Gambaran Umum


Kota Blitar merupakan kota dengan tren capaian indikator Program KKBPK yang dari tahun ke tahun selalu mengalami peningkatan. Hal ini dibuktikan dengan meningkatnya CPR (Contraseptive Prevalence Rate) dari angka 74,77 % ditahun 2016 menjadi 74,78% di tahun 2017. Selain itu dilihat dari indikator TFR Kota Blitar pada Tahun 2016 sebesar 2,1 menurun menjadi 2,03 di tahun 2017. Penurunan angka TFR ini juga diimbangi dengan penurunan angka Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) dimana pada tahun 2016 sebesar 0,75 menjadi 0,63 ditahun 2017. Namun demikian sebaran capaian tersebut belum merata di semua wilayah dan masih terdapat daerah pinggiran yang tingkat capaiannya belum optimal yaitu di Kelurahan Klampok, sehingga pada tahun 2017 dibentuk Kampung KB “Rahayu” yang berada di Lingkungan Sawahan Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan.

Kelurahan Klampok merupakan salah satu kelurahan yang ditunjuk oleh dinas sebagai lokasi Penggarapan Kampung KB sebagaimana Surat Keputusan Walikota Blitar Nomor :188 /243/HK/410.010.2/2017 tentang Penetapan Lokasi Kampung KB dan Surat Keputusan Walikota Blitar Nomor : 188/342/ HK/410.010.2/2017 tentang Pokja Kampung KB. Pembentukan Kampung KB “Rahayu” didasarkan pada data capaian pelaksanaan Program KB yang masih dibawah rata – rata Kota dimana CPR masih 57,5% , unmetneed masih di angka 20% dan belum terbentuk kelompok Tribina dan UPPKS sebagai implementasi program peningkatan ketahanan keluarga.

Oleh karena itu melalui pembentukan Kampung KB ini diharapkan akan mampu memunculkan berbagai inovasi strategis yang dapat dijadikan sebagai sebuah icon untuk dapat mengimplementasikan berbagai program prioritas di lapangan terutama yang terkait dengan program KKBPK dan program lintas sektoral lainnya secara utuh dan terpadu khususnya di kampung KB “Rahayu” Kelurahan Klampok Kecamatan Sananwetan Kota Blitar.

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
4687
Jumlah Kepala Keluarga
1561
Jumlah PUS
660
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
292
Keluarga yang Memiliki Remaja
356
Keluarga yang Memiliki Lansia
449
Jumlah Remaja
376
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
434
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
226

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Dra. PIPUT ENDAH ROSMAWATI
196611261993122002
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 8 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan