Penyuluhan tentang pendewasaan usia perkawinan (PUP) di Kampung KB desa mlinjon

MLINJON
Dipublikasi pada 18 April 2019

Deskripsi

Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP) adalah upaya untuk meningkatkan usia pada perkawinan pertama, sehingga mencapai usia minimal pada saat perkawinan yaitu 20 tahun bagi wanita dan 25 tahun bagi pria. PUP bukan sekedar menunda sampai usia tertentu saja tetapi mengusahakan agar kehamilan pertamapun terjadi pada usia yang cukup dewasa. Bahkan harus diusahakan apabila seseorang gagal mendewasakan usia perkawinannya, maka penundaan kelahiran anak pertama harus dilakukan. Dalam istilah KIE disebut sebagai anjuran untuk mengubah bulan madu menjadi tahun madu. Pendewasaan usia perkawinan merupakan bagian dari program Keluarga Berencana Nasional.

Beberapa alasan medis secara objektif dari perlunya penundaan usia kawin pertama dan kehamilan pertama bagi istri yang belum berumur 20 tahun adalah sebagai berikut:

a. Kondisi rahim dan panggul belum berkembang optimal sehingga dapat mengakibatkan risiko kesakitan dan kematian pada saat persalinan, nifas serta bayinya.

b. Kemungkinan timbulnya risiko medik sebagai berikut:

1) Keguguran

2) Preeklamsia (tekanan darah tinggi, cedema, proteinuria)

3) Eklamsia (keracunan kehamilan)

4) Timbulnya kesulitan persalinan

5) Bayi lahir sebelum waktunya

6) Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR)

7) Fistula Vesikovaginal (merembesnya air seni ke vagina)

8)Fistula Retrovaginal ( keluarnya gas dan feses/tinja ke vagina)

9) Kanker leher rahim

  Penundaan kehamilan pada usia dibawah 20 tahun ini dianjurkan dengan menggunakan alat kontrasepsi sebagai berikut:

a. Prioritas kontrasepsi adalah oral pil, oleh karena peserta masih muda dan sehat

b. Kondom kurang menguntungkan, karena pasangan sering bersenggama (frekuensi tinggi) sehingga akan mempunyai kegagalan tinggi.

c. AKDR/Spiral/IUD bagi yang belum mempunyai anak merupakan pilihan kedua. AKDR/Spiral/IUD yangdigunakan harus dengan ukuran terkecil.


Sesi Kegiatan Keagamaan

Instansi Pembina Kegiatan

Sasaran Kegiatan