Gambaran Umum


Sejarah Desa

     Desa Trimulyo adalah Desa yang terletak di selatan  aliran sungai way ratai mulanya merupakan hutan yang telah dirubah menjadi areal pertanian persawahan perkebunan dan pemukiman  yang masuk  dalam wilayah  Kecamatan Padang cermin.kabupaten pesawaran, Desa Trimulyo ditinggali penduduk  pada tahun 1936 ( jaman Kolonial Belanda) yang merupakan  para pendatang dari pulau Jawa, didatangkan oleh pemerintah Hindia Belanda dalam program kolonisasi atau transmigrasi.

        Pada tahun 1937 diresmikan pembentukkan Desa Banjaran  yang merupakan  Desa induk dari  pemekaran Desa Trimulyo, adalah merupakan  pemukiman penduduk yang membanjar  dari sungai  Way Ratai yang kemudian  dinamakan  Banjaran. Nama Trimulyo merupakan  filosofi dari tiga nilai yang di junjung tinggi di Desa Trimulyo, Desa Trimulyo resmi berdiri menjadi Desa definitif pada tanggal 25 Juli 2012 pemekaran  dari Desa  Banjaran.

Kondisi Demografi

  1. Letak Dan Luas Wilayah

           Desa Trimulyo merupakan salah satu dari 12 desa di wilayah Kecamatan Padang cermin, yang terletak kurang lebih 7 km ke arah barat daerah kecamatan, sebelah timur berbatasan dengan Desa Banjaran, sebelah selatan berbatasan dengan hutan register 20, sebelah barat berbatasan dengan Desa Bunut kecamatan way ratai dan sebelah utara berbatasan dengan sungai way ratai.

           Desa Trimulyo mempunyai luas wilayah 612 Hektare. Sebagian  wilayah Desa Trimulyo terdiri dari  perbukitan dan persawahan . Ketinggian rata-rata 10– 500 meter di atas permukaan laut.

  2. Iklim

           Iklim di Desa Trimulyo sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan. Hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap pola tanam yang ada di Desa Trimulyo Kecamatan Padang cermin Kabupaten Pesawaran. Curah hujan rata-rata 2000 – 3000 mdl. jumlah bulan hujan rata-rata 7 bulan pertahun dan suhu rata-rata 30 – 32

Statistik Kampung


Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur
Jumlah Jiwa
884
Jumlah Kepala Keluarga
240
Jumlah PUS
153
Persentase Partisipasi Keluarga dalam Poktan (Kelompok Kegiatan)

Keluarga yang Memiliki Balita
78
Keluarga yang Memiliki Remaja
124
Keluarga yang Memiliki Lansia
85
Jumlah Remaja
248
PUS dan Kepesertaan Ber-KB
Total
134
PUS dan ketidaksertaan Ber-KB
Total
19

Status Badan Pengurus


Sarana dan Prasarana


Bina Keluarga Balita (BKB)
BKB

Bina Keluarga Balita (BKB)

Ada

Bina Keluarga Remaja (BKR)
BKR

Bina Keluarga Remaja (BKR)

Ada

Bina Keluarga Lansia (BKL)
BKL

Bina Keluarga Lansia (BKL)

Ada

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)
UPPKA

Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor (UPPKA)

Ada

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)
PIK R

Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R)

Ada

Sekretariat Kampung KB
Sekretariat KKB

Sekretariat Kampung KB

Ada

Rumah Data Kependudukan Kampung KB
Rumah Dataku

Rumah Data Kependudukan Kampung KB

Ada

Dukungan Terhadap Kampung KB


Sumber Dana Ya,
APBN
APBD
Dana Desa
Donasi/ Hibah Masyarakat
Perusahaan (CSR)
Swadaya Masyarakat
Kepengurusan/pokja KKB Ada
SK pokja KKB Ada
PLKB/PKB sebagai pendamping dan pengarah kegiatan Ada,
Muhamad Ilham, S.Sos
-
Regulasi dari pemerintah daerah Ada,
Surat Keputusan/Instruksi/Surat Edaran dari Bupati/Walikota
SK Kepala Desa/Lurah tentang Kampung KB
Pelatihan sosialisasi bagi Pokja KKB Ada
Jumlah anggota pokja yang sudah terlatih/tersosialisasi pengelolaan KKB 3 orang pokja terlatih
dari 8 orang total pokja
Rencana Kegiatan Masyarakat Ya
Penggunaan data dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan Ya,
PK dan Pemutahiran Data
Data Rutin BKKBN
Potensi Desa
Data Sektoral
Lainnya

Mekanisme Operasional


Rapat perencanaan kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Rapat koordinasi dengan dinas/instansi terkait pendukung kegiatan Ada, Frekuensi: Tahunan
Sosialisasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Triwulan
Monitoring dan Evaluasi Kegiatan Ada, Frekuensi: Bulanan
Penyusunan Laporan Ada, Frekuensi: Bulanan