Mini Lokakarya Kmapung KB

Kegiatan Kampung KB ini merupakan kegiatan pertama yang di laksanakan setelah sebelumnya sempat terhenti karena pandemi covid. Pelaksanaan kegiatan ini tetap dengan menerapkan protokol covid 19, yakni peserta wajib memakai masker, duduk berjarak atau physical distancing dan cuci tangan dengan hand sanitazer.

Pada kegiatan ini Camat Mranggen, Wiwin Edi Widodo, S.Sos, MM selaku narasumber menyampaikan Peraturan Bupati Demak mengenai Pembatasan Kegiatan Masyarakat, bahwa masyarakat tetap dapat melaksanakan kegiatan akan tetapi dibatasi dan dengan menerapkan protokol covid-19 karena Kab. Demak sudah memasuki zona merah. Para tokoh masyarakat, termasuk tokoh agama serta lintas sektor yang hadir diminta untuk dapat membantu mensosialisasikan dan memberikan edukasi kepada masyarakat demi menekan penyebaran virus.

Camat Mranggen berharap dengan adanya Kampung KB di Desa Tamansari ada peningkatan kemajuan masyarakat baik tingkat ekonomi, kesehatan, kesejahteraan. Dibutuhkan kolaborasi dan kerjasama yang baik lintas sektor guna mendukung suksesnya Kampung KB. Desa Tamansari dapat menggali potensi yang dimiliki untuk kemudian dikembangkan dengan inovasi baru sehingga dapat meningkatkan perekomonian masyarakat desa.

Pada kesempatan ini Virdian Tri S, S.Psi selaku Koordinator Balai Penyuluh Kec.Mranggen menyampaikan mengenai informasi pelayanan KB serentak sejuta akseptor dalam rangka Harganas 2020. Para kader yang hadir diharapkan dapat mensosialisasikan kepada PUS di Desa Tamansari yang belum KB atau yang telah habis masa pakainya agar dapat mengikuti acara tersebut untuk mencegah terjadinya kehamilan di masa pandemi. Selain itu terakhir tidak lupa berpesan agar masyarakat tetsp saling mengingatkan untuk selalu memakai masker ketika keluar rumah, mencuci cuci tangan setelah berkegiatan apapun, physical distancing atau jaga jarak, membatasi kegiatan yang tidak mendesak pada situasi new normal ini agar tidak terjadi peningkatan kasus covid-19.

Heryani Yunita Dewi

Penyuluh KB Kec.Mranggen