah-susah. Potensi alam sekitar saja sudah sangat baik untuk pemenuhan gizi anak tumbuh. Branding iklan yang selalu menyiarkan kalau produk impor lebih baik daripada potensi lokal sangat melekat pada jiwa ibu masa kini. Hal ini yang membuat ibu ibu ini menjadi tidak peka dengan potensi sekitar. Ikan salmon, keju, gandum, dll lebih dianggap baik daripada ikan lemuru, susu kambing, jagung dan kearifan pangan lokal lain. Padahal dari segi harga dan kualitas tentu produk lokal tidak kalah bersaing dan baik. Membeli produk impor bukanlah hal yang buruk dalam memberikan gizi anak, namun mendewakan produk impor itulah yang salah. 

Pendistribusian dan penyimpanan yang tidak baik dari negara asal tentu akan mempengaruhi nilai gizi ketika sudah masuk ke Indonesia. Berbeda dengan bahan lokal yang disekitar kita, yang tentu kita tau kesegarannya dan mutunya yang masih terjamin .

Oleh karena itu penyuluhan ini diselenggarakan untuk membuka pandangan baru ibu muda di jaman sekarang.