Gambaran Umum


PROFIL KAMPUNG KB

 

 

I.      PENGERTIAN

Kampung KB adalah satuan wilayah setingkat RW, dusun atau setara yang memiliki kriteria tertentu dimana terdapat keterpaduan proram kependudukan, Keluarga Berencana dan pembangunan keluarga serta sektor terkait yang dilaksanakan secara sistemik dan sistematis.

Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) didefinisikan sebagai satuan wilayah setingkat desa dimana terdapat integrasi dan konvergensi penyelenggaraan pemberdayaan dan penguatan institusi keluarga dalam seluruh dimensinya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia, keluarga dan masyarakat.

Sebagai sebuah pendekatan pembangunan yang bersifat universal, dan dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia serta mengoptimalkan penyelenggaraan pemberdayaan penguatan institusi keluarga, maka perlu didorong penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas di setiap desa/kelurahan. 

 

II.    TUJUAN KAMPUNG KB

Tujuan Umum

Meningkatkan kualitas hidup masyarakat di tingkat kampung atau yang setara melalui Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga serta sektor terkait dalam rangka mewujudkan keluarga kecil berkualitas.

Tujuan Khusus

Meningkatkan peran pemerintah, Pemerintah Daerah, Lembaga non pemerintah dan swasta dalam memfasilitasi, melakukan pendampingan dan pembinaan kepada masyarakat agar turut berperan serta aktf dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 

III.  RUANG LINGKUP KEGIATAN KAMPUNG KB

Ruang lingkup pelaksanaan kegiatan di Kampung KB meliputi:

1.       Kependudukan

2.       Keluarga Berencana dan kesehatan Reproduksi

3.       Ketahanan Keluarga dan Pemberdayaan Keluarga

4.       Kegiatan Lintas Sektor ( Bidag pemukiman, Sosial Ekonimi, Kesehatan, Pendidikan, Pemberdayaan perempuan dan Perlindungan Anak, dsb)

 

IV. DASAR PEMBENTUKAN KAMPUNG KB

1.        Surat Edaran menteri Dalam Negeri No. 440/70/SJ/2016 tanggal 11 Januari 2016 tentang Pencanangan dan pembentukan Kaampung KB

2.       Surat dari BKKBN Propinsi Jawa Tengah No. 8890/RC.300/J.I/2015 tanggal 11 Desember 2015 perihal pembentukan kampung KB

3.       Surat Sekretaris Daerah Kabupaten temanggung No. 476/008/3 tanggal 8 Maret 2017 tentang Program KKBPK dan Pembentukan Kampung KB

 

V.   TAHAPAN PEMBENTUKAN

1.         Sosialisasi konsep Kampung KB

2.         Pembentukan kesepakatan para tokoh masyarakat

3.         Pembentukan Tim Pengelola KB Kelurahan dengan Surat Keputusan Kepala Kelurahan

 

VI. DASAR PEMILIHAN DUSUN KADUGEDE  SEBAGAI KAMPUNG KB

·         Dusun Kadu Gede merupakan dusun yang memiliki kepadatan penduduk yang cukup tinggi.

·         Prosentase Peserta KB Aktif masih rendah yaitu 69,07 % dari total PUS

·         Masih adanya anak usia sekolah yang tidak sekolah

·         Kesertaan ber-KB pria sangat rendah

 

VII.    DATA DEMOGRAFI KAMPUNG KB MANDIRI DESA SUKALARANG

   Batas Wilayah

BatasDesa/KelurahanKecamatan
Sebelah utaraPerkebunan PTPN Goal paraSukalarang
Sebelah selatanDesa Priangan jayaSukalarang
Sebelah timurDesa CimangkokSukalarang
Sebelah baratDesa SukamajuSukalarang

·           Letak wilayah Kampung KB berada di RW IV Desa Sukalarang  yang terdiri dari 4 RT Sedangkan cakupan Desa sukalarang terdiri dari 10 RW dan 45 RT. 

·           Jumlah KK 2594

·           Jumlah penduduk 8704

Berdasarkan jenis kelamin jumlah penduduk laki-laki 4338 jiwa dan jumlah penduduk perempuan 4366   jiwa.

 

 

VIII.  DATA KELUARGA BERENCANA KAMPUNG KB MANDIRI

Jumlah PUS 

Jumlah Peserta KB aktif  1434 dengan rincian sebagai berikut:

             IUD                               : 76

             MOW                            : 26

             MOP                             : 0

             KONDOM                   : 61

             IMPLAN                      : 67

             SUNTIK                      : 830

             PIL                               : 374 

         PUS yang tidak ikut KB sebanyak 563

                         Hamil              : 43

                         IAS                    : 153

                         IAT                    : 183

                         TIAL                 : 182

 

IX.      DATA KELUARGA SEJAHTERA

Tahapan Keluarga Sejahtera Kampung KB Mandiri sebagai berikut:

         Pra S      : 511

         KS I         : 1121

         KS II       :  824

         KS III      : 101

         KS III+   : 37  


X.        PROGRAM KS-PK

No.

Indikator

2016 (sebelum dibentuk Kampung KB)

2017 (setelah dibentuk Kampung KB)

1

Kelompok BKB

Ada (Aktif)

Ada (aktif)

2

Kelompok BKR

Belum ada

ada

3

Kelompok BKL

Belum ada

ada

4

Kelompok PIK-R

Belum ada

ada

5

Kelompok UPPKS

Belum ada

ada

6

Posyandu

Ada (aktif)

Ada (aktif)

 

 

XI.      KELOMPOK KERJA KAMPUNG KB

Dalam pelaksanaannya, program dan kegiatan Kampung KB Mandiri  akan dikelola oleh Kelompok Kerja (POKJA) Kampung KB yang terdiri atas:

1.       Pelindung/Penasehat                    : Camat 

2.       Pembina                                              : Kepala Desa Sukalarang

3.       Ketua/Koordinator Lapangan : PLKB

4.       Sekretaris                                           : Bidan Desa Sukalarang

5.       Bendahara                                          : Ketua TPPKK Desa Sukalarang

6.       Pelaksana operasional                   : PPKBD, SubPPKBD, Kader

         Kelompok Kegiatan (Poktan) dalam lingkup Kampung KB terdiri dari:

1.       Forum musyawarah

Terdiri dari BPD, LPMD, TOMA, TODA, TODAT, dll.

2.       Petugas Lini Lapangan

Terdiri dari PLKB, Bidan Desa, TP PKK, dan petugas lapangan instansi terkait.

3.       Poktan kader-kader per bidang sesuai kebutuhan program dan kegiatan pada wilayah Kampung KB.


XII.    RENCANA PROGRAM “KAMPUNG KB” Tahun 2016

1.    Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program keluarga berencana melalui upaya peningkatan pelayanan KB secara gratis, motivasi ber kb melalui KIE dan Konseling

2.    Peningkatan partisipasi masyarakat dalam program pemberdayaan  keluarga dengan membentuk kelompok kegiatan  PIK R

3.    Peningkatan Kegiatan Tribina

 

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
8787
Jumlah Kepala Keluarga
2846
Jumlah PUS
1897
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
238
Keluarga yang Memiliki Remaja
70
Keluarga yang Memiliki Lansia
38
Jumlah Remaja
95
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
1363
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
534

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Tri Wahyuni,S.Sos
198710262022212005
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Gubernur
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kecamatan tentang Kampung KB
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 2 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Potensi Desa

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan